Opsi Saham

Cari tahu apa itu Opsi Saham, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

article author image

MuhammadOct 30, 2024

article cover image

Apa itu Opsi saham?

Stock Option atau Opsi saham adalah sebuah kontrak yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak (pembeli opsi) untuk membeli (opsi call) atau menjual (opsi put) suatu saham tertentu pada harga yang telah ditentukan (harga pelaksanaan) dalam jangka waktu tertentu (tanggal jatuh tempo).

Sederhananya, opsi saham itu seperti memiliki tiket bioskop yang memberimu hak untuk menonton film, tetapi kamu tidak wajib menontonnya. Begitu pula dengan opsi saham, kamu memiliki hak, tetapi tidak wajib untuk melaksanakan opsi tersebut.

Beda Opsi Saham dengan Saham

Opsi saham dan saham sejatinya merupakan dua instrumen keuangan yang seringkali diperbandingkan, namun keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

Saham mewakili kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, kamu secara otomatis menjadi pemilik perusahaan dan berhak atas bagian dari keuntungan serta aset perusahaan.

Disisi lain, opsi saham yang sebuah kontrak derivatif memiliki perbedaan dengan memberikan hak, namun tidak kewajiban, untuk membeli atau menjual saham pada harga di saat tertentu.

Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada hak dan kewajiban pemegangnya. Pemegang saham memiliki kewajiban terbatas terhadap perusahaan, namun berhak atas dividen dan keuntungan perusahaan.

Sementara itu, pemegang opsi saham hanya memiliki hak, bukan kewajiban. Mereka dapat memilih untuk melaksanakan opsi tersebut jika harga saham bergerak sesuai dengan prediksi mereka, atau membiarkan opsi tersebut kadaluarsa tanpa kerugian.

Fungsi Opsi Saham

Sebagai salah satu bentuk investasi, Opsi saham sebenarnya punya beberapa fungsi yang bisa kamu manfaatkan, tergantung pada strategi investasimu. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Lindung Nilai (Hedging)

Opsi saham juga bisa digunakan untuk melindungi investasi dari risiko fluktuasi harga. Misalnya, jika kamu memiliki saham dan khawatir harganya akan turun, kamu bisa membeli opsi put untuk menjual saham pada harga tertentu, sehingga kerugian bisa dibatasi.

Spekulasi

Bagi kamu yang mempunyai profil risiko cukup tinggi, opsi saham untuk spekulasi bisa memberikan pengalaman unik. Dengan opsi call, kamu bisa memasang taruhan bahwa harga saham akan meroket, sementara opsi put cocok bagi yang meyakini harga saham akan anjlok. Meskipun modal awal yang dibutuhkan lebih kecil, potensi keuntungannya bisa sangat besar. Namun, perlu diingat bahwa risiko kerugian juga jauh lebih tinggi.

Leverage

Opsi saham juga memungkinkan kamu mengendalikan jumlah saham yang lebih besar dengan modal lebih kecil daripada membeli saham langsung. Ini bisa menghasilkan potensi keuntungan besar, tetapi juga membawa risiko kerugian jika pergerakan harga tidak sesuai prediksi.

Pendapatan Tambahan

Jika kamu sudah memiliki saham, kamu bisa menjual opsi call terhadap saham tersebut. Strategi ini disebut covered call writing, yang dapat memberikan penghasilan tambahan dari kepemilikan sahammu.

Kategori Opsi Saham

Terdapat beberapa kategori opsi saham berdasarkan bagaimana mereka diperdagangkan dan siapa yang terlibat dalam transaksi:

Saham Karyawan atau Insentif

Opsi saham disini sebagai hak diberikan kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu di masa mendatang. Skema ini umumnya diterapkan sebagai insentif jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan.

Exchange-Traded Options

Opsi yang diperdagangkan di bursa efek seperti Bursa Efek Chicago (Chicago Board Options Exchange). Opsi ini standar dalam hal jumlah kontrak dan tanggal jatuh tempo, serta lebih likuid, sehingga lebih mudah diperjualbelikan.

Over-the-counter (OTC) Options

Opsi yang diperdagangkan tanpa melewati perantai exchange atau bursa, melainkan secara langsung antara kedua belah pihak. Opsi OTC lebih fleksibel dalam hal persyaratan kontrak, seperti harga pelaksanaan dan tanggal jatuh tempo, tetapi lebih berisiko karena likuiditasnya yang lebih rendah dan kurangnya standar yang baku.

Keuntungan dan Kerugian dari Opsi saham

Opsi saham menawarkan keuntungan utama berupa fleksibilitas dan potensi profit yang lebih tinggi dengan modal lebih kecil berkat penggunaan leverage.

Dengan instrumen ini, investor dapat berspekulasi mengenai kenaikan atau penurunan harga saham tanpa harus memilikinya secara langsung. Selain itu, opsi saham juga sering dipakai beberpa investor sebagai alat untuk melindungi portofolio investasi dari resiko fluktuasi.

Sebagai contoh, jika kamu memprediksi saham Tesla (TSLA) akan naik dari $700 menjadi $800 dalam tiga bulan, kamu dapat memilih untuk membeli opsi call dengan harga pelaksanaan $750. Jika prediksimu benar, kamu dapat meraih keuntungan dari kenaikan tersebut tanpa mengeluarkan modal besar.

Namun, opsi saham juga dianggap memiliki risiko yang signifikan. Leverage yang tinggi dapat memperbesar potensi kerugian, dan mekanismenya cukup rumit. Ditambah lagi, opsi saham memiliki batas waktu kadaluarsa, yang membatasi periode opsi tersebut berlaku. Jika harga saham TSLA tidak mencapai $750 saat jatuh tempo, opsi tersebut tidak akan dijalankan, dan premi sebesar $1.000 yang dibayarkan akan hilang.

Istilah yang Sering digunakan di Opsi saham

Setelah mengetahui banyak hal mengenai opsi saham, tentunya kamu juga harus mengetahui beberapa istilah yang penting saat kamu praktik langsung di opsi saham berikut ini:

  • Premium:** Biaya yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual untuk mendapatkan hak opsi.

  • Strike Price (Harga Pelaksanaan):** Harga yang telah disepakati untuk membeli atau menjual saham jika opsi dijalankan.

  • Expiration Date (Tanggal Jatuh Tempo):** Batas waktu di mana opsi harus dijalankan atau akan hangus.

  • In-the-Money (ITM):** Opsi yang memiliki nilai intrinsik. Opsi call ITM adalah ketika harga saham lebih tinggi dari strike price, sedangkan opsi put ITM adalah ketika harga saham lebih rendah dari strike price.

  • Out-of-the-Money (OTM):** Opsi yang tidak memiliki nilai intrinsik karena harga saham tidak mendukung. Opsi call OTM adalah ketika harga saham lebih rendah dari strike price, sedangkan opsi put OTM adalah ketika harga saham lebih tinggi dari strike price.

  • At-the-Money (ATM):** Opsi di mana harga saham sama dengan harga pelaksanaan.

Investasi Aman di Nanovest

Jadi, dengan memahami opsi saham, kamu akan menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Untuk investasi yang aman, Nanovest dapat menjadi pilihan platform investasi yang tepat.

Mulai investasimu dengan 5000 an saja dan dapatkan ribuan pilihan aset kripto dan emas agar potensi keuntungan kamu semakin besar. Jadi, ayo download Nanovest sekarang di  Play Store atau App Store dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.

Nanovest News v3.21.0