Direct Stock Purchase Plan (DSPP)

Cari tahu apa itu Direct Stock Purchase Plan (DSPP), faktor penyebab, dampak negatif, dan contohnya hanya di Kamus Investasi Nanovest.

article author image

KikiMay 21, 2025

article cover image

Apa Itu Direct Stock Purchase Plan (DSP)?

Direct Stock Purchase Plan (DSPP)

Direct Stock Purchase Plan (DSPP) merupakan program investasi yang memungkinkan individu atau investor dapat membeli saham secara langsung dari perusahaan penerbit tanpa melalui perantara yang dikenal sebagai broker. Melalui program ini, investor dapat membeli saham perusahaan secara langsung, biasanya dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan sering kali tanpa perlu memiliki akun pialang terlebih dahulu.

DSPP dirancang untuk kemudahan akses bagi investor individu, khususnya bagi mereka yang baru mulai berinvestasi atau ingin membeli saham secara bertahap dalam jumlah yang kecil.

Cara Kerja Direct Stock Purchase Plan

Dalam skema DSPP, perusahaan atau agen transfer yang ditunjuk menyediakan platform bagi investor untuk mendaftar dan membeli saham. Investor cukup mengisi formulir pendaftaran, menyetorkan dana sesuai nominal minimum yang ditentukan, dan saham akan dibeli atas nama investor. Beberapa program juga mengizinkan pembelian otomatis secara berkala, misalnya bulanan, dengan jumlah yang ditentukan.

Contoh:

  • Perusahaan ABC menawarkan DSPP dengan minimal pembelian awal sebesar Rp500.000.

  • Investor mendaftar dan mentransfer dana tersebut.

  • Perusahaan menggunakan dana tersebut untuk membeli saham sesuai harga pasar yang berlaku pada hari pembelian.

Keuntungan Menggunakan DSPP

  1. Biaya Transaksi Lebih Rendah**

Dibandingkan dengan pembelian melalui broker, biaya administrasi dalam DSPP sering kali lebih rendah, atau bahkan gratis.

  1. Akses Langsung ke Perusahaan**

Investor menjadi pemegang saham langsung, tanpa perantara.

  1. Pembelian Bertahap dan Terjangkau**

Banyak perusahaan menetapkan nominal minimum yang rendah untuk pembelian awal dan pembelian tambahan. Hal tersebut dapat memudahkan investor pemula untuk segera memmulai investasi.

  1. Fasilitas Pembelian Otomatis**

Beberapa program memungkinkan investor menyetor dana secara berkala melalui autodebet, sehingga investasi bisa berjalan otomatis dan konsisten.

  1. Reinvestasi Dividen Otomatis**

Banyak DSPP yang terintegrasi dengan Dividend Reinvestment Plan (DRIP), yang memungkinkan dividen yang diperoleh digunakan langsung untuk membeli saham tambahan.

Kekurangan Direct Stock Purchase Plan

  1. Likuiditas Rendah**

Proses penjualan saham melalui DSPP bisa lebih lambat dibandingkan penjualan saham melalui broker.

  1. Pilihan Terbatas**

Tidak semua perusahaan publik menyediakan DSPP.  Program ini biasanya hanya dimiliki oleh perusahaan besar dan stabil.

  1. Waktu Eksekusi Tidak Langsung**

Transaksi pembelian tidak selalu dilakukan secara real-time. Biasanya dilakukan secara berkala, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali, sesuai jadwal yang ditentukan perusahaan.

  1. Tidak Cocok untuk Trading**

Karena proses jual-beli yang tidak instan dan bersifat jangka panjang, DSPP kurang cocok digunakan oleh trader yang mengandalkan pergerakan harga jangka pendek.

Siapa yang Cocok Menggunakan DSPP?

  • Investor ritel yang ingin mulai berinvestasi saham tanpa harus membuka akun pialang.

  • Individu yang tertarik berinvestasi dalam jangka panjang di perusahaan tertentu.

  • Pemilik modal kecil yang ingin membeli saham secara bertahap.

  • Investor atau individu yang ingin melakukan nvestasi kembali dengan dividen secara otomatis.

Contoh Perusahaan yang Menyediakan DSPP

Beberapa perusahaan besar di Amerika Serikat seperti Coca-Cola, P&G, dan Johnson & Johnson menyediakan program DSPP kepada khalayak. Di Indonesia, skema semacam ini belum umum, namun mirip dengan program Employee Stock Ownership Plan (ESOP) atau pembelian saham publik dalam Initial Public Offering (IPO) secara langsung oleh investor.

Direct Stock Purchase Plan (DSPP) adalah cara yang efisien dan terjangkau bagi investor untuk memiliki saham langsung dari perusahaan tanpa perlu melalui broker. Meskipun memiliki keterbatasan dari segi fleksibilitas dan likuiditas, DSPP menawarkan keunggulan dalam hal biaya, kemudahan akses, dan investasi bertahap yang cocok untuk jangka panjang.

Strategi ini bisa menjadi titik awal yang baik bagi siapa pun yang ingin mulai membangun portofolio saham tanpa harus menunggu modal besar atau menghadapi kompleksitas transaksi di pasar sekunder.

Nanovest News v4.8.0