Stock Symbol
Cari tahu apa itu Stock Symbol, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest.

Kiki • Apr 15, 2025

Apa Itu Stock Symbol?
Stock Symbol: Identitas Unik Saham di Pasar Modal
Pengertian Stock Symbol
Stock symbol, atau kode saham, adalah kombinasi unik dari huruf dan/atau angka yang digunakan untuk mengidentifikasi saham suatu perusahaan yang diperdagangkan di bursa efek.
Kode ini berfungsi sebagai identitas saham dalam sistem perdagangan yang memungkinkan investor, pialang, dan pelaku pasar lainnya untuk dengan mudah mengenali dan melakukan transaksi saham tertentu.
Setiap bursa efek memiliki aturan tersendiri dalam menentukan format stock symbol. Misalnya, di Bursa Efek Indonesia (BEI), kode saham terdiri dari maksimal empat huruf, seperti "BBCA" untuk PT Bank Central Asia Tbk dan "TLKM" untuk PT Telkom Indonesia Tbk.
Sementara itu, di bursa saham Amerika Serikat seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq, kode saham bisa terdiri dari satu hingga lima huruf, seperti "AAPL" untuk Apple Inc. dan "TSLA" untuk Tesla, Inc.
Fungsi Stock Symbol
Stock symbol memiliki beberapa fungsi utama dalam pasar modal, antara lain:
Identifikasi Saham**: Memudahkan investor dan pialang dalam mengenali saham tertentu tanpa harus menyebutkan nama perusahaan secara lengkap.
Penyederhanaan Perdagangan**: Dengan adanya kode saham, proses pencatatan dan eksekusi transaksi saham menjadi lebih cepat dan akurat.
Pembedaan Kelas Saham**: Dalam beberapa kasus, perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham yang diperdagangkan. Untuk membedakannya, diberikan tambahan huruf pada kode saham, misalnya "BRK.A" dan "BRK.B" untuk saham kelas A dan B dari Berkshire Hathaway.
Indikasi Bursa Efek**: Beberapa kode saham mencantumkan akhiran untuk menunjukkan di bursa mana saham tersebut diperdagangkan, misalnya ".JK" untuk saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (contoh: "BBCA.JK").
Struktur dan Variasi Stock Symbol
Setiap bursa efek memiliki sistem tersendiri dalam menetapkan stock symbol. Berikut adalah beberapa contoh struktur dan variasi kode saham di berbagai bursa:
Bursa Efek Indonesia (BEI)**: Menggunakan maksimal empat huruf kapital tanpa angka, contoh:
BBRI** – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
UNVR** – PT Unilever Indonesia Tbk
New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq**: Menggunakan satu hingga lima huruf, contoh:
AAPL** – Apple Inc.
TSLA** – Tesla, Inc.
F** – Ford Motor Company
Tokyo Stock Exchange (TSE)**: Menggunakan kode angka, contoh:
– Toyota Motor Corporation
– Sony Group Corporation
London Stock Exchange (LSE)**: Menggunakan kombinasi huruf dan angka, contoh:
HSBA** – HSBC Holdings plc
RIO** – Rio Tinto Group
Hong Kong Stock Exchange (HKEX)**: Menggunakan kode angka, contoh:
HK** – HSBC Holdings plc
HK** – Tencent Holdings Limited
Cara Menemukan Stock Symbol
Investor dapat menemukan kode saham dengan beberapa cara, seperti:
Melalui Situs Bursa Efek**: Bursa efek menyediakan daftar resmi kode saham yang dapat diakses secara publik.
Platform Perdagangan Saham**: Broker dan platform perdagangan online biasanya menampilkan stock symbol beserta informasi harga dan grafik pergerakan saham.
Situs Keuangan**: Situs seperti Bloomberg, Yahoo Finance, dan Google Finance menyediakan data kode saham secara lengkap.
Stock symbol adalah elemen penting dalam pasar modal yang membantu investor dan pialang mengenali serta memperdagangkan saham dengan lebih efisien. Setiap bursa efek memiliki aturan tersendiri dalam menentukan kode saham, yang biasanya berupa kombinasi huruf atau angka.
Memahami stock symbol sangat penting bagi investor untuk melakukan analisis, identifikasi, dan eksekusi transaksi saham dengan lebih mudah dan cepat.