Yield-Based Option

Cari tahu apa itu Yield-Based Option, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest.

article author image

KikiApr 21, 2025

article cover image

Apa Itu Yield-Based Option?

Yield-Based Option: Pengertian, Cara Kerja, dan Perannya dalam Investasi

Pengertian Yield-Based Option

Yield-Based Option adalah jenis opsi keuangan yang nilainya ditentukan berdasarkan tingkat imbal hasil (yield) dari instrumen pendapatan tetap, seperti obligasi pemerintah atau surat utang korporasi.

Opsi ini memungkinkan investor untuk berspekulasi atau melakukan lindung nilai terhadap perubahan suku bunga dan tingkat imbal hasil obligasi.

Opsi berbasis yield ini berfungsi seperti opsi biasa (call dan put), tetapi perbedaannya adalah harga yang mendasarinya didasarkan pada yield obligasi daripada harga aset itu sendiri.

Yield-Based Option digunakan terutama oleh investor institusional, manajer portofolio, dan trader yang ingin mengelola risiko suku bunga di pasar obligasi.

Cara Kerja Yield-Based Option

Yield-Based Option beroperasi dengan prinsip yang sama seperti opsi lainnya, yaitu terdiri dari dua jenis utama:

  1. Call Option (Opsi Beli)** – Investor membeli call option berbasis yield jika mereka memperkirakan bahwa imbal hasil obligasi akan naik di masa depan.

  1. Put Option (Opsi Jual)** – Investor membeli put option berbasis yield jika mereka memperkirakan bahwa imbal hasil obligasi akan turun di masa depan.

Karena harga obligasi dan yield memiliki hubungan terbalik, maka pergerakan opsi ini bekerja sebagai berikut:

  • Jika yield obligasi naik, harga obligasi turun → call option berbasis yield meningkat nilainya.

  • Jika yield obligasi turun, harga obligasi naik → put option berbasis yield meningkat nilainya.

Opsi ini sering digunakan di pasar Treasury Bond Options untuk memperdagangkan obligasi pemerintah AS, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai jenis instrumen pendapatan tetap lainnya.

Rumus dan Perhitungan Yield-Based Option

Nilai dari Yield-Based Option ditentukan oleh faktor-faktor seperti:

  • Tingkat suku bunga saat ini**

  • Volatilitas pasar obligasi**

  • Jangka waktu hingga jatuh tempo opsi**

  • Spread kredit obligasi yang mendasarinya**

Harga dari opsi ini dihitung dengan menggunakan model penetapan harga opsi seperti Black-Scholes Model atau Binomial Option Pricing Model, tetapi dengan modifikasi untuk mencerminkan harga berbasis yield.

Sebagai contoh, jika seorang investor membeli call option dengan strike price 4% pada obligasi pemerintah, dan yield naik menjadi 5%, opsi tersebut akan memiliki nilai lebih tinggi karena yield yang mendasari telah meningkat di atas strike price.

Sebaliknya, jika seorang investor membeli put option dengan strike price 4%, tetapi yield turun menjadi 3%, maka opsi tersebut akan meningkat nilainya karena imbal hasil obligasi turun.

Manfaat dan Kelebihan Yield-Based Option

Hedging Risiko Suku Bunga

  • Investor dapat menggunakan Yield-Based Option untuk melindungi portofolio mereka dari volatilitas suku bunga.

  • Contoh: Jika seorang investor memiliki obligasi jangka panjang dan khawatir suku bunga akan naik (yang akan menurunkan harga obligasi mereka), mereka bisa membeli call option berbasis yield sebagai lindung nilai.

Spekulasi di Pasar Obligasi

  • Trader dapat menggunakan opsi ini untuk berspekulasi terhadap perubahan yield obligasi tanpa harus membeli atau menjual obligasi secara langsung.

Diversifikasi Strategi Investasi

  • Yield-Based Option memberikan alternatif investasi bagi investor yang ingin menambahkan derivatif berbasis pendapatan tetap ke dalam portofolio mereka.

Leverage yang Lebih Tinggi

  • Seperti opsi lainnya, Yield-Based Option memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar terhadap pergerakan pasar dengan modal yang lebih kecil dibandingkan membeli obligasi secara langsung.

Risiko dan Kekurangan Yield-Based Option

Meskipun Yield-Based Option memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

1. Volatilitas Pasar Obligasi

Harga opsi ini dapat sangat dipengaruhi oleh volatilitas yield obligasi, yang bisa sulit diprediksi.

2. Ketergantungan pada Suku Bunga

Karena opsi ini didasarkan pada pergerakan yield, perubahan kebijakan moneter bank sentral dapat berdampak besar pada nilai opsi.

3. Kerugian Potensial jika Prediksi Salah

Jika investor membeli opsi yang tidak bergerak sesuai prediksi mereka, mereka bisa kehilangan seluruh investasi pada opsi tersebut.

4. Likuiditas yang Terbatas

Tidak semua pasar memiliki likuiditas tinggi untuk Yield-Based Option, sehingga sulit untuk masuk dan keluar dari posisi dengan harga yang diinginkan.

Contoh Penggunaan Yield-Based Option dalam Investasi

1. Hedging Obligasi Korporasi

Sebuah perusahaan yang memiliki obligasi dengan fixed rate dapat menggunakan Yield-Based Option untuk melindungi diri dari kenaikan suku bunga yang bisa menurunkan nilai obligasi mereka.

2. Spekulasi terhadap Kebijakan Suku Bunga The Fed

Seorang trader yang memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dapat membeli call option berbasis yield untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan imbal hasil obligasi.

3. Strategi Arbitrase dalam Pendapatan Tetap

Investor institusional dapat menggunakan kombinasi Yield-Based Option dan obligasi fisik untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan antara ekspektasi pasar dan pergerakan suku bunga yang sebenarnya.

Yield-Based Option adalah instrumen derivatif yang digunakan untuk berspekulasi atau melakukan lindung nilai terhadap pergerakan yield obligasi. Dengan memahami cara kerja opsi ini, investor dapat menggunakannya untuk mengelola risiko suku bunga, mendiversifikasi portofolio, atau mengambil keuntungan dari perubahan kondisi pasar obligasi.

Meskipun memiliki potensi keuntungan yang tinggi, Yield-Based Option juga memiliki risiko yang signifikan, terutama terkait volatilitas pasar dan perubahan kebijakan moneter.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang pasar pendapatan tetap dan strategi opsi sangat diperlukan sebelum berinvestasi dalam instrumen ini.

Nanovest News v4.8.0