First in First Out

Cari tahu apa itu First in First Out, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

AlbertOct 30, 2024

article cover image

Apa Itu First In, First Out (FIFO) dalam Crypto?

FIFO, atau First In, First Out, adalah metode pencatatan dan pelaporan transaksi aset kripto dengan prinsip bahwa aset yang dibeli atau diperoleh paling awal akan dianggap sebagai yang pertama dijual atau dipindahkan. Konsep ini sering digunakan oleh trader dan investor untuk menghitung keuntungan, kerugian, dan kewajiban pajak berdasarkan urutan transaksi.

Bagaimana FIFO Bekerja?

Metode ini menentukan bahwa setiap kali aset dijual, unit yang lebih dulu dibeli akan digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian. Berikut contohnya:

  • Transaksi Pembelian:**

    • Pada Januari, kamu membeli 1 BTC dengan harga Rp400 juta.

    • Pada Maret, kamu membeli lagi 1 BTC dengan harga Rp450 juta.

  • Transaksi Penjualan:**

    • Di bulan Juni, kamu menjual 1 BTC seharga Rp500 juta.

Dengan metode FIFO, BTC yang dibeli pada Januari akan dianggap sebagai aset pertama yang dijual. Maka, keuntungan dari penjualan dihitung:

Rp500 juta - Rp400 juta = Rp100 juta.

Kapan FIFO Digunakan dalam Crypto?

  1. Pelaporan Pajak:**

FIFO umum dipakai dalam pelaporan pajak untuk menghitung keuntungan atau kerugian dari penjualan aset. Beberapa negara bahkan mewajibkan metode ini agar transaksi lebih transparan.

  1. Manajemen Portofolio:**

Metode ini memudahkan pengelolaan portofolio, terutama jika transaksi dilakukan secara berkala di harga yang berbeda-beda.

Kelebihan dan Kekurangan FIFO dalam Crypto

Kelebihan:

  • Mudah Dipahami:** Sistemnya jelas dan sederhana karena hanya mengikuti urutan waktu pembelian.

  • Mengurangi Pajak di Tren Naik:** Aset yang lebih lama (dengan harga lebih rendah) dijual lebih dulu, sehingga mengurangi pajak di kondisi pasar bullish.

  • Diakui secara Luas:** Metode ini diterima dan digunakan oleh banyak otoritas pajak internasional.

Kekurangan:

  • Beban Pajak di Tren Turun:** Saat harga pasar menurun, keuntungan yang diperoleh bisa lebih tinggi dari yang diharapkan.

  • Kurang Fleksibel:** Trader tidak memiliki kebebasan memilih aset yang akan dijual terlebih dahulu.

  • Rumit jika Volume Transaksi Tinggi:** Banyak transaksi dapat membuat pencatatan menjadi kompleks tanpa bantuan sistem otomatisasi.

Contoh Penggunaan FIFO pada Exchange Crypto

Beberapa exchange atau dompet kripto menerapkan metode FIFO secara otomatis. Ini membantu trader melacak aset yang dibeli lebih dulu dan memudahkan perhitungan pajak serta manajemen keuangan.

Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.

Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano

Nanovest News v3.23.0