Fenomena Pump-and-Dump di Pasar Kripto, Top Memecoin Anjlok 63%

Memecoin seperti Dogecoin dan Shiba Inu mengalami penurunan 63% tahun ini, bersaing dengan ribuan koin baru yang diluncurkan melalui platform safe-launch.

article author image

MohammadSep 12, 2024

article cover image

Di tengah euforia pasar kripto tahun 2024, memecoin terbesar seperti DogecoinShiba InuPepe, dan Dogwifhat (WIF) mengalami penurunan yang signifikan.

Harga rata-rata dari 10 memecoin teratas turun sebesar 63% dari level tertinggi mereka di tahun ini, menurut data terbaru dari Lookonchain.

Screenshot 2024-09-12 104642.png

Penurunan ini mencerminkan tekanan pasar yang dihadapi oleh memecoin lama akibat meningkatnya kompetisi dari token-token baru yang lebih mudah diluncurkan melalui platform safe-launch seperti Pump.fun dan BaseJump.

Meskipun sektor memecoin sempat meroket, banyak pemain utama kini berjuang mempertahankan nilainya di tengah banjir koin baru yang semakin menarik perhatian investor.

Carlos Mercado, ilmuwan data dari Flipside Crypto, mengatakan bahwa memecoin baru hanya bertahan sekitar 24 jam di pasar, dengan hanya 1% dari koin yang berhasil bertahan hingga 2-6 hari.

Setiap Hari Platform safe-launch seperti Pump.fun telah membuat peluncuran memecoin baru menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Dengan penghapusan hambatan teknis dan finansial, ribuan koin baru diluncurkan setiap hari.

Data dari Pump.fun menunjukkan lebih dari 1,98 juta token telah diluncurkan sejak Maret 2024, dengan hanya 1,3% yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar minimal $69.000, level di mana koin tersebut bisa diperdagangkan di bursa terdesentralisasi seperti Raydium.

Screenshot 2024-09-12 105109.png

Menurut Ilias Salvatore, kepala pertumbuhan dari alat analitik token Flooz, daya tarik memecoin berakar pada sifat spekulatifnya yang cocok untuk trader degen yang suka bertaruh pada koin baru.

“Kapital selalu berpindah di mana perhatian berada,” ujarnya. Memecoin yang diluncurkan cepat cenderung menarik minat trader dalam waktu singkat, sementara koin mapan seperti Dogecoin dan Shiba Inu berjuang untuk mempertahankan relevansinya di tengah pasar yang cepat berubah.

Memecoin kini menjadi sorotan karena dianggap menyedot likuiditas dari pasar kripto secara keseluruhan, mempengaruhi pertumbuhan altcoin lainnya. Evan Luthra, pencipta proyek NFT CasaNFT, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa gelombang memecoin baru ini mengambil perhatian dari proyek blockchain yang memberikan nilai nyata.

“Memecoin jelas mengambil semua perhatian. Di mana perhatian pergi, di situlah energi kita terfokus,” ujar Luthra.

Ia menambahkan bahwa memecoin mayoritas merupakan “pumps and dumps” yang tidak menghasilkan nilai jangka panjang bagi industri kripto.

Kekhawatiran serupa diungkapkan oleh Slava Demchuk, CEO AMLBot, sebuah firma forensik blockchain. Demchuk mencatat bahwa memecoin telah menguras likuiditas pasar altcoin, dengan banyak investor yang kehilangan modal karena koin yang gagal bertahan.

Banyak memecoin yang diluncurkan dalam format pump-and-dump, di mana pengembang dengan cepat menarik likuiditas begitu koin mencapai titik puncak kapitalisasi.

Sementara platform seperti Pump.fun dan SunPump (berbasis di Tron) terus meluncurkan ribuan token baru setiap minggu, angka-angka menunjukkan tanda-tanda kejenuhan pasar. Pada 8 September, pendapatan harian Pump.fun turun ke level terendah $262.000, meskipun kini telah naik kembali di atas $400.000.

Namun, sejumlah ahli kripto tetap optimis bahwa meskipun hype memecoin menurun, fenomena ini tidak akan hilang sepenuhnya.

Menurut Danila Pronin dari memecoin berbasis Tron, IVFUN, “Memecoin adalah bagian dari budaya kripto yang tidak akan pernah sepenuhnya menghilang. Orang-orang menyukai aset kripto jenis ini dan akan selalu kembali.”

Nanovest News v3.18.0