Sell on Strength
Cari tahu apa itu Sell on Strength mulai dari definisi, strategi, hal yang harus diperhatikan, dan contohnya hanya di Kamus Investasi Nanovest.
Ajeng • Nov 25, 2024
Apa Itu Sell on Strength?
Sell on strength merupakan strategi untuk memperoleh keuntungan, atau menjual saham ketika harga saham sedang naik, dan mulai tertahan oleh resistensi yang merujuk pada harga yang dimaksudkan untuk mencegah harga saham naik terlalu tinggi. Dengan demikian, saham yang mendekati resistensi berpotensi turun karena kenaikannya sudah tertahan.
Oleh karena itu, trader harus mengetahui tingkat resistensinya sebelum memulai trading saham.
Strategi proaktif dalam sell on strength melibatkan penjualan aset saat harga sedang naik. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi pembalikan tren dan mengamankan keuntungan sebelum harga mulai turun. Dengan menjual saat permintaan tinggi, trader berperan sebagai pihak yang melawan arus pasar.
Bagi investor yang menjual pada long position mereka, strategi ini dianggap sebagai strategi konservatif karena mereka menghindari keinginan untuk mengatur waktu di market. Di sisi lain, para trader yang masuk ke long position menggunakan strategi ini dengan agresif. Short trader mungkin harus menutup posisi mereka sebelum pembalikan terjadi jika saham terus naik.
Banyak trader menunggu konfirmasi pergerakan harga sebelum menjual pada long position atau memasuki short position. Namun, saat pembalikan dikonfirmasi, mungkin sudah terlambat, dan berakhir merugi.
Oleh karena itu, sell on strength memberikan margin keamanan yang lebih besar daripada melakukan trading dengan melawan tren, dan berharap bahwa tren tersebut akan segera berbalik. Pepatah mengatakan, "uang yang terlewat lebih baik daripada uang yang hilang."
Strategi dalam Sell on Strength
Terdapat dua strategi yang bisa dilakukan oleh trader dan investor, antara lain sebagai berikut.
Pertama, lump sum. Menggambarkan penjualan atau pembelian pada seluruh long atau short position pada saat yang sama. Kedua, averaging in. Menggambarkan masuk ke short position untuk mengurangi kerugian hingga pembalikan terjadi, atau penjualan long position selama periode waktu tertentu untuk mengurangi eksposur saat pembalikan yang diharapkan mendekati.
Selain itu, trader dapat memanfaatkan indikator teknikal atau pola grafik untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren. Misalnya, saat sebuah saham yang sedang naik mulai menunjukkan tanda-tanda melemahnya momentum, seperti penurunan volume atau divergensi antara harga dan indikator, ini bisa menjadi sinyal untuk mengamankan keuntungan dengan menjual.
Hal yang Harus Diperhatikan
Strategi sell on strength berarti menjual saham saat mencapai level resisten, sementara buy on weakness adalah strategi membeli saham saat menyentuh level support. Keduanya merupakan strategi yang berlawanan, namun sama-sama memanfaatkan level-level penting dalam pergerakan harga saham.
Seperti yang terlihat pada grafik, setelah mengalami tekanan jual yang cukup kuat, harga saham berhasil menemukan support dan berbalik arah.
Candlestick hijau bullish yang terbentuk setelahnya memberikan konfirmasi bahwa tekanan jual telah mereda, dan harga siap untuk melanjutkan tren naik.
Contoh Sell on Strength
Sekarang setelah kita memahami konsep sell on strength, mari kita bahas bagaimana cara menerapkannya. Langkah utama adalah mengidentifikasi area resisten pada grafik. Dengan menggambar garis resisten, kita akan lebih mudah menentukan titik yang tepat untuk menjual.
Contohnya, seorang trader memperkirakan saham XYZ akan mencapai puncak di $5.75 setelah melewati $5.00. Dengan strategi ini, trader tersebut memilih untuk menjual pada $5.50, mengamankan keuntungan sebelum harga berbalik arah. Hal ini lebih baik daripada mencoba meraih keuntungan terakhir hingga $5.75, dan berisiko terjebak dalam koreksi.
Setelah mengetahui strategi sell on strength mulai dari definisi, strategi, hal yang harus diperhatikan, dan contohnya_,_ sudah saatnya untuk melakukan investasi agar kamu bisa mengaplikasikan pemahaman kamu serta mendapat keuntungan yang berlipat!
Nanovest menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas.
Unduh aplikasinya sekarang juga!