Cashflow

Cari tahu apa itu Cash Flow, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

KikiMar 19, 2025

article cover image

Apa itu Cashflow?

Cashflow atau arus kas adalah gambaran atau laporan yang menunjukkan aliran uang masuk dan keluar dari keuangan seseorang atau bisnis dalam periode tertentu. Dalam dunia investasi, cashflow menjadi indikator penting untuk menilai kesehatan finansial serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan keuangan jangka panjang.

Mengelola cashflow dengan baik berarti memahami sumber pemasukan dan pengeluaran secara rinci. Dengan demikian, sebagai seorang investor kamu dapat merancang strategi keuangan yang lebih efektif, termasuk menentukan alokasi dana untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, maupun investasi.

Jenis-Jenis Pemasukan dan Pengeluaran dalam Cashflow

Pemasukan

Pemasukan Aktif

Pemasukan aktif adalah pendapatan utama yang diterima secara rutin dari hasil kerja langsung atau usaha. Contohnya termasuk gaji, profit usaha, honorarium, bonus, dan Tunjangan Hari Raya (THR). Sumber ini menjadi fondasi keuangan yang paling stabil untuk kebanyakan orang.

Pemasukan Investasi

Pemasukan investasi adalah penghasilan sampingan yang dihasilkan dari instrumen investasi. Contohnya termasuk keuntungan dari reksadana, saham, deposito, obligasi, sukuk, atau hasil penjualan properti. Pemasukan ini biasanya bersifat fluktuatif tetapi memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

Pemasukan Pasif

Pemasukan pasif atau passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa perlu bekerja secara langsung setelah aset yang dimiliki mulai menghasilkan. Contohnya adalah hasil sewa properti, royalti dari karya tulis, lagu, atau lisensi produk lainnya. Pemasukan ini memungkinkan uang bekerja untuk kamu.

Pengeluaran

Pengeluaran Tetap yang Wajib Dibayarkan

Jenis pengeluaran ini bersifat wajib dan memiliki konsekuensi jika tidak dipenuhi. Contohnya adalah pembayaran pajak, angsuran utang, asuransi, KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan biaya pendidikan.

Pengeluaran yang Tidak Terhindarkan

Pengeluaran ini digunakan untuk kebutuhan dasar agar dapat bertahan hidup. Misalnya pengeluaran untuk makan, transportasi, pulsa dan paket internet, listrik, air, dan kebutuhan pokok lainnya.

Pengeluaran Tambahan

Pengeluaran tambahan adalah biaya yang biasanya bersifat konsumtif atau hiburan. Contohnya adalah nongkrong di kafe, belanja pakaian, atau aktivitas rekreasi lainnya. Meskipun tidak esensial, pengeluaran ini sering menjadi bagian dari gaya hidup.

Tabungan

Tabungan adalah alokasi pengeluaran yang disimpan untuk tujuan tertentu di masa depan. Contohnya termasuk menabung di bank, berinvestasi, atau menyimpan dana di deposito. Tabungan membantu mengamankan keuangan untuk kebutuhan jangka panjang.

Fungsi Cashflow

Menunjukkan Kondisi Keuangan

Cash flow berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kondisi kesehatan finansial kamu. Dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, kamu dapat melihat apakah keuangan kamu berada dalam kondisi surplus atau defisit. Informasi ini penting untuk mengevaluasi kestabilan keuangan dan merencanakan langkah perbaikan jika diperlukan.

Mengatur dan Memantau Aliran Uang Masuk dan Keluar

Cash flow membantu kamu memantau setiap detail pemasukan dan pengeluaran secara sistematis. Dengan mengetahui ke mana uang kamu mengalir, kamu bisa mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu atau dapat dihemat.

Selain itu, mencatat cash flow secara rutin membantu kamu mengelola aliran keuangan secara lebih efisien dan memastikan kebutuhan penting tetap terpenuhi.

Membuat Strategi Kebijakan Keuangan yang Lebih Baik

Memahami pola cash flow memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak. kamu bisa menentukan prioritas pengeluaran, mengalokasikan dana untuk investasi, atau menyusun rencana dana darurat.

Nanovest News v3.23.2