Stablecoin Ripple RLUSD Resmi Diluncurkan

Ripple USD (RLUSD), stablecoin berbasis dolar AS, siap diluncurkan di XRPL dan Ethereum. Fokus pada institusi, RLUSD akan memperkuat ekosistem XRP.

article author image

MDec 6, 2024

article cover image

Ripple Labs mengumumkan peluncuran stablecoin baru yang telah lama dinanti, Ripple USD (RLUSD), pada 4 Desember 2024. Stablecoin ini didukung secara penuh oleh simpanan dolar AS, Treasury jangka pendek, dan aset kas setara lainnya. Setelah mendapatkan persetujuan dari New York Department of Financial Services, RLUSD akan tersedia di XRP Ledger (XRPL) dan jaringan Ethereum sebagai langkah awal.

RLUSD dirancang untuk menjadi pelengkap XRP, aset digital utama Ripple, dalam solusi pembayaran lintas batasnya. Ripple optimis bahwa kombinasi ini akan meningkatkan likuiditas dan stabilitas harga RLUSD, sekaligus memberikan nilai tambah bagi ekosistem XRP.

Karakteristik dan Potensi RLUSD

RLUSD adalah stablecoin berbasis dolar yang diusung Ripple dengan fokus utama pada pemain institusi. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menjelaskan bahwa RLUSD dirancang untuk melayani kebutuhan lembaga besar, dengan prioritas pada kepatuhan regulasi dan keamanan.

“Kami melihat peluang bagi pemain baru di pasar stablecoin yang fokus pada institusi dan memenuhi standar kepatuhan tinggi,” ungkap Garlinghouse.

Stablecoin ini telah melalui pengujian beta sejak Agustus di XRPL dan Ethereum. Ripple juga berencana memperluas RLUSD ke blockchain lain dan protokol DeFi dalam waktu dekat, menciptakan peluang baru untuk inovasi lintas ekosistem blockchain.

RLUSD dan XRP Sebagai Kekuatan Ganda

Monica Long, Presiden Ripple, menegaskan bahwa RLUSD dirancang untuk “komplementer dan menambah nilai” pada XRP. Stablecoin ini akