Saham Semikonduktor Seret Indeks S&P 500 Turun 0,3%,

Sektor teknologi terpukul saat saham semikonduktor seperti Supermicro dan Broadcom anjlok menjelang laporan Nvidia, bagaimana dampaknya?

article author image

MohammadAug 27, 2024

article cover image

Pada awal pekan perdagangan yang dipenuhi data ekonomi dan laporan keuangan penting, S&P 500 mengalami penurunan sebesar 0,3% pada Senin lalu. Sektor teknologi menjadi sektor terlemah, terutama saham-saham semikonduktor yang mengalami tekanan berat menjelang laporan pendapatan raksasa chip AI, Nvidias. Saham Supermicro, Broadcom, dan Micron semuanya terjun bebas, sementara indeks Nasdaq merosot 0,9%.

Tekanan di Sektor Teknologi

Dengan laporan pendapatan Nvidia yang dijadwalkan rilis pada Rabu sore, saham di sektor semikonduktor menghadapi tantangan berat. Super Micro Computer (SMCI), penyedia penyimpanan dan server, mencatat kerugian terburuk di antara saham S&P 500 dengan penurunan 8,3%.

Penurunan ini terjadi setelah laporan kuartalan terbaru perusahaan yang dirilis pada awal Agustus menunjukkan laba yang lebih rendah dari ekspektasi akibat margin yang mengecil. Selain itu, Supermicro juga mengumumkan pemecahan saham 10-for-1 yang belum mampu menahan penurunan harga saham.

Broadcom (AVGO) mengalami penurunan 4,1% meskipun baru saja mengumumkan kemitraan dengan Hitachi Vantara untuk solusi cloud hybrid yang diharapkan dapat membantu perusahaan mempercepat proses terkait AI. Sayangnya, tekanan di industri semikonduktor tampaknya terlalu besar untuk diatasi oleh Broadcom

Sementara itu, saham Micron Technology (MU) merosot 3,8% setelah analis di Needham memangkas target harga saham dari $150 menjadi $140, mengutip prospek pengiriman produk DRAM dan NAND yang datar.

Sisi Positif

Di tengah kegelapan sektor teknologi, beberapa saham berhasil mencatatkan kinerja positif. Dayforce (DAY), penyedia perangkat lunak sumber daya manusia, menjadi pemain terbaik di S&P 500 dengan lonjakan 4,0%.

Penguatan ini didorong oleh peluncuran alat pelatihan karyawan berbasis AI yang baru, serta laporan kuartalan yang melampaui ekspektasi penjualan dan laba, berkat permintaan kuat untuk layanan penggajian dan manajemen sumber daya manusia (HCM) mereka.

Saham EOG Resources (EOG), perusahaan eksplorasi minyak dan gas, juga naik 2,5% setelah mendapat sorotan dari analis Zacks Equities Research sebagai saham bernilai tinggi. EOG Resources diakui karena metrik keuangan yang solid dan potensi peningkatan produksi dari lokasi-lokasi premium yang belum dieksploitasi.

Dampak dan Ekspektasi Pasar

Meskipun Dow Jones sempat mencapai rekor tertinggi intraday, indeks ini kehilangan momentum di akhir sesi dan ditutup dengan kenaikan harian hanya 0,2%. Pergerakan pasar yang bervariasi ini mencerminkan ketidakpastian yang terus mengintai investor di tengah pekan perdagangan yang padat.

Dengan laporan pendapatan Nvidia yang ditunggu-tunggu dan data ekonomi penting yang akan dirilis, investor terus memantau arah pasar dengan cermat. Di satu sisi, tekanan di sektor semikonduktor menunjukkan kerentanan di industri teknologi, sementara di sisi lain, kinerja positif dari saham-saham seperti Dayforce dan EOG Resources memberikan harapan akan peluang di sektor-sektor lain.

Nanovest News v3.16.0