Profit Taking
Cari tahu apa itu Profit Taking, alasan mengapa Profit Taking ini penting, dan apa yang harus diperhatikan ketika akan melakukan Profit Taking hanya di Kamus Investasi Nanovest.
Ajeng • Oct 29, 2024
Apa Itu Profit Taking?
Tindakan investor yang menjual aset atau sekuritas dalam portofolio mereka untuk menjaga kinerja imbal hasil setelah kenaikan besar dikatakan sebagai profit taking, atau pengambilan keuntungan.
Karena kenaikan harga saham yang cepat yang biasanya disebabkan oleh sentimen tertentu, maka investor mendapatkan keuntungan dari aksi tersebut. Profit taking bisa menguntungkan investor tertentu, tetapi juga bisa merugikan investor lain.
Kerugian terjadi ketika harga aset tiba-tiba melemah sebagai akibat dari aksi jual yang masif dan berkepanjangan. Jumlah besar aksi profit taking dapat berdampak pada harga saham sebuah perusahaan, harga saham secara keseluruhan di sektor tertentu, atau bahkan keseluruhan pasar keuangan.
Pengambilan keuntungan dapat berimplikasi pada investasi yang sedang naik. Entah dalam bentuk saham, obligasi, reksa dana, atau Exchange Trade Funds (ETF). Sebuah katalis tertentu sering memicu pengambilan keuntungan, seperti saham yang bergerak di atas target harga.
Namun, pengambilan keuntungan juga dapat terjadi karena harga sekuritas naik tajam dalam waktu singkat. Pengambilan untung pada saham dipicu oleh laporan laba rugi triwulanan atau tahunan, seperti Formulir SEC 10-Q atau 10-K. Sebelum periode ketika perusahaan melaporkan hasilnya, saham mungkin lebih tidak stabil.
Daripada harus mempertaruhkan keuntungan yang hilang jika laporan pendapatan buruk, traders dapat mengunci keuntungan mereka dengan mengambil keuntungan sebelum perusahaan melaporkan pendapatannya.
Jika perusahaan tidak memenuhi ekspektasi laba per-saham (EPS), pertumbuhan pendapatan, margin, atau panduan, maka kemungkinan investor akan mengambil keuntungan setelah laporan pendapatan untuk mencegah penurunan lebih lanjut.
Mengapa Profit Taking Ini Penting?
Terdapat beberapa alasan mengapa profit taking ini sangat penting di pasar keuangan, antara lain sebagai berikut.
Manajemen risiko, investor dapat mengelola keuntungan dan mengurangi risiko kerugian potensial jika pasar mengalami penurunan.
Penyediaan likuiditas, investor dapat meningkatkan likuiditas pasar dengan menjual aset mereka untuk menghasilkan uang.
Sentimen pasar, mengobservasi pengambilan keuntungan dapat mengajarkan para partisipan pasar tentang sentimen pasar saat ini, dan kemungkinan pergerakan di masa depan.
Diversifikasi, ketika investor melakukan profit taking, maka terdapat kesempatan untuk berinvestasi pada saham atau aset lainnya sehingga terdapat peluang diversifikasi portofolio.
Setelah mengetahui manfaat dari pengambilan keuntungan, seorang investor atau trader perlu memperhatikan waktu yang tepat. Ketika aset sudah mencapai target keuntungan yang diinginkan, maka sudah saatnya untuk segera melakukan profit taking.
Apabila harga aset berada di puncak, dan antisipasi untuk menghindari risiko berada di fase terkoreksi, sebaiknya segera lakukan profit taking apabila sudah melihat potensi penurunan.
Apa yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Profit Taking?
Pengambilan keuntungan berlebihan dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar dalam jangka pendek. Meskipun penurunan harga aset yang drastis mungkin tidak menunjukkan perubahan nilai fundamental, itu mungkin merupakan realisasi mekanisme keuntungan.
Pengambilan keuntungan terjadi ketika seorang investor menjual sekuritas yang nilainya telah meningkat sejak pembeliannya. Peristiwa pengambilan keuntungan dapat menyebabkan harga saham turun dalam jangka pendek.
Tidak hanya itu, laporan triwulan atau tahunan perusahaan, peningkatan analisis,dan peristiwa makroekonomi dapat menyebabkan peningkatan keuntungan. Sehingga banyak yang ingin segera mengambil keuntungan.
Perlu diingat, jika pengambilan keuntungan terjadi pada peristiwa satu kali yang disebabkan oleh suatu hal seperti respons terhadap laporan pendapatan, atau arah keseluruhan saham tidak akan berubah dalam jangka panjang.
Sebaliknya, jika pengambilan keuntungan dipicu oleh masalah yang lebih besar, seperti kebijakan ekonomi, harga saham mungkin akan turun dalam jangka panjang. Setelah mengetahui profit taking mulai dari definisi, manfaat, dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan, sudah saatnya untuk melakukan investasi agar bisa merasakan bagaimana memperoleh keuntungan dari aset atau instrumen investasi yang dimiliki.
Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas. Unduh aplikasinya sekarang juga!