Nilai Intrinsik

Apa itu Nilai Intrinsik?

Nilai intrinsik adalah ukuran nilai suatu aset. Ukuran ini diperoleh melalui perhitungan objektif atau model keuangan yang kompleks. Nilai intrinsik berbeda dengan harga pasar aset saat ini. Namun, membandingkannya dengan harga saat ini dapat memberikan gambaran kepada investor tentang apakah aset tersebut undervalued atau overvalued. Analisis keuangan menggunakan arus kas untuk menentukan nilai intrinsik, atau nilai dasar, dari sebuah perusahaan atau saham. Dalam penentuan harga opsi, nilai intrinsik adalah selisih antara harga kesepakatan (strike price) opsi dan harga pasar aset acuan saat ini. Tidak ada standar universal untuk menghitung nilai intrinsik perusahaan atau saham. Analis keuangan berusaha menentukan nilai intrinsik aset dengan menggunakan analisis fundamental dan teknikal untuk mengukur kinerja keuangan aktualnya. Meskipun mereka dapat membangun model penilaian menggunakan faktor bisnis kualitatif, kuantitatif, dan perseptual, metrik yang sering digunakan dalam perhitungan nilai intrinsik adalah arus kas yang didiskontokan. Biasanya, investor mencoba menggunakan faktor kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur nilai intrinsik sebuah perusahaan, namun investor harus ingat bahwa hasilnya masih berupa perkiraan. Faktor kualitatif adalah hal-hal seperti model bisnis, tata kelola, dan target pasar-sesuatu yang spesifik terhadap apa yang dilakukan oleh bisnis tersebut. Faktor kuantitatif mengacu pada kinerja keuangan dan mencakup rasio keuangan dan analisis laporan keuangan. Faktor persepsi mengacu pada persepsi investor tentang nilai relatif suatu aset. Faktor-faktor ini sebagian besar diperhitungkan dengan menggunakan analisis teknikal. Secara umum, nilai intrinsik dapat dianggap sebagai nilai bisnis, yang ditentukan dengan menjual seluruh bisnis dan asetnya.  

Cara Menghitung Nilai Intrinsik

Dengan menggunakan analisis arus kas diskonto (DCF), arus kas diestimasi berdasarkan kinerja bisnis di masa depan. Arus kas tersebut kemudian didiskontokan ke nilai saat ini untuk mendapatkan nilai intrinsik perusahaan. Tingkat diskonto yang digunakan sering kali merupakan tingkat pengembalian bebas risiko, seperti tingkat pengembalian obligasi negara 30 tahun. Sistem Federal Reserve. "Jendela Diskon dan Tingkat Diskonto." Bisa juga berupa biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan (WAAC). Rumus diskonto arus kas DCF = CF1/(1+r)1 + CF2/(1+r)2 + . . . + TV/(1+r)n CF = arus kas yang diharapkan untuk periode tertentu (misalnya, CF1 = arus kas tahun pertama) r = tingkat diskonto TV = nilai terminal (estimasi arus kas setelah periode proyeksi) n = periode tertentu (misalnya, tahun, kuartal, bulan, dll.) Sebagai contoh, mari kita gunakan pendapatan yang tersedia bagi investor dari Perusahaan Acme Bolt sebagai arus kas. Katakanlah angka ini adalah $200 (setelah menambahkan penyusutan dan mengurangi belanja modal) untuk tahun terakhir. Jika kelipatan P/E hipotetis untuk S&P 500 adalah 15, nilai pasar per saham Acme adalah $3.000 (15 x $200). Kita akan menggunakan angka tersebut sebagai perbandingan dengan nilai intrinsik. Dengan menggunakan perkiraan tingkat pertumbuhan sebesar 7%, perkiraan arus kas untuk masing-masing 10 tahun adalah: Tahun ke-1: $214,00 (200 x 1,07) Tahun ke-2: $228,98 (200 x 1,072) Tahun ke-3: $245,00 (200 x 1,073 dan seterusnya) Tahun ke-4: $262,16 Tahun ke-5: $ 280,51 Tahun ke-6: $300,15 Tahun ke-7: $ 321,16 Tahun 8: $343,64 Tahun 9: $367,70 Tahun 10: $393,43 Selanjutnya, kami mendiskontokan arus kas ini dengan menggunakan tingkat suku bunga T-Bond teoritis 30 tahun sebesar 3,3%. Kami menerapkannya dengan menggunakan rumus arus kas yang didiskontokan (ditunjukkan di atas) untuk setiap tahun. Kemudian, cara cepat dan umum untuk memperkirakan nilai akhir adalah dengan mengalikan pendapatan pada tahun terakhir periode proyeksi dengan kelipatan 15. Yaitu $393,43 X 15 = $5897,10. Jumlah yang didiskontokan adalah $4262,21 (5897,10/1,03310). Terakhir, gabungkan 10 tahun pertama arus kas yang didiskontokan dengan arus kas terminal untuk mendapatkan nilai intrinsik: $2439.51 + $4262.21 = $6703.72 Dibandingkan dengan harga saham Acme saat ini sebesar $3000, nilai intrinsik sebesar $6701,72 mengindikasikan bahwa saham ini undervalued dan layak dipertimbangkan sebagai investasi.  

