Watered Stock
Cari tahu apa itu Watered Stock, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

Muhammad • Dec 2, 2024

Apa itu Watered Stock?
Watered stock atau saham yang disiram adalah istilah yang digunakan dalam dunia keuangan untuk menggambarkan saham yang dijual dengan nilai lebih tinggi daripada nilai aset sebenarnya yang mendukungnya.
Dalam kasus ini, saham tersebut memiliki nilai nominal atau harga pasar yang tidak sebanding dengan nilai intrinsiknya. Istilah "watered stock" berasal dari praktik manipulatif di masa lalu, di mana perusahaan meningkatkan nilai saham dengan melebih-lebihkan aset atau nilai perusahaan secara tidak proporsional.
Contoh sederhananya, jika sebuah perusahaan mengklaim bahwa mereka memiliki aset senilai Rp10 miliar, tetapi dalam kenyataannya hanya memiliki aset senilai Rp5 miliar, maka saham perusahaan tersebut dapat dianggap sebagai watered stock.
Penyebab Terjadinya Watered Stock
Watered stock dapat terjadi karena berbagai alasan, dan biasanya berakar pada upaya perusahaan untuk membuat diri mereka terlihat lebih menguntungkan atau lebih bernilai di mata investor. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya watered stock:
Overvaluasi Aset
Salah satu metode paling umum yang digunakan perusahaan untuk menciptakan watered stock adalah dengan meningkatkan nilai aset mereka di atas nilai sebenarnya. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin mengklaim bahwa nilai asetnya lebih tinggi dari kenyataan demi meningkatkan daya tariknya.
Tujuannya adalah agar investor melihat perusahaan tersebut sebagai entitas yang kuat dengan potensi pertumbuhan yang besar, sehingga harga saham akan naik dan memungkinkan perusahaan mendapatkan lebih banyak modal..
Manipulasi Laporan Keuangan
Beberapa perusahaan mungkin menggunakan teknik manipulasi dalam laporan keuangan mereka. Mereka dapat mengubah angka untuk membuat laba terlihat lebih tinggi atau biaya terlihat lebih rendah. Misalnya, perusahaan dapat menambah pendapatan fiktif atau menyembunyikan pengeluaran tertentu agar keuangannya tampak lebih stabil dan menguntungkan.
Melebihi Nilai Nominal
Dalam beberapa kasus, perusahaan menjual saham pada harga yang melebihi nilai nominal yang sebenarnya, sehingga memberikan kesan bahwa saham tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi. Ini sering kali didasarkan pada ekspektasi masa depan yang optimis, tetapi tidak selalu mencerminkan nilai riil perusahaan.
Motif Penggalangan Dana
Beberapa perusahaan sengaja menjual saham pada harga yang lebih tinggi untuk mengumpulkan lebih banyak modal, bahkan ketika aset atau pendapatan perusahaan tidak mendukung harga tersebut.
Hal Ini biasanya dilakukan saat perusahaan sedang membutuhkan dana cepat untuk ekspansi atau operasional, tetapi tidak memiliki cukup aset untuk mendukung nilai saham yang mereka bisa jual.
Bagaimana Cara Kerja Watered Stock?
Watered stock bekerja melalui proses yang diawali dengan perusahaan berupaya menampilkan nilai yang lebih tinggi dari yang sebenarnya ada. Hal ini dilakukan dengan melebih-lebihkan aset, penghasilan, atau potensi keuntungan perusahaan sehingga saham tampak lebih berharga di mata investor.
Misalnya, sebuah perusahaan mungkin mengklaim memiliki aset yang besar atau potensi pendapatan tinggi yang, pada kenyataannya, tidak dapat mereka capai. Informasi yang dilebih-lebihkan ini menyebabkan harga saham naik, menarik minat investor yang percaya akan mendapatkan keuntungan besar dari investasi tersebut.
Selanjutnya, saham tersebut dijual kepada investor pada harga yang lebih tinggi dengan asumsi bahwa nilai perusahaan mendukung harga tersebut. Padahal, nilai intrinsik perusahaan, termasuk aset dan potensi pertumbuhan yang sesungguhnya, tidak sebanding dengan harga saham di pasar.
Dengan kata lain, para investor membayar lebih untuk saham dibandingkan dengan nilai riil perusahaan. Ketika akhirnya fakta mengenai kondisi keuangan perusahaan terungkap, para investor mulai menyadari bahwa harga saham tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya.
Ketidakcocokan ini sering kali memicu penurunan harga saham yang tajam. Investor yang kecewa mulai menjual saham mereka dalam jumlah besar untuk mengurangi kerugian, yang semakin menurunkan nilai saham tersebut di pasar.
Dampak Watered Stock Bagi Perusahaan
Seperti yang kita ketahui, reputasi perusahaan sangat krusial di mata investor. Karena itu, praktik _watered stoc_k dapat memberikan dampak serius terhadap perusahaan dan pemegang saham. Setidaknya ada beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi:
Penurunan Kepercayaan Investor
Salah satu dampak langsung dari watered stock adalah hilangnya kepercayaan investor. Ketika kenyataan terungkap dan diketahui bahwa perusahaan tidak memiliki nilai sebenarnya seperti yang diklaim, para investor mulai ragu. Investor biasanya merasa dirugikan dan kehilangan kepercayaan pada manajemen perusahaan, yang pada akhirnya membuat investor enggan untuk berinvestasi lebih lanjut.
Risiko Hukum
Tindakan manipulatif dalam menciptakan watered stock dapat berujung pada risiko hukum. Jika terbukti bahwa perusahaan secara sengaja menipu investor, regulator dan otoritas keuangan dapat mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut. Tuntutan hukum dan sanksi dapat berdampak signifikan, baik dari segi finansial maupun reputasi.
Kerusakan Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan merupakan salah satu aset yang paling penting dalam bisnis. Watered stock dapat merusak reputasi perusahaan secara signifikan, terutama jika kasus tersebut diketahui secara luas. Reputasi yang rusak dapat berdampak pada hubungan perusahaan dengan pelanggan, mitra bisnis, dan calon investor.
Penurunan Harga Saham
Ketika fakta terungkap, harga saham biasanya mengalami penurunan tajam, yang menyebabkan kerugian besar bagi para pemegang saham yang telah membeli saham tersebut dengan harga tinggi. Penurunan ini juga berdampak pada nilai pasar perusahaan secara keseluruhan, yang pada akhirnya bisa melemahkan posisinya di industri.
Kesulitan Mendapatkan Pendanaan di Masa Depan
Perusahaan dengan sejarah watered stock akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendanaan di masa depan. Investor dan kreditur biasanya lebih berhati-hati dan cenderung menghindari perusahaan dengan riwayat manipulasi, karena risiko yang tinggi.
Investasi Aman dengan Nanovest
Dengan Nanovest, kamu dapat mengakses peluang investasi dan mendapatkan informasi terkini seputar saham dan aset digital dengan mudah. Platform ini memungkinkan kamu untuk selalu selangkah di depan dalam mengambil keputusan investasi. Download Nanovest sekarang di Play Store atau App Store dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.