Shares
Cari tahu apa itu Shares, bagaimana ketika diterbitkan dan diregulasi, jenis-jenisnya, beserta manfaatnya hanya di Kamus Investasi Nanovest.

Ajeng • Mar 25, 2025

Apa Itu Shares?
Kepemilikan di suatu perusahaan diwakili oleh "shares". Meski "shares" dan "stocks" sering dianggap sama, secara teknis berbeda. "Stocks" adalah istilah umum untuk instrumen keuangan perusahaan dan "shares" adalah salah satu jenisnya.
Untuk mendapatkan modal, perusahaan baru dapat menerbitkan saham. Saham-saham ini kemudian dipecah menjadi unit-unit yang disebut 'shares', yang dijual kepada para investor.
Biasanya, pembeli awal ini adalah bank investasi atau pialang yang selanjutnya mendistribusikan saham-saham tersebut kepada investor individu atau melalui produk investasi seperti reksa dana dan ETF.
Shares menandakan kepemilikan di suatu perusahaan. Sebagai pemilik, pemegang saham tidak dijamin pengembalian modal jika perusahaan merugi, karena saham bukan utang. Meski begitu, perusahaan bisa memberikan dividen sebagai bagian dari keuntungan. Ada juga perusahaan yang memilih untuk mengalokasikan seluruh keuntungannya untuk pengembangan bisnis.
Bagaimana Shares Diterbitkan dan Diregulasi?
Dewan Direksi Perusahaan memiliki wewenang untuk menerbitkan sejumlah shares yang telah ditentukan, yang disebut saham resmi. Jumlah shares yang benar-benar dijual kepada investor yang disebut saham yang diterbitkan adalah yang dihitung sebagai kepemilikan. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin memiliki izin untuk menerbitkan 10 juta saham, tetapi hanya menjual 8 juta saham kepada publik.
Jumlah saham resmi menentukan porsi kepemilikan pemegang saham, sehingga mereka dapat menggunakan hak suara untuk mengubahnya. Jika pemegang saham ingin mengubah jumlah saham resmi, mereka akan berdiskusi dan mencapai kesepakatan.
Perubahan yang disetujui akan diajukan secara resmi ke Pemerintah melalui amandemen anggaran dasar.
Saham perusahaan publik diperdagangkan di bursa efek, biasanya melalui initial public offering (IPO). IPO adalah proses yang rumit, mahal, dan diatur ketat, yang melibatkan penggalangan dana dan pengawasan oleh regulator.
Penerbitan dan distribusi shares di pasar publik dan swasta diatur oleh Securities and Exchange Commission (SEC). Perdagangan saham di pasar sekunder diawasi oleh SEC dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA).
Jenis-jenis Shares
1. Common Stock Shares
Perusahaan sering kali menerbitkan common stock yang kemudian dipecah menjadi lembar saham. Pemegang saham biasa memiliki hak atas sisa aset dan keuntungan perusahaan, yang berpotensi menghasilkan keuntungan investasi melalui apresiasi nilai saham dan dividen.
Selain itu, mereka juga memiliki hak suara, yang memungkinkan mereka untuk mempengaruhi keputusan perusahaan.
Melalui hak-hak yang dimiliki, pemegang saham sebuah perusahaan dapat ikut andil dalam pengambilan keputusan tindakan korporasi tertentu, memilih anggota dewan direksi, dan juga menyetujui penerbitan sekuritas baru atau pembayaran dividen.
Selain itu, saham biasa memungkinkan adanya hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dimana pemegang saham dapat membeli saham baru, dan menjaga persentase kepemilikannya ketika perusahaan menerbitkan saham baru.
2. Preferred Stock Shares
Preferred stock yang juga terdiri dari lembar saham berbeda dengan saham biasa. Saham preferen umumnya tidak menawarkan potensi keuntungan pasar yang signifikan atau hak suara dalam perusahaan.
Namun, jenis saham ini biasanya memiliki ketentuan pembayaran yang tetap, seperti dividen yang dibayarkan secara berkala, sehingga menjadikannya investasi yang relatif lebih aman dibandingkan saham biasa.
Ketika perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan harus melikuidasi aset untuk membayar utang, pemegang saham preferen memiliki hak yang lebih tinggi daripada pemegang saham biasa.
Mereka akan didahulukan dalam menerima pembayaran setelah pemegang obligasi. Keistimewaan ini mengurangi risiko investasi saham preferen dibandingkan saham biasa.
Manfaat Menawarkan Shares
1. Meningkatkan Likuiditas
Menjadi perusahaan publik dan menawarkan saham memberikan kesempatan bagi pendiri dan investor awal untuk menjual kepemilikan mereka. Dengan menjual saham di pasar terbuka, mereka dapat mengubah investasi mereka menjadi uang tunai. Tanpa opsi ini, akan sulit bagi mereka untuk menjual kepemilikan karena kurangnya likuiditas di market.
2. Memungkinkan Memberikan Insentif pada Karyawan
Perusahaan yang telah go public dapat memberikan opsi saham atau unit saham terbatas sebagai insentif kepada karyawan. Ini dilakukan untuk menciptakan keselarasan antara keberhasilan karyawan dan perusahaan, serta sebagai strategi untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Hal ini hanya mungkin dilakukan jika perusahaan tersebut telah menerbitkan saham yang diperdagangkan di bursa efek.
3. Mendiversifikasi Kepemilikan
Melalui penawaran saham kepada publik, perusahaan dapat memperluas basis kepemilikannya. Hal ini menarik berbagai investor dengan sudut pandang yang berbeda, yang dapat meningkatkan keseimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan melalui hak suara atau diskusi. Praktik ini juga mengurangi dominasi kontrol oleh sekelompok kecil orang, yang dianggap sebagai tata kelola perusahaan yang positif.
Fractional Shares
Bagian kecil dari satu lembar saham perusahaan disebut fractional shares atau saham pecahan. Biasanya, investor perlu membeli saham secara utuh, tetapi saham pecahan memungkinkan pembelian sebagian saham berdasarkan jumlah uang, bukan jumlah lembar.
Misalnya, jika harga saham $1,000 per lembar, investor dengan $100 dapat membeli 0.1 lembar. Saham pecahan dirancang untuk membuat investasi saham lebih mudah diakses oleh investor dengan modal yang lebih kecil.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua perusahaan pialang menawarkan opsi saham pecahan, dan mungkin ada batasan pada jenis saham yang dapat dibeli secara pecahan.
Selain itu, meskipun pemegang saham pecahan biasanya berhak atas bagian dividen yang sesuai dengan kepemilikan mereka, hak suara mereka mungkin terbatas atau tidak ada, tergantung pada kebijakan pialang dan ketentuan spesifik.
Setelah mengetahui shares mulai dari definisi hingga manfaat menawarkan shares, kamu bisa memanfaatkan pemahaman kamu untuk berinvestasi di saham ataupun aset investasi lain. Sebelum berinvestasi, pastikan kamu memahami risiko yang terlibat dan lakukan riset yang mendalam.
Nanovest bisa menjadi platform investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik, dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 600+ saham AS populer, aset kripto, dan emas. #AmanSamaNano
Bosan berinvestasi sendirian? Bergabunglah dengan ratusan investor lainnya di Nano Social! Dapatkan dukungan, inspirasi, dan wawasan dari komunitas investor yang solid.
Unduh aplikasinya sekarang dan mulai perjalanan investasi kamu bersama Nanovest!