Risiko Pasar dan Nilai Intrinsik

Elemen risiko pasar juga diestimasi dalam banyak model penilaian. Untuk saham, risiko diukur dengan beta-sebuah estimasi seberapa besar harga saham dapat berfluktuasi atau volatilitasnya. Beta satu dianggap netral atau berkorelasi dengan pasar secara keseluruhan. Beta lebih besar dari satu berarti saham memiliki risiko volatilitas yang lebih tinggi, sedangkan beta kurang dari satu berarti saham tersebut memiliki risiko yang lebih rendah daripada pasar secara keseluruhan. Jika sebuah saham memiliki beta tinggi, maka harus ada pengembalian yang lebih besar dari arus kas untuk mengkompensasi peningkatan risiko dibandingkan dengan investasi dengan beta rendah.  

Nilai Intrinsik Kontrak Opsi

Nilai intrinsik juga digunakan dalam penetapan harga opsi untuk menentukan seberapa in-the-money sebuah opsi atau seberapa besar keuntungan yang ada saat ini. Untuk mengulas, kontrak opsi memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pembeli untuk membeli atau menjual sekuritas yang mendasarinya pada harga yang telah ditentukan sebelumnya yang disebut harga kesepakatan (strike price). Opsi memiliki tanggal kadaluarsa dimana opsi tersebut harus dieksekusi atau dikonversi menjadi saham sekuritas yang mendasarinya. Nilai intrinsik dari opsi beli dan opsi jual adalah selisih antara harga saham acuan dan harga kesepakatan. Jika nilai yang dihitung adalah negatif, nilai intrinsik adalah nol. Dengan kata lain, nilai intrinsik hanya mengukur keuntungan yang ditentukan oleh selisih antara harga kesepakatan dan harga pasar. Jadi, sebuah opsi dengan harga kesepakatan yang sama dengan harga pasar pada saat kadaluarsa - opsi at-the-money - akan memiliki nilai intrinsik nol. Namun, faktor lain seperti nilai ekstrinsik dapat mempengaruhi nilai opsi dan premi yang dihasilkan. Nilai ini memperhitungkan faktor eksternal lainnya seperti berapa banyak waktu yang tersisa sampai kadaluarsa. Jika sebuah opsi tidak memiliki nilai intrinsik, yang berarti harga kesepakatan dan harga pasar sama, opsi tersebut mungkin masih memiliki nilai ekstrinsik jika masih ada cukup waktu yang tersisa sebelum kadaluarsa untuk menghasilkan keuntungan. Akibatnya, jumlah nilai waktu yang dimiliki sebuah opsi dapat memengaruhi premi opsi. Nilai intrinsik dan nilai ekstrinsik digabungkan untuk membentuk nilai total harga opsi. Kelebihan

• Nilai intrinsik membantu menentukan nilai aset, investasi, atau perusahaan.
• Nilai intrinsik memberikan jumlah keuntungan yang ada dalam kontrak opsi.

Kekurangan

• Menghitung nilai intrinsik sebuah perusahaan dapat bersifat subjektif karena mengestimasi risiko dan arus kas di masa depan.
• Nilai intrinsik suatu opsi tidak lengkap karena tidak termasuk premi yang dibayarkan dan nilai waktu.

