Yield to Maturity
Cari tahu apa itu Yield to Maturity, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest.
Kiki • Oct 30, 2024
Apa Itu Yield to Maturity?
Yield to Maturity (YTM) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur total pengembalian yang diharapkan dari suatu obligasi jika obligasi tersebut dipegang hingga jatuh tempo. Yield to maturity memperhitungkan semua arus kas yang akan diterima oleh pemegang obligasi, termasuk kupon (bunga) berkala dan nilai nominal saat jatuh tempo.
Karena yield to maturity mempertimbangkan harga pasar saat ini, kupon berkala, nilai jatuh tempo, dan sisa waktu hingga jatuh tempo, ini adalah indikator yang sangat berguna untuk memahami potensi keuntungan suatu obligasi.
Bagaimana Yield to Maturity Dihitung?
Secara sederhana, yield to maturity adalah tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang dari semua arus kas masa depan dari obligasi sama dengan harga pasar obligasi tersebut. Rumus perhitungan yield to maturity melibatkan trial and error atau kalkulator keuangan karena rumus ini cukup kompleks, tetapi secara umum, rumusnya adalah sebagai berikut:
Di mana:
Kupon** = pembayaran bunga berkala yang diterima pemegang obligasi
t** = waktu hingga setiap pembayaran bunga
n** = waktu hingga jatuh tempo
Yield to maturity diperoleh dengan mencari tingkat suku bunga (Yield to Maturity yang menyamakan jumlah nilai sekarang semua arus kas dengan harga obligasi saat ini.
Contoh Sederhana
Misalkan membeli obligasi dengan harga Rp950.000, memiliki nilai nominal Rp1.000.000, kupon tahunan 5%, dan jatuh tempo dalam 5 tahun. Yield to maturity akan dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang membuat semua arus kas (kupon tahunan sebesar Rp50.000 dan nilai nominal) sama dengan harga pembelian Rp950.000.
Mengapa Yield to Maturity Penting?
Yield to maturity adalah indikator utama bagi investor dalam menilai potensi pengembalian investasi obligasi dan membantu dalam:
Menilai Potensi Pengembalian**: Yield to maturity memperkirakan berapa persen pengembalian tahunan yang akan diperoleh jika obligasi ditahan hingga jatuh tempo.
Perbandingan Investasi**: Yield to maturity memungkinkan investor membandingkan pengembalian antar obligasi yang memiliki kupon, harga, dan jatuh tempo berbeda.
Menentukan Strategi Investasi**: Investor dapat memilih obligasi berdasarkan yield to maturity yang sesuai dengan target pengembalian mereka, membantu dalam manajemen risiko.
Keterbatasan Yield to Maturity
Yield to maturity mengasumsikan bahwa semua pembayaran kupon diinvestasikan kembali pada tingkat yang sama dengan yield to maturity, yang tidak selalu realistis dalam praktik. Selain itu, yield to maturity juga tidak mempertimbangkan risiko kredit dan risiko pasar yang bisa mempengaruhi harga obligasi.
Yield to maturity sangat bermanfaat untuk investor yang ingin memahami potensi pengembalian obligasi secara menyeluruh, tetapi harus tetap mempertimbangkan faktor eksternal lain seperti risiko kredit, perubahan tingkat bunga, dan fluktuasi pasar dalam strategi investasinya.
Yuk, mulai investasi di Nanovest! Dengan modal mulai dari Rp5.000, kamu bisa pilih dari lebih dari 2.000 saham AS, berbagai aset kripto, dan emas digital untuk berinvestasi. Semuanya dijamin #AmanSamaNano, jadi kamu bisa tenang dan fokus mengembangkan portofoliomu. Download sekarang dan mulai perjalanan investasimu dengan Nanovest!