Ripple Siap Luncurkan Stablecoin Baru di 4 Desember 2024

Ripple USD (RLUSD) segera hadir, memberikan alternatif stabil di pasar kripto. Di tengah tekanan hukum SEC, bagaimana RLUSD akan memengaruhi Ripple?

article author image

MDec 2, 2024

article cover image

Dunia kripto bersiap menyambut stablecoin baru, Ripple USD (RLUSD), yang direncanakan meluncur pada 4 Desember 2023. Ripple Labs dilaporkan telah mendapatkan persetujuan dari New York Department of Financial Services (NYDFS), langkah penting yang memungkinkan perusahaan menawarkan RLUSD secara legal di pasar AS.

RLUSD merupakan stablecoin yang dijamin secara overcollateralized dan dipatok ke dolar AS, memberikan alternatif yang stabil dibandingkan aset kripto yang lebih fluktuatif seperti XRP. Peluncuran ini juga menandai momen penting bagi Ripple, yang masih menghadapi gugatan hukum dengan Securities and Exchange Commission (SEC) terkait status XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Mengisi Kekosongan Regulasi Federal

Di tengah ketiadaan regulasi federal terkait stablecoin di Amerika Serikat, Ripple memilih jalur regulasi tingkat negara bagian. Dengan mengandalkan BitLicense atau lisensi dari lembaga kepercayaan terbatas seperti Standard Custody & Trust Company, RLUSD menjadi contoh bagaimana perusahaan kripto dapat beroperasi dalam kerangka hukum yang ada.

Standard Custody, yang diakuisisi Ripple pada Juni 2023, akan bertindak sebagai penerbit RLUSD setelah mendapatkan lisensi dari NYDFS. Langkah ini memberikan Ripple pijakan yang kuat di pasar, mengingat Standard Custody sudah memiliki reputasi sebagai penyedia layanan kustodian kripto yang teregulasi.

Kesiapan Teknologi dan Kolaborasi Global

Sebelum peluncuran resmi, RLUSD telah melalui tahap uji coba beta pada jaringan XRP Ledger dan Ethereum pada Agustus 2023. Ripple juga berencana memperluas penggunaan RLUSD ke berbagai blockchain lain di masa depan. Dalam pernyataannya, Ripple menegaskan bahwa RLUSD akan digunakan bersama XRP dalam solusi pembayaran lintas batas untuk melayani pelanggan global.

Sebagai bagian dari strategi peluncuran, Ripple telah bermitra dengan sejumlah bursa terkemuka, termasuk Uphold, Bitstamp, Bitso, MoonPay, dan lainnya. Kolaborasi ini akan memastikan RLUSD tersedia secara luas bagi pengguna di berbagai negara.

Untuk memastikan kepercayaan pengguna, Ripple berkomitmen melakukan audit independen secara rutin terhadap cadangan yang mendukung RLUSD. Laporan bulanan juga akan dipublikasikan, memberikan transparansi tentang stabilitas dan keandalan stablecoin ini.

Langkah ini dipandang sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan pasar akan stablecoin yang aman dan fungsional.

“Ada kebutuhan yang jelas akan stablecoin yang menawarkan kepercayaan, stabilitas, dan utilitas,” kata Ripple dalam pernyataannya.

Peluncuran RLUSD memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap pembayaran lintas batas, terutama bagi pelanggan Ripple yang mencari solusi yang lebih stabil daripada XRP. Di tengah spekulasi bahwa gugatan SEC dapat berakhir jika ada pergantian kepemimpinan di Washington, RLUSD menawarkan jalur strategis bagi Ripple untuk terus berkembang.

Dengan dukungan teknologi yang matang, mitra global, dan komitmen terhadap regulasi, RLUSD bisa menjadi stablecoin yang membuka babak baru dalam inovasi kripto.

Nanovest News v3.23.0