Investasi Jangka Pendek

Cari tahu apa itu Investasi Jangka Pendek, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

KikiOct 30, 2024

article cover image

Apa Itu Investasi Jangka Pendek?

Investasi Jangka Pendek adalah jenis investasi yang biasanya memiliki periode penempatan modal kurang dari satu tahun, dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat.

Investasi ini cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dan likuiditas yang tinggi, sehingga dana dapat dengan mudah dicairkan atau dipindahkan ke instrumen lain. Investasi jangka pendek cocok bagi individu atau perusahaan yang membutuhkan fleksibilitas dan memiliki tujuan keuangan dalam waktu dekat, seperti dana darurat, pembelian barang dalam waktu dekat, atau kebutuhan operasional bisnis.

Karakteristik Investasi Jangka Pendek

Likuiditas Tinggi: Investasi jangka pendek memungkinkan investor untuk dengan mudah mencairkan dananya ketika dibutuhkan tanpa menunggu waktu lama.

Risiko Rendah hingga Moderat: Instrumen investasi jangka pendek biasanya lebih stabil dibandingkan investasi jangka panjang, meskipun hal ini juga berarti potensi keuntungan lebih kecil.

Periode Penempatan Singkat: Sesuai dengan namanya, investasi jangka pendek biasanya memiliki jangka waktu di bawah satu tahun, meskipun beberapa instrumen mungkin memiliki periode penempatan lebih singkat, seperti tiga hingga enam bulan.

Keuntungan Lebih Cepat: Investasi ini didesain untuk menghasilkan keuntungan lebih cepat dibandingkan investasi jangka panjang, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan hasil optimal.

Contoh Instrumen Investasi Jangka Pendek

  1. Deposito Berjangka**: Deposito memiliki jangka waktu penempatan tetap, mulai dari 1 hingga 12 bulan, dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Deposito memiliki risiko rendah dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Indonesia.

  1. Reksa Dana Pasar Uang**: Reksa dana ini berinvestasi dalam instrumen-instrumen pasar uang seperti deposito, sertifikat Bank Indonesia, atau obligasi jangka pendek. Reksa dana pasar uang cenderung likuid dan bisa dicairkan kapan saja.

  1. Surat Berharga Negara (SBN) Jangka Pendek**: Contohnya adalah Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang biasanya memiliki tenor di bawah satu tahun dan dijamin oleh pemerintah.

  1. Saham dengan Likuiditas Tinggi**: Beberapa investor juga berinvestasi di saham-saham yang likuid untuk keuntungan jangka pendek, meskipun ini memerlukan pengalaman dan keterampilan dalam memantau pergerakan harga saham.

  1. Peer-to-Peer Lending (P2P)**: Platform P2P lending menawarkan pinjaman jangka pendek yang memungkinkan investor mendapatkan bunga dalam periode yang relatif singkat, meskipun risikonya lebih tinggi dibandingkan instrumen konvensional.

Kelebihan Investasi Jangka Pendek

Akses Cepat ke Dana

Cocok bagi yang membutuhkan akses cepat ke dana untuk tujuan darurat atau pengeluaran mendadak.

Minim Risiko

Kebanyakan instrumen investasi jangka pendek memang memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang.

Potensi Diversifikasi

Dengan jangka waktu singkat, investor bisa mencoba berbagai instrumen dan strategi investasi.

Kekurangan Investasi Jangka Pendek

  • Pengembalian Lebih Rendah**: Keuntungan dari investasi jangka pendek biasanya lebih kecil dibandingkan dengan investasi jangka panjang.

  • Terpengaruh Volatilitas Pasar**: Beberapa instrumen investasi jangka pendek, seperti saham, dapat lebih terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar dalam waktu singkat.

  • Risiko Inflasi**: Dalam jangka pendek, pengembalian dari beberapa instrumen bisa jadi tidak cukup untuk mengalahkan inflasi, terutama jika inflasi tinggi.

Apakah Investasi Jangka Pendek Cocok?

Investasi jangka pendek cocok untuk tujuan keuangan dalam waktu dekat atau sebagai cara untuk menumbuhkan dana cadangan secara cepat. Bagi individu atau bisnis yang membutuhkan fleksibilitas dana dan menginginkan keuntungan dalam waktu dekat, investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan yang baik.

Namun, untuk tujuan keuangan jangka panjang, seperti pensiun atau pendidikan anak, investasi jangka pendek mungkin kurang optimal.

Investasi jangka pendek adalah solusi tepat bagi yang menginginkan akses dana cepat dan risiko yang relatif rendah, namun sebaiknya disertai dengan diversifikasi instrumen untuk mengurangi risiko.

Yuk, mulai investasi di Nanovest! Dengan modal mulai dari Rp5.000, kamu bisa pilih dari lebih dari 2.000 saham AS, berbagai aset kripto, dan emas digital untuk berinvestasi. Semuanya dijamin #AmanSamaNano, jadi kamu bisa tenang dan fokus mengembangkan portofoliomu. Download sekarang dan mulai perjalanan investasimu dengan Nanovest!

Nanovest News v3.21.0