Ripple Kolaborasi dengan Chainlink untuk Dukung Perkuatan RLUSD
Ripple bekerja sama dengan Chainlink untuk memperkuat RLUSD melalui data harga real-time yang andal, mendorong adopsi luas di dunia DeFi.
M • Jan 8, 2025
Dalam gebrakan strategis, Ripple mengumumkan kolaborasi dengan Chainlink untuk memperkuat RLUSD, stablecoin andalannya yang dipatok terhadap dolar AS. Langkah ini diumumkan pada 7 Januari dan menandai langkah maju Ripple dalam memperluas peran RLUSD di ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Kolaborasi ini memungkinkan RLUSD untuk memanfaatkan Chainlink Price Feeds, teknologi andalan Chainlink yang menyediakan data harga akurat, tahan manipulasi, dan terpercaya.
Dengan dukungan ini, RLUSD mendapatkan akses ke informasi harga volume-tertimbang dari pasar on-chain dan off-chain, memberikan jaminan integritas data yang diperlukan untuk mendukung transaksi keuangan yang sensitif.
Stabilitas untuk Dunia DeFi
RLUSD diluncurkan pada Desember 2023 setelah mendapatkan persetujuan dari New York Department of Financial Services (NYDFS), yang menegaskan kredibilitas dan kepatuhan stablecoin ini. Saat ini, RLUSD beroperasi di atas XRP Ledger dan Ethereum, dengan kapitalisasi pasar mencapai $77 juta, menurut data dari CryptoQuant.
Stablecoin seperti RLUSD memiliki peran krusial dalam ekosistem DeFi, terutama untuk aplikasi seperti perdagangan, pinjaman, dan penyelesaian transaksi.
Namun, aplikasi-aplikasi ini membutuhkan data harga yang real-time dan tahan gangguan. Dengan mengintegrasikan teknologi Chainlink, Ripple memastikan RLUSD dapat memberikan keandalan yang dibutuhkan oleh pengembang dan pengguna DeFi.
Johann Eid, Chief Business Officer di Chainlink Labs, menyatakan, “Adopsi aset yang ditokenisasi, seperti stablecoin, akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Akses ke data on-chain yang kritis akan mempercepat proses ini.”
Chainlink: Jembatan Data yang Terbukti Andal
Ripple memilih Chainlink berkat rekam jejaknya yang kuat dalam menyediakan data berkualitas tinggi melalui infrastruktur terdesentralisasi. Teknologi Chainlink saat ini mendukung transaksi senilai triliunan dolar secara global, menjadikannya salah satu penyedia data paling terpercaya di ruang blockchain.
Proyek-proyek besar seperti jaringan Base yang didukung Coinbase, serta lembaga keuangan tradisional seperti ANZ, juga telah mengintegrasikan solusi Chainlink untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Jack McDonald, Senior Vice President of Stablecoin di Ripple, menambahkan, “Dengan memanfaatkan standar Chainlink, kami membawa data tepercaya ke dalam jaringan blockchain, semakin memperkuat utilitas RLUSD di aplikasi institusional dan terdesentralisasi.”
Ke depan, kolaborasi ini membuka jalan bagi RLUSD untuk diadopsi lebih luas di berbagai platform DeFi terkemuka, termasuk Aave, yang telah mulai mengintegrasikan stablecoin ini ke dalam ekosistemnya. Dengan fondasi yang kokoh ini, Ripple optimis bahwa RLUSD akan menjadi salah satu pilar utama dalam lanskap keuangan digital yang terus berkembang.