Saham Gorengan

Apa itu Saham Gorengan?

Saham gorengan adalah saham yang memiliki tingkat fluktuasi harga yang sangat cepat dan tidak wajar, biasanya akibat manipulasi pasar oleh pelaku tertentu. Manipulasi ini bertujuan untuk mempengaruhi harga saham agar naik secara tiba-tiba, hanya untuk kemudian dijual dengan keuntungan besar sebelum harga kembali turun drastis.

Saham gorengan umumnya memiliki kapitalisasi pasar yang kecil, sehingga saham-saham ini lebih mudah dimanipulasi oleh pelaku pasar dengan modal besar. Selain itu, saham gorengan kerap mengalami ARA (Auto Reject Atas) dan ARB (Auto Reject Bawah) secara beruntun tanpa alasan fundamental jelas.

Ciri-ciri Saham Gorengan

Saham gorengan memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari saham-saham lain yang lebih stabil, berikut diantaranya.

Harga cepat berfluktuasi

Saham gorengan cenderung mengalami fluktuasi harga yang sangat cepat dan tidak stabil. Pergerakan harga yang drastis ini seringkali membuat saham tersebut masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA), yaitu kondisi yang diawasi oleh  Bursa Efek Indonesia karena pergerakan harga atau volume perdagangan yang tidak wajar.

Kapitalisasi pasar rendah

Saham dengan kapitalisasi pasar yang rendah lebih rentan terhadap manipulasi harga. Pelaku pasar dengan modal besar dapat dengan mudah menggerakkan harga saham ini karena jumlah saham yang beredar relatif sedikit.

Antrean bid dan offer tidak merata

Ciri lain dari saham gorengan adalah antrean bid (pembelian) dan offer (penjualan) yang tidak seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa ada pihak-pihak yang mencoba memanipulasi harga dengan menempatkan pesanan besar di salah satu sisi pasar.

Dalam kebanyakan kasus, saham gorengan kerap mengalami antrean bid saham terjadi di harga rendah, sedangkan offer saham terjadi di harga tinggi.

Rasio keuangan tidak wajar

Saham gorengan biasanya memiliki rasio keuangan yang tidak sehat atau tidak wajar. Hal ini mencakup rasio utang yang tinggi atau laba bersih yang tidak sesuai dengan nilai kapitalisasi pasar.

Tips Terhindar dari Saham Gorengan

Agar tidak terjebak dalam risiko saham gorengan, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh investor.

Lakukan analisis

Sebelum membeli saham, pastikan untuk melakukan analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental akan membantu kamu memahami kondisi keuangan perusahaan, sedangkan analisis teknikal akan memberikan gambaran pergerakan harga saham.

Hindari saham dengan volatilitas yang tidak masuk akal

Saham yang memiliki volatilitas yang tinggi tanpa alasan yang jelas perlu kamu waspadai. Fluktuasi harga yang tidak stabil sering kali merupakan tanda adanya manipulasi pasar.

Diversifikasi portofolio investasi

Diversifikasi adalah strategi kunci untuk mengurangi risiko dalam berinvestasi. Dengan menyebarkan investasi ke berbagai saham atau instrumen investasi lain, kamu dapat menghindari kerugian besar jika salah satu aset mengalami penurunan harga secara drastis.

Gunakan aplikasi investasi yang tepercaya

Pilihlah aplikasi investasi yang terpercaya dan berizin yang menawarkan berbagai instrumen investasi dengan keamanan yang terjamin.Selain itu, penting juga gunakan aplikasi yang mudah digunakan dan terdapat fitur-fitur yang mendukung bagi investor mengetahui informasi dan analisis dari saham yang akan dibeli.

Saham gorengan memang menggiurkan karena potensinya yang tampak besar dalam waktu singkat. Namun, risikonya juga sangat tinggi, terutama bagi investor yang tidak berhati-hati. Dengan mengenali ciri-ciri saham gorengan dan menerapkan strategi investasi yang cerdas kamu  dapat meminimalisir risiko.

Untuk investasi saham yang lebih aman dan stabil, kamu dapat menggunakan aplikasi Nanovest. Hanya dengan modal mulai dari Rp5.000 saja, kamu bisa mulai berinvestasi dengan aman, instan, berizin BAPPEBTI, bahkan aset kamu dijamin oleh asuransi Sinarmas.

Di Nanovest kamu bisa memilih ribuan top saham Amerika Serikat, aset kripto, dan emas untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Jadi, tunggu apalagi ayo download Nanovest dan mulai investasimu #AmansamaNano.