Full Node

Cari tahu apa itu Full Node, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

AlbertOct 30, 2024

article cover image

Pengertian Full Node dalam Cryptocurrency

Full node adalah sebuah komputer atau perangkat yang menjalankan perangkat lunak (software) blockchain dan menyimpan seluruh salinan lengkap dari transaksi dan data blockchain secara utuh.

Full node memastikan validitas, keamanan, dan integritas jaringan blockchain dengan memverifikasi setiap blok dan transaksi secara independen. Dalam ekosistem blockchain seperti Bitcoin atau Ethereum, full node berperan penting karena membantu jaringan tetap terdesentralisasi dan aman tanpa memerlukan otoritas pusat.

Cara Kerja Full Node

  1. Mengunduh Blockchain Lengkap**:

    • Full node menyimpan seluruh riwayat transaksi blockchain sejak blok pertama (genesis block) hingga blok terbaru.

  1. Memverifikasi Blok dan Transaksi**:

    • Full node memeriksa keabsahan setiap transaksi dan blok yang diterima berdasarkan aturan protokol blockchain (seperti aturan konsensus).

  1. Berpartisipasi dalam Konsensus Jaringan**:

    • Meskipun tidak menambang blok seperti minerfull node membantu menjaga integritas jaringan dengan menolak transaksi dan blok yang tidak valid.

  1. Menyediakan Data dan Dukungan bagi Node Lain**:

    • Full node bertindak sebagai relay dengan memproses dan meneruskan transaksi dan blok baru ke node lain dalam jaringan.

Manfaat dan Peran Full Node dalam Blockchain

  • Desentralisasi**: Semakin banyak full node yang beroperasi, semakin kuat dan terdesentralisasi jaringan blockchain.

  • Keamanan Jaringan**: Full node membantu mencegah transaksi dan blok tidak valid masuk ke dalam blockchain.

  • Transparansi**: Dengan memverifikasi dan menyimpan seluruh riwayat transaksi, full node memungkinkan siapapun untuk mengakses dan memeriksa data blockchain.

  • Kemandirian**: Pengguna yang menjalankan full node tidak perlu bergantung pada pihak ketiga untuk memvalidasi transaksi mereka.

Contoh Full Node dalam Blockchain

  • Bitcoin**: Setiap Bitcoin full node menyimpan dan memverifikasi seluruh blockchain Bitcoin, memastikan bahwa transaksi dan blok baru mematuhi aturan protokol.

  • Ethereum**: Full node di Ethereum menyimpan status lengkap dari semua akun dan kontrak pintar (smart contracts) serta memvalidasi setiap transaksi.

Kelebihan dan Kekurangan Full Node

Kelebihan:

  • Keamanan Tinggi**: Memastikan transaksi dan blok yang diproses benar-benar valid.

  • Desentralisasi dan Kedaulatan Data**: Pengguna dapat memverifikasi transaksi sendiri tanpa bergantung pada pihak ketiga.

  • Dukungan Jaringan**: Memperkuat jaringan dengan mendistribusikan data dan memverifikasi transaksi.

Kekurangan:

  • Memerlukan Penyimpanan dan Bandwidth Besar**: Karena menyimpan seluruh blockchain, full node memerlukan kapasitas penyimpanan yang besar.

  • Kompleksitas dan Pemeliharaan**: Menjalankan full node memerlukan pemahaman teknis dan pemeliharaan berkala.

  • Tidak Mendapat Imbalan Finansial Langsung**: Berbeda dengan miner, operator full node tidak mendapatkan hadiah blok secara langsung.

Full node adalah bagian esensial dari ekosistem blockchain karena membantu menjaga keamanan, desentralisasi, dan transparansi jaringan. Meski tidak menawarkan keuntungan finansial langsung, menjalankan full node memberikan kontrol penuh dan kemandirian dalam berpartisipasi di blockchain.

Semakin banyak full node yang berjalan, semakin kuat dan tahan terhadap serangan jaringan blockchain tersebut.

Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.

Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano

Nanovest News v3.23.0