Mastercard Luncurkan Kartu Debit Kripto Baru
Mastercard meluncurkan kartu debit kripto 'Spend' bersama Mercuryo, memungkinkan pembayaran langsung dari dompet kripto.
Mohammad • Sep 6, 2024
Mastercard kembali memperkuat posisinya di industri kripto dengan menggandeng Mercuryo, penyedia layanan pembayaran kripto, untuk meluncurkan kartu debit "Spend." Berbeda dari kartu konvensional, kartu ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran langsung dari dompet kripto pribadi mereka, termasuk untuk transaksi menggunakan Bitcoin dan aset digital lainnya.
Langkah ini tidak hanya menandai babak baru bagi Mastercard, tetapi juga sinyal jelas bahwa kripto semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem keuangan global.
Kartu debit “Spend” hadir dengan fitur yang cukup unik. Kartu ini terhubung langsung dengan dompet kripto pengguna tanpa perlu melibatkan perantara seperti bank atau lembaga keuangan tradisional saat melakukan penarikan dana.
Hal ini berarti bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas aset digital mereka, meminimalisir risiko peer-to-peer, serta memastikan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas utama.
Menurut pernyataan resmi Mercuryo pada 5 September 2024, kartu “Spend” mendukung multi-chain, artinya pengguna bisa bertransaksi melalui jaringan blockchain berbeda, seperti Ethereum, Solana, Polkadot, dan beberapa lainnya.
Fitur ini memungkinkan pengguna membayar atau membeli barang dan jasa dengan berbagai jenis kripto. Pada tahap awal, kartu ini hanya tersedia untuk pelanggan di Eropa, namun rencana ekspansi ke wilayah lain sudah masuk dalam agenda.
Kartu debit ini berfungsi sebagai kartu yang didenominasikan dalam euro, sehingga pengguna bisa membeli barang dan jasa dengan lancar. Integrasi dengan Apple Pay dan Google Pay menambah kenyamanan pengguna dalam melakukan pembayaran di berbagai platform.
Namun, ada beberapa biaya yang harus dipertimbangkan oleh pengguna. Kartu ini memiliki biaya penerbitan sebesar €1,60, biaya bulanan €1 untuk perawatan, dan biaya penarikan sebesar 0,95%.
Meskipun demikian, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, biaya ini dinilai sepadan, terutama bagi mereka yang ingin memaksimalkan penggunaan aset kripto untuk kebutuhan sehari-hari.
Mastercard dan Masa Depan Kripto Langkah Mastercard ini mencerminkan peran kripto yang semakin besar dalam sistem keuangan global. Sebagai salah satu prosesor pembayaran terbesar di dunia, Mastercard melayani hampir 1 miliar pelanggan di lebih dari 210 negara. Kolaborasinya dengan Mercuryo menunjukkan komitmennya untuk memadukan infrastruktur pembayaran tradisional dengan aset digital yang berkembang pesat.
Ini bukan kali pertama Mastercard terjun ke dunia kripto. Pada Mei lalu, Mastercard meluncurkan Crypto Credential, sebuah sistem yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengamankan transaksi kripto peer-to-peer.
Layanan ini kini telah beroperasi di berbagai bursa di Eropa dan Amerika Latin, memudahkan pengguna dalam mengirimkan kripto hanya dengan menggunakan alias sederhana.
Tak mau ketinggalan, Visa, pesaing terdekat Mastercard, juga terus memperkuat posisinya di sektor kripto. Visa baru-baru ini bermitra dengan Tangem AG, perusahaan berbasis di Swiss, untuk memperkuat hubungan antara kripto dan sistem keuangan tradisional.
Tantangan dan Peluang Meskipun adopsi kripto semakin luas, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti regulasi yang ketat dan volatilitas harga aset digital. Namun, bagi pemain besar seperti Mastercard, tantangan ini justru menjadi peluang untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan menguntungkan.
Kolaborasi dengan Mercuryo ini menunjukkan bahwa Mastercard siap memimpin transformasi di sektor pembayaran digital global.
Ke depannya, perlu diikuti bagaimana perkembangan adopsi kartu "Spend" ini di pasar internasional dan apakah kartu serupa akan segera dirilis di pasar-pasar lain. Namun satu hal yang pasti, kripto kini bukan lagi sekadar tren, melainkan bagian integral dari sistem keuangan masa depan.