Contoh Nilai Intrinsik Opsi

Katakanlah harga kesepakatan opsi panggilan adalah $15, dan harga pasar saham yang mendasarinya adalah $25 per saham. Nilai intrinsik dari opsi call adalah $10 ($25 dikurangi $15). Jika premi opsi yang dibayarkan pada awal perdagangan adalah $2, maka total keuntungannya adalah $8 jika nilai intrinsiknya adalah $10 pada saat kadaluarsa. Di sisi lain, katakanlah seorang investor membeli sebuah opsi jual dengan harga kesepakatan $20 dengan premi $5 ketika saham acuan diperdagangkan pada harga $16 per saham. Nilai intrinsik dari opsi jual adalah harga kesepakatan $20 dikurangi harga saham $16, atau $4 in-the-money. Nilai intrinsik sebesar $4 pada saat kadaluarsa dikombinasikan dengan premi yang dibayarkan sebesar $5 berarti investor mengalami kerugian meskipun opsi tersebut in-the-money. Penting untuk dicatat bahwa nilai intrinsik tidak termasuk premi. Nilai intrinsik tidak sama dengan keuntungan aktual dari perdagangan karena tidak termasuk biaya awal. Nilai intrinsik hanya menunjukkan seberapa in-the-money sebuah opsi, dengan mempertimbangkan harga kesepakatan dan harga pasar aset acuan.  

Mengapa Nilai Intrinsik Berguna untuk Diketahui?

Nilai intrinsik berguna karena dapat membantu investor memahami apakah investasi potensial dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Artinya, jika harga pasar saham perusahaan tertentu saat ini adalah $125 dan nilai intrinsik atau nilai sebenarnya dihitung pada $118, maka investor mungkin memutuskan bahwa saham tersebut terlalu mahal untuk saat ini dan tidak layak untuk dibeli.  

Perbedaan Antara Nilai Pasar dan Nilai Intrinsik

Nilai pasar sama dengan harga saat ini dari aset tertentu. Contohnya, harga pasar saham ABC Company mungkin $50 pada penutupan pasar kemarin. Saham tersebut mungkin memiliki harga pasar (nilai) $55 pada suatu saat hari ini, tergantung pada minat beli. Namun, nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari perusahaan, yang ditentukan dengan menggunakan model penilaian.  

Apakah Nilai Intrinsik Lebih Baik daripada Nilai Pasar dalam Berinvestasi?

Sebagian orang percaya demikian. Nilai pasar ditentukan oleh berapa harga yang bersedia dibayar orang untuk membeli aset, berdasarkan sejumlah alasan. Ini mungkin termasuk kebutuhan finansial seseorang, tujuan trading jangka pendek, dan dorongan trading. Di sisi lain, nilai intrinsik mengukur nilai investasi berdasarkan informasi spesifik tentang investasi tersebut, seperti arus kas dan kinerja keuangan aktualnya. Mengetahui cara menghitung nilai intrinsik berguna bagi investor yang ingin mengetahui nilai sebenarnya dari sebuah investasi. Ini karena nilai intrinsik didasarkan pada arus kas masa depan, bukan hanya pada nilai perdagangan investasi saat ini. Value investor berusaha mengetahui nilai intrinsik karena hal ini membantu mereka memahami apakah sebuah investasi memiliki harga yang tepat, sesuai dengan pendekatan investasi mereka. Karena mengetahui nilai intrinsik dianggap sebagai hal mendasar dalam menganalisis sekuritas, ada baiknya investor memahami cara menghitungnya.  

Berinvestasi dengan Mudah di Nanovest

Download aplikasi Nanovest sekarang! Dengan modal mulai dari Rp5.000, kamu bisa berinvestasi di Saham AS, Kripto, dan Emas. Nikmati fitur menarik seperti Flexible Staking dan Locked Staking yang memberikan fleksibilitas dan keuntungan optimal bagi investasimu. Mulai perjalanan investasi  dengan Nanovest dan raih potensi keuntungan yang lebih besar. Ayo, download Nanovest di AppStore atau PlayStore dan mulai investasi dengan mudah hari ini!