Loading...
article cover image

Gas Fees

article cover image

Kiki A. RamadhanJul 1, 2024

Cari tahu apa itu Gas Fees, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

Gas fee merupakan salah satu konsep penting dalam jaringan blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus proof of work atau proof of stake. Dalam konteks blockchain seperti Ethereum, biaya gas menentukan berapa biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna untuk mengeksekusi transaksi atau kontrak pintar di jaringan.  

Apa Itu Gas Fees?

Gas fee adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna saat melakukan transaksi di jaringan blockchain, terutama pada platform seperti Ethereum. Istilah ini berkaitan dengan konsep "gas" yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu transaksi atau operasi dalam blockchain. Dalam konteks Ethereum atau blockchain lain yang menggunakan konsep serupa, gas adalah satuan yang menunjukkan jumlah komputasi yang dibutuhkan untuk mengeksekusi suatu fungsi atau transaksi. Semakin kompleks operasi yang dilakukan, semakin banyak gas yang dibutuhkan. Sebagai contoh, pengiriman koin dari satu alamat ke alamat lain membutuhkan jumlah gas yang lebih sedikit dibandingkan dengan mengeksekusi kontrak pintar yang kompleks. Gas fee, oleh karena itu, adalah biaya yang dikenakan kepada pengguna untuk membayar para penambang (miners) atau validator blockchain sebagai insentif mereka untuk melakukan perhitungan komputasi yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Gas fee dihitung berdasarkan jumlah gas yang digunakan dikalikan dengan harga gas yang ditentukan oleh pasar. Penting untuk dicatat bahwa gas fee dapat bervariasi tergantung pada tingkat kepadatan jaringan (network congestion) dan harga gas yang ditetapkan oleh pengguna saat mengirimkan transaksi. Pengguna yang ingin transaksinya diproses lebih cepat biasanya akan menetapkan harga gas yang lebih tinggi untuk memberikan insentif lebih kepada para penambang atau validator. Gas fee dibayarkan kepada para penambang atau validator jaringan sebagai insentif untuk memproses dan mengonfirmasi transaksi tersebut. Besarnya gas fee ditentukan oleh kompleksitas operasi yang dilakukan dan tingkat kepadatan jaringan saat itu. Makin kompleks dan makin padat jaringan, makin tinggi pula gas fee yang diperlukan untuk memastikan transaksi diproses dengan cepat. Gas fee dapat bervariasi secara signifikan dari waktu ke waktu, tergantung pada keadaan pasar dan aktivitas jaringan. Pengguna bisa menyesuaikan besarnya gas fee sesuai dengan prioritas transaksi mereka maka semakin tinggi gas fee yang mereka tawarkan, semakin cepat transaksi mereka diproses oleh jaringan.  

Bagaimana Cara Kerja Gas Fee?

Dalam jaringan blockchain seperti Ethereum, gas fee ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Semakin banyak transaksi yang ingin diproses dalam satu blok, semakin tinggi biaya gas yang diperlukan untuk memprioritaskan transaksi tersebut. Pengguna yang ingin transaksinya diproses dengan cepat harus menawarkan gas fee yang lebih tinggi agar penambang (miners) lebih memprioritaskan transaksi mereka.  

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gas Fee

  1. Permintaan Transaksi: Jika permintaan transaksi tinggi, gas fee cenderung naik karena penambang akan memprioritaskan transaksi yang menawarkan biaya gas lebih tinggi.
  2. Kompleksitas Operasi: Operasi yang lebih kompleks membutuhkan lebih banyak sumber daya komputasi dan akibatnya memiliki biaya gas yang lebih tinggi.
  3. Ketidakpastian Jaringan: Jaringan blockchain yang ramai atau mengalami masalah skalabilitas dapat menyebabkan fluktuasi biaya gas yang tidak terduga.
  4. Penyesuaian Kebijakan Gas: Beberapa blockchain, seperti Ethereum, memiliki mekanisme penyesuaian kebijakan gas untuk menjaga keseimbangan antara keamanan jaringan dan efisiensi biaya.

Dampak Gas Fee

Biaya gas atau gas fee yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi adopsi blockchain, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan banyak transaksi mikro atau kontrak pintar yang kompleks. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengurangi biaya gas, seperti pengembangan jaringan samping (sidechains) dan protokol scaling. Gas fee adalah komponen penting dalam ekosistem blockchain yang memungkinkan jaringan untuk berfungsi secara efisien dan aman. Memahami konsep ini membantu pengguna dan pengembang mengelola biaya operasional dan merencanakan strategi transaksi mereka dengan lebih baik. Meskipun masih ada tantangan dalam mengatasi  gas fee yang tinggi, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan blockchain.  

Mulai Investasimu Sekarang

Dengan Nanovest, kamu bisa mulai berinvestasi dengan hanya Rp5.000 saja. Ada lebih dari 2000+ aset termasuk saham AS, kripto, dan emas, semua dalam genggamanmu. Investasi dengan aman dan nyaman, dan jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas portofolio investasimu. Yuk, mulai perjalananmu menuju kebebasan finansial hari ini! Kamu bisa download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore. #AmanSamaNano

Aplikasi NanovestInvestasi Saham AS, Kripto, dan Emas #AmanSamaNano

Download