Exponential Moving Average (EMA)

Cari tahu apa itu Exponential Moving Average (EMA), fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

AlbertOct 30, 2024

article cover image

Apa Itu EMA (Exponential Moving Average)?

Exponential Moving Average (EMA) adalah sebuah jenis rata-rata bergerak yang menempatkan bobot lebih besar pada data harga terkini. Ini membuat EMA menjadi pilihan utama bagi trader yang ingin melacak perubahan harga terkini dari suatu aset.

Berbeda dari rata-rata bergerak lainnya, EMA merespons perubahan harga aset di pasar keuangan dengan cepat. Indikator EMA digambar untuk membantu trader memantau dan merespons perubahan terbaru pada harga aset, sekuritas, atau crypto tertentu.

Grafik EMA biasanya menampilkan tiga garis:

Screen Shot 2024-10-30 at 16.36.16.png

Ketika lilin harga berada di atas garis EMA, ini menunjukkan tren naik atau sinyal bullish. Perhatikan bagaimana garis kuning menanggapi perubahan harga mendadak pada grafik. Lihat di sisi kiri, di mana dua lilin terbentuk di atas garis EMA kuning, diikuti oleh pola bullish.

Harga aset tetap bullish selama tidak turun cukup jauh untuk melewati garis EMA ungu. Namun, menjelang akhir grafik, sebuah lilin besar turun di bawah garis ungu dan pasar terus menurun. Inilah sebabnya EMA sangat dihargai oleh trader karena kemampuannya dalam memprediksi harga berikutnya dengan menganalisis pola harga terbaru.

Mengapa Exponential Moving Average (EMA) Digunakan?

EMA merupakan salah satu indikator teknikal terkemuka yang dikenal karena kemampuannya dalam memprediksi arah pasar. EMA sering digunakan bersama dengan indikator teknikal lainnya untuk mengonfirmasi dan menilai perubahan penting di pasar. Ini sangat berguna bagi trader yang beroperasi di pasar yang bergerak cepat. Indikator ini juga sering digunakan untuk mengidentifikasi bias perdagangan.

Perhitungan EMA agak kompleks karena memberikan lebih banyak bobot pada harga terbaru. Meskipun EMA dan SMA (Simple Moving Average) keduanya sangat penting, EMA lebih sensitif terhadap perubahan harga yang cepat.

Pengaturan Ideal untuk EMA

Pengaturan yang umum untuk Exponential Moving Average (EMA) meliputi:

  • EMA 8 hari dan 20 hari sering digunakan oleh trader harian

  • Trader jangka panjang biasanya menggunakan EMA 50 dan 200 hari.

EMA bukanlah satu-satunya indikator teknikal yang digunakan saat menganalisis grafik aset di pasar. Indikator lain yang umum digunakan termasuk Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), On-Balance Volume (OBV), indikator Aroon, dan osilator stokastik.

Setiap indikator bekerja dengan mekanisme yang berbeda—beberapa fokus pada harga, beberapa pada volume, dan beberapa mempertimbangkan kedua variabel tersebut. Menggunakan berbagai indikator sebelum berinvestasi pada suatu aset merupakan praktik yang bijaksana.

Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.

Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano

Nanovest News v3.22.0