Binance Research: 97% Memecoin Gagal, Risiko Tinggi di Balik Popularitas

Laporan Binance Research mengungkapkan risiko tinggi memecoin, di mana 97% token gagal. Meski populer, kebanyakan hanya bergantung pada hype, bukan nilai nyata atau inovasi.

article author image

MuhammadNov 5, 2024

article cover image

Laporan baru dari Binance Research telah mengungkapkan risiko tinggi dalam pasar memecoin, menunjukkan bahwa 97% dari token ini gagal atau menjadi tidak aktif segera setelah diluncurkan.

Laporan tersebut juga menyoroti manipulasi yang tersebar luas, di mana kelompok-kelompok tertentu mengatur skema pump-and-dump yang akhirnya merugikan investor sehari-hari.

Meskipun memecoin menjanjikan imbal hasil tinggi, laporan ini memperingatkan bahwa aset-aset ini sering kali sangat volatil dan penuh dengan risiko.

Kenaikan Memecoin

Laporan ini menelusuri lonjakan popularitas memecoin sebagai respons terhadap tekanan ekonomi, terutama di kalangan generasi muda yang menghadapi stagnasi gaji dan meningkatnya biaya hidup.

Menurut Binance Research, inflasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan kenaikan harga perumahan mendorong milenial dan Gen Z mencari peluang keuangan alternatif di luar pasar tradisional.

Pandemi COVID-19 dan dampaknya semakin mempercepat pergeseran ini, di mana investor semakin bersedia bertaruh pada aset spekulatif seperti memecoin untuk mencari keuntungan cepat.

Memecoin, yang sering mengusung narasi keadilan dan keterlibatan komunitas, menawarkan pintu masuk ke dunia keuangan yang terasa lebih terjangkau dan dapat dihubungkan oleh investor baru.

Namun, laporan ini memperingatkan bahwa daya tarik ini menyesatkan, karena sebagian besar memecoin tidak memiliki nilai intrinsik atau inovasi teknologi, melainkan hanya mengandalkan popularitas internet dan hype spekulatif.

Identitas Digital Dan Risiko

Selain aspek keuangan, memecoin juga memanfaatkan simbolisme budaya, berubah menjadi lambang identitas dan komunitas daring.

Laporan ini membandingkan daya tarik memecoin dengan fenomena Gamestop pada tahun 2021, menunjukkan bahwa memecoin beresonansi sebagai bentuk pernyataan sosial melawan sistem keuangan tradisional. Token ini, yang didorong oleh budaya internet, memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam "pemberontakan digital," memperluas jangkauan viralnya.

Namun, laporan ini juga memperingatkan bahwa pertumbuhan eksplosif memecoin dapat mengalihkan perhatian dari proyek-proyek yang berfokus pada kemajuan teknologi blockchain.

Laporan tersebut berpendapat bahwa tren memecoin, meskipun menunjukkan kekuatan blockchain dalam menyatukan komunitas global, dapat mengganggu perhatian dari inovasi-inovasi yang penting bagi masa depan industri kripto. Proyek-proyek dengan tujuan teknologi substansial berisiko terpinggirkan demi aset yang lebih menonjolkan dampak budaya daripada utilitas.

Nanovest News v3.22.0