Distributed Validator Technology (DVT)
Cari tahu apa itu Distributed Validator Technology (DVT), fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest
Albert • Oct 30, 2024
Apa Itu Teknologi Validator Terdistribusi (DVT)?
Teknologi validator terdistribusi (DVT) muncul setelah Ethereum melakukan upgrade besar pada September 2022, yang beralih dari model konsensus Proof of Work ke Proof of Stake. Meskipun langkah ini mempersiapkan jalan bagi Upgrade Shanghai pada April 2023, yang memungkinkan penarikan staking, masih ada kekhawatiran mengenai sentralisasi jaringan.
Untuk mengatasi masalah ini, para pengembang telah menjelajahi berbagai solusi, salah satunya adalah DVT. Sistem ini mirip dengan pengaturan multisig pada dompet, berfungsi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk validator staking dengan membagi pengelolaan kunci dan penandatanganan tugas di antara beberapa entitas.
Dengan membagi kunci pribadi di antara beberapa komputer dalam cluster, DVT mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan ketahanan validator, karena kunci tidak disimpan secara keseluruhan di satu tempat.
Manfaat DVT
DVT menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:
Mengurangi Risiko Titik Kegagalan:** DVT meningkatkan ketahanan validator dengan mengurangi kemungkinan titik kegagalan tunggal, terutama ketika operator mengalami gangguan tak terduga. Redundansi aktif memungkinkan jika beberapa node offline, node yang tersisa dalam cluster masih dapat menyelesaikan tugas yang diperlukan, mengurangi kemungkinan kegagalan jaringan dan memperkuat set validator.
Meningkatkan Desentralisasi:** DVT secara efektif meningkatkan desentralisasi melalui keberagaman klien, lokasi geografis, dan infrastruktur.
Keamanan yang Lebih Baik:** Dengan memanfaatkan Distributed Key Generation (DKG), yaitu proses di mana beberapa pihak bekerja sama untuk membuat kunci bersama tanpa ada yang mengetahui kunci tersebut secara lengkap, serta penerapan DVT, operator node dapat meningkatkan keamanan jaringan secara keseluruhan dengan menambahkan lapisan perlindungan tambahan. Ini membantu melindungi dari serangan jahat dan mencegah akses yang tidak sah ke jaringan.
Tantangan DVT
Seperti halnya teknologi terdesentralisasi lainnya, DVT juga memiliki tantangan yang perlu diwaspadai.
Meskipun teknologi ini berkembang untuk validator, pengaturan dan pengelolaan sistem validator terdistribusi masih kompleks, memerlukan koordinasi antara berbagai pihak dan penerapan mekanisme tata kelola. Ini bisa menjadi hambatan bagi staker individu dan komunitas. Selain itu, penerapan DVT dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan penundaan jaringan dalam beberapa kasus karena pembagian node.
Kasus Penggunaan DVT
DVT memiliki berbagai aplikasi di luar validasi blockchain.
Perannya dalam meningkatkan keamanan memperkuat keandalan protokol staking terdesentralisasi, mendukung keselarasan dengan prinsip-prinsip jaringan Ethereum.
Selain itu, DVT memfasilitasi komunikasi antar jaringan blockchain, membuka peluang untuk transfer aset dan penyediaan likuiditas di berbagai platform. DVT juga memperbaiki mekanisme tata kelola dengan mendukung keputusan yang lebih adil.
DVT merupakan inovasi yang menjanjikan untuk ekosistem DeFi. Teknologi ini memungkinkan jaringan blockchain mencapai tingkat keamanan dan desentralisasi yang lebih tinggi, membangun dasar bagi infrastruktur keuangan yang lebih efisien.
Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.
Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano