21Shares Resmi Ajukan ETF XRP Spot ke SEC

Setelah sukses dengan ETF Bitcoin dan Ethereum, 21Shares kini mencoba ETF XRP. Persetujuan SEC dipertaruhkan karena kasus hukum Ripple yang masih berlanjut.

article author image

MohammadNov 4, 2024

article cover image

21Shares, perusahaan manajemen aset yang sebelumnya sukses meluncurkan ETF untuk Bitcoin dan Ethereum, kini telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF XRP berbasis spot kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Langkah ini menandai babak baru bagi investasi berbasis kripto, meskipun prospek persetujuan ETF XRP masih terhambat oleh pertarungan hukum antara SEC dan Ripple Labs, pencipta XRP.

ETF XRP Memperluas Pilihan Investasi Kripto untuk Publik

Pada 1 November, 21Shares secara resmi mendaftarkan formulir S-1 untuk mencatatkan “Core XRP Trust” di Cboe BZX Exchange. Coinbase, platform pertukaran kripto terbesar di AS, akan menjadi penjaga aset (custodian) bagi Trust ini. ETF ini bertujuan untuk menyediakan akses ke pasar XRP bagi investor umum tanpa perlu membeli atau memegang XRP secara langsung.

Core XRP Trust beroperasi sebagai kendaraan investasi pasif, yang berarti dana tersebut hanya akan melacak harga XRP dan tidak akan terlibat dalam aktivitas jual beli aktif berdasarkan tren pasar. Dana ini dirancang untuk mengikuti tolok ukur harga CME CF Ripple-Dollar Reference Rate, yang dihitung oleh CF Benchmarks Ltd.

Model ETF ini memudahkan akses bagi para investor tradisional yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka ke aset kripto melalui akun pialang konvensional tanpa repot mengelola langsung kepemilikan XRP.

Tantangan Hukum: SEC vs. Ripple Labs

Prospek disetujuinya ETF XRP oleh SEC terbilang tipis, terutama karena masih ada ketidakpastian hukum antara Ripple Labs dan SEC yang telah berlangsung sejak 2020. SEC menuduh Ripple Labs mengumpulkan $1,3 miliar secara ilegal melalui penjualan XRP yang dianggap sebagai sekuritas tanpa izin.

Namun, putusan pada tahun 2023 menyatakan bahwa XRP tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas dalam penjualan programatik di bursa. Meski demikian, kasus ini masih dalam tahap banding, dan hasil akhirnya akan sangat memengaruhi masa depan ETF XRP.

Kendati demikian, CEO Ripple Brad Garlinghouse tetap optimistis bahwa ETF XRP pada akhirnya akan disetujui oleh SEC, terutama setelah regulator tersebut memberikan lampu hijau pada ETF spot untuk Bitcoin dan Ethereum. Optimisme Garlinghouse ini tampaknya juga didukung oleh minat dari institusi besar lainnya, seperti Canary Capital dan Bitwise, yang juga turut mengajukan proposal ETF XRP mereka sendiri.

Antisipasi dan Optimisme Investor Institusional

Keberhasilan 21Shares dalam meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot di awal tahun ini membangkitkan minat yang signifikan dari investor, dengan produk Bitcoin ETF-nya berhasil menarik aliran dana sebesar $2,6 miliar, sementara ETF Ethereum meraih $21,8 juta dalam arus masuk.

Kesuksesan ini menunjukkan adanya permintaan tinggi dari investor institusi yang ingin mendapatkan eksposur ke pasar kripto melalui produk ETF. Namun, tantangan terbesar bagi ETF XRP adalah adanya ketidakpastian hukum yang dapat memengaruhi minat investor serta strategi pertumbuhan produk-produk kripto berbasis spot lainnya.

Terlepas dari hasil akhirnya, langkah 21Shares mengajukan ETF XRP ini tetap menunjukkan antusiasme yang meningkat dari lembaga-lembaga keuangan dalam mengeksplorasi pasar XRP sebagai salah satu pilihan investasi utama dalam kripto.

Nanovest News v3.21.0