Nvidia Akuisisi Run:ai Senilai $700 Juta
Nvidia mengakuisisi Run:ai senilai $700 juta untuk memperkuat teknologi AI. Langkah open-source memacu inovasi dan meredakan kekhawatiran antimonopoli.
M • Jan 3, 2025
Nvidia, raksasa chip AI global, secara resmi mengakuisisi startup Israel Run:ai dalam kesepakatan senilai $700 juta. Akuisisi ini, yang selesai pada 30 Desember 2024, dirancang untuk memperkuat posisi Nvidia di pasar AI dengan mengintegrasikan teknologi optimisasi perangkat keras untuk aplikasi AI.
Run:ai: Optimalisasi GPU Kini Open-Source
Sebagai bagian dari akuisisi ini, Run:ai mengumumkan bahwa perangkat lunaknya akan menjadi open-source, memungkinkan pesaing seperti AMD dan Intel memanfaatkan teknologi tersebut untuk perangkat keras mereka. Langkah ini dianggap sebagai strategi Nvidia untuk meredakan kekhawatiran antimonopoli, sambil memacu inovasi di seluruh ekosistem AI.
Teknologi Run:ai fokus pada orchestrasi beban kerja AI yang cerdas, memastikan sumber daya GPU digunakan secara optimal. Hal ini menciptakan peluang besar bagi organisasi di sektor keuangan, cloud computing, dan robotik untuk meningkatkan efisiensi infrastruktur AI mereka.
Regulasi dan Persetujuan Internasional
Akuisisi ini sempat tertunda akibat investigasi oleh Komisi Eropa dan Departemen Kehakiman AS yang memeriksa potensi dampaknya terhadap kompetisi pasar. Namun, pada 20 Desember 2024, Nvidia memperoleh persetujuan tanpa syarat dari Uni Eropa, yang menyatakan bahwa kesepakatan tersebut tidak mengancam persaingan di blok tersebut.
Analis percaya bahwa langkah open-source yang diambil Nvidia adalah kunci untuk memenangkan persetujuan ini sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas industri.
Integrasi dan Ekspansi Nvidia
Run:ai akan bergabung dengan operasi Nvidia di Israel, yang melibatkan 4.000 karyawan di tujuh pusat R&D. Integrasi ini diharapkan memperkuat kemampuan Nvidia dalam mendukung beban kerja AI, memperluas inovasi, dan menciptakan solusi canggih untuk sektor AI global.
Aksi korporasi ini terjadi setelah Nvidia memperkenalkan komputer generasi terbaru untuk robot humanoid bernama Jetson Thor, menandai langkah besar perusahaan dalam sektor robotik. Sebagai teknologi kunci dalam evolusi robotika, Jetson Thor memperkuat ambisi Nvidia untuk memimpin dalam transformasi teknologi global.
Persaingan di Pasar AI Semakin Ketat
Akuisisi ini menegaskan dominasi Nvidia di pasar AI yang semakin kompetitif. Rival seperti AMD dan raksasa cloud seperti Amazon, Microsoft, dan Google telah mulai mengembangkan solusi semikonduktor alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia.
Namun, dengan langkah strategis seperti akuisisi Run:ai dan ekspansi ke sektor robotik, Nvidia memperlihatkan komitmen untuk tidak hanya mempertahankan posisi terdepan, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan inovasi dalam ekosistem AI global.