OpenAI menjadi Pesaing Bisnis Microsoft

Microsoft mengidentifikasi OpenAI, pencipta chatbot ChatGPT, sebagai pesaing dalam penawaran AI dan dalam iklan pencarian dan berita.

article author image

AjengAug 2, 2024

article cover image

Hubungan Microsoft dengan OpenAI secara resmi menjadi lebih rumit.

Pada hari Selasa, Microsoft menambahkan Artificial Intelligence startup ke daftar pesaing dalam laporan tahunan terbaru Perusahaan. Ini merupakan daftar yang selama bertahun-tahun telah menyertakan rekan-rekan mega-cap seperti Amazon, Apple, Google, dan Meta.

Microsoft memiliki kemitraan jangka panjang dengan OpenAI, berfungsi sebagai penyedia cloud eksklusif dan menggunakan model AI dalam produk untuk klien komersial dan konsumen. Microsoft adalah investor terbesar di OpenAI, setelah menggelontorkan dana hampir $13 miliar ke Perusahaan.

Tapi casting baru menunjukkan bahwa mereka bergerak ke wilayah satu sama lain.

Dalam pengajuannya, Microsoft mengidentifikasi OpenAI, pencipta chatbot ChatGPT, sebagai pesaing dalam penawaran AI dan dalam iklan pencarian dan berita. Minggu lalu, OpenAI mengumumkan prototipe mesin pencari yang disebut SearchGPT.

Beberapa perusahaan memilih untuk membayar OpenAI untuk mengakses modelnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan Microsoft Azure OpenAI. Bagi mereka yang mencari alternatif untuk ChatGPT, chatbot Copilot dari Microsoft juga tersedia melalui mesin pencari Bing dan di sistem operasi Windows.

Seorang juru bicara OpenAI mengatakan kepada CNBC bahwa tidak ada yang berubah tentang hubungan antara kedua perusahaan, dan kemitraan mereka didirikan dengan pemahaman bahwa mereka akan bersaing. Microsoft tetap menjadi mitra yang baik untuk OpenAI, jelasnya.

Namun, tahun ini merupakan tahun yang penuh drama.

CEO Microsoft, Satya Nadella, dilaporkan tidak diberi pengarahan sebelum dewan OpenAI memecat CEO Sam Altman pada bulan November. Setelah Altman diangkat kembali, OpenAI memberikan Microsoft non-voting board seat. Microsoft mengundurkan diri dari posisi tersebut awal bulan ini.

Pada bulan Maret, Nadella membawa Mustafa Suleyman, salah satu pendiri DeepMind, sebuah perusahaan riset AI yang mendahului OpenAI dan dibeli oleh Google pada tahun 2014. Suleyman, yang bersama-sama mendirikan dan memimpin startup Inflection AI, dinobatkan sebagai CEO dari unit baru yang disebut Microsoft AI, dan beberapa karyawan Inflection bergabung dengannya.

Nadella tetap dekat dengan Altman.

“Salah satu hal yang saya suka tentang Sam adalah setiap hari dia menelpon saya dan mengatakan, ‘Saya membutuhkan lebih banyak, saya membutuhkan lebih, saya butuh lebih banyak,’” Nadella mengatakan kepada The N

Nanovest News v3.22.0