Yield Curve Risk
Cari tahu apa itu Yield Curve Risk, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest.
Kiki • Oct 30, 2024
Apa Itu Yield Curve Risk?
Yield Curve Risk adalah risiko yang muncul akibat perubahan bentuk atau kemiringan kurva imbal hasil (yield curve), yang dapat mempengaruhi nilai investasi dalam obligasi atau instrumen keuangan berbunga tetap lainnya.
Kurva imbal hasil (yield curve) memang menggambarkan hubungan antara suku bunga atau imbal hasil (yield) dan waktu jatuh tempo obligasi, terutama obligasi pemerintah, pada berbagai tenor.
Dalam bentuk grafik, kurva imbal hasil biasanya menunjukkan imbal hasil obligasi pada sumbu vertikal dan waktu jatuh tempo pada sumbu horizontal.
Yield Curve Risk menjadi relevan karena perubahan pada kurva ini dapat menyebabkan perbedaan nilai pasar dari obligasi atau aset lainnya, khususnya yang memiliki berbagai jatuh tempo.
Mengapa Yield Curve Risk Terjadi?
Kurva imbal hasil dapat berubah bentuk karena beberapa faktor ekonomi, seperti perubahan kebijakan moneter, inflasi, atau ekspektasi pasar terhadap kondisi ekonomi di masa depan. Perubahan ini bisa terjadi dalam tiga cara utama:
Parallel Shift (Pergerakan Paralel)**: Ketika seluruh kurva bergerak naik atau turun dengan jumlah yang sama pada setiap titik. Ini terjadi misalnya saat Bank Sentral menaikkan atau menurunkan suku bunga, sehingga suku bunga jangka pendek dan panjang naik atau turun secara bersamaan.
Steepening atau Flattening**: Terjadi ketika perbedaan antara suku bunga jangka pendek dan jangka panjang berubah, sehingga kurva menjadi lebih curam (steepening) atau lebih datar (flattening). Ini sering kali dipengaruhi oleh ekspektasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Twist:** Ketika suku bunga jangka pendek naik sementara suku bunga jangka panjang turun, atau sebaliknya, menyebabkan kurva berputar atau berubah bentuk. Twist ini bisa terjadi akibat ketidakpastian ekonomi atau kebijakan Bank Sentral yang khusus menargetkan tenor tertentu.
Contoh Yield Curve Risk dalam Investasi
Misalkan seorang investor memiliki portofolio obligasi jangka panjang. Jika kurva imbal hasil menjadi lebih curam karena suku bunga jangka panjang naik sementara suku bunga jangka pendek tetap stabil, nilai pasar obligasi jangka panjang dalam portofolio akan turun.
Obligasi jangka panjang memang lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga dibandingkan obligasi jangka pendek. Sensitivitas ini sering disebut sebagai durasi, yang mengukur seberapa besar perubahan harga obligasi akibat perubahan tingkat suku bunga.
Sebaliknya, jika kurva datar atau bahkan terbalik, obligasi jangka pendek dapat lebih bernilai daripada yang diharapkan, karena investor mungkin bersedia membayar lebih untuk obligasi jangka pendek yang memberikan imbal hasil serupa dengan obligasi jangka panjang.
Mengelola Yield Curve Risk
Investor dan manajer portofolio biasanya menggunakan beberapa strategi untuk mengelola Yield Curve Risk, seperti:
Diversifikasi Tenor: Menginvestasikan dana di obligasi dengan berbagai jatuh tempo untuk mengurangi dampak perubahan kurva imbal hasil pada seluruh portofolio.
Hedging dengan Derivatif: Menggunakan instrumen derivatif seperti interest rate swaps atau futures untuk melindungi portofolio dari pergerakan tak terduga pada kurva imbal hasil.
Mengatur Durasi Portofolio: Menyesuaikan durasi atau sensitivitas obligasi terhadap perubahan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai portofolio jika kurva imbal hasil berubah bentuk.
Yield Curve Risk adalah faktor penting dalam manajemen portofolio, terutama bagi investor yang berfokus pada obligasi dan aset berbunga tetap. Memahami bagaimana perubahan kurva imbal hasil dapat memengaruhi nilai investasi memungkinkan investor untuk mengantisipasi dan mengelola potensi kerugian akibat pergerakan suku bunga dan fluktuasi pasar.
Yuk, mulai investasi di Nanovest! Dengan modal mulai dari Rp5.000, kamu bisa pilih dari lebih dari 2.000 saham AS, berbagai aset kripto, dan emas digital untuk berinvestasi. Semuanya dijamin #AmanSamaNano, jadi kamu bisa tenang dan fokus mengembangkan portofoliomu. Download sekarang dan mulai perjalanan investasimu dengan Nanovest!