Kartu Stablecoin Mastercard Resmi Diluncurkan, Targetkan Transaksi Global

Mastercard dan MoonPay siapkan kartu kripto baru berbasis stablecoin. Peluncuran ini jadi bagian dari persaingan global melawan Visa dalam adopsi kripto.

article author image

AjengMay 15, 2025

article cover image

Raksasa pembayaran global, Mastercard, kembali memperluas ekspansinya di sektor kripto.

Kali ini, perusahaan mengumumkan kerja sama strategis dengan MoonPay untuk meluncurkan kartu pembayaran berbasis stablecoin, memungkinkan transaksi lintas negara secara instan dan stabil.

Kemitraan ini akan memanfaatkan infrastruktur dari Iron, perusahaan pembayaran stablecoin yang diakuisisi MoonPay pada Maret lalu.

Melalui integrasi tersebut, pengguna ritel dan bisnis dapat melakukan dan menerima pembayaran dalam stablecoin yang langsung dikonversi otomatis ke mata uang fiat.

Stabilitas Harga, Skala Global

Stablecoin, yang nilainya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS, semakin diminati di tengah volatilitas crypto markets. Namun, kendala regulasi masih menjadi tantangan.

Otoritas AS baru-baru ini menyatakan bahwa beberapa stablecoin tidak tergolong sebagai sekuritas, tetapi belum memberikan kejelasan hukum penuh atas varian yang menawarkan imbal hasil atau berbasis algoritma.

Meski regulasi belum final, Mastercard tampak yakin. Perusahaan ini terus meluncurkan proyek berbasis stablecoin, memosisikan teknologi ini sebagai solusi utama untuk remitansi global, pembayaran kreator, dan perdagangan lintas negara.

Mastercard vs Visa: Persaingan Stabilitas Digital

Peluncuran kartu stablecoin ini memperpanjang daftar kolaborasi Mastercard di sektor aset digital.

Pada April lalu, Mastercard bekerja sama dengan OKX dan Nuvei dalam peluncuran kartu kripto. Dalam proyek tersebut, OKX bertugas menyediakan kartu, sementara Nuvei—bermitra dengan Circle, penerbit stablecoin USDC—membangun infrastruktur merchant.

Langkah ini juga menjadi respons langsung terhadap gerakan Visa, yang pada 1 Mei mengumumkan program uji coba kartu stablecoin di enam negara Amerika Latin, termasuk Argentina, Meksiko, dan Kolombia. Visa menargetkan ekspansi ke Eropa, Asia, dan Afrika dalam beberapa bulan mendatang.

Jalan Menuju Adopsi Massal?

Terlepas dari ketidakpastian regulasi, kartu stablecoin diyakini menjadi jembatan penting antara ekosistem kripto dan keuangan tradisional.

Dengan Mastercard dan Visa sama-sama mempercepat adopsi, pengguna di berbagai belahan dunia kini makin dekat dengan sistem pembayaran digital yang cepat, stabil, dan terintegrasi secara global.

Mastercard belum mengungkap negara atau wilayah peluncuran awal kartu stablecoin ini, namun Analis memperkirakan Asia Tenggara dan Amerika Latin akan menjadi target awal, mengingat tingginya kebutuhan remitansi dan penetrasi fintech yang cepat di kawasan tersebut.

Nanovest News v4.8.0