Falling Wedge
Cari tahu apa itu Falling Wedge, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest
Albert • Oct 30, 2024
Apa itu Falling Wedge?
Falling wedge adalah pola grafik yang sering digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi perubahan arah tren di pasar finansial. Pola ini terbentuk ketika harga aset menunjukkan penurunan secara bertahap dengan puncak dan lembah yang semakin rendah, membentuk struktur segitiga yang menyempit ke bawah. Falling wedge sering dianggap sebagai pola bullish yang dapat menandakan pembalikan dari tren bearish menjadi tren bullish.
Dalam pola falling wedge, terdapat dua garis tren utama yakni garis resistance di bagian atas yang menghubungkan puncak-puncak yang semakin rendah, dan garis support di bagian bawah yang menghubungkan lembah-lembah yang juga semakin rendah.
Namun, garis support cenderung memiliki kemiringan yang lebih curam dibandingkan dengan garis resistance. Struktur ini menciptakan pola yang terlihat seperti sebuah segitiga terbalik yang mengerucut ke bawah. Proses ini menunjukkan bahwa meskipun harga terus menurun, laju penurunan mulai melambat, menandakan bahwa tekanan jual mulai berkurang dan potensi pembalikan mungkin akan segera terjadi.
Falling wedge sering muncul pada grafik harga berbagai aset seperti saham, atau aset crypto. Trader menggunakan pola ini untuk mencari peluang pembelian, karena pola ini dapat mengindikasikan bahwa tren penurunan yang berkepanjangan mungkin akan segera berakhir dan harga mulai berbalik naik. Konfirmasi dari pola falling wedge terjadi ketika harga menembus garis resistance, menunjukkan bahwa tren bullish baru mungkin dimulai.
Untuk meningkatkan keakuratan sinyal dari falling wedge, trader biasanya mencari konfirmasi tambahan. Ini termasuk memantau volume perdagangan yang seharusnya menurun selama pembentukan pola dan mulai meningkat saat harga menembus garis resistance. Selain itu, indikator teknikal seperti Moving Average atau Relative Strength Index (RSI) sering digunakan untuk mendukung analisis dan memberikan bukti tambahan tentang potensi pembalikan tren.
Secara keseluruhan, falling wedge adalah pola grafik yang dapat memberikan wawasan tentang kemungkinan perubahan arah tren pasar. Dengan mengidentifikasi pola ini dan mengkonfirmasi sinyal dengan teknik analisis tambahan, trader dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih terinformasi dan strategis.
Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.
Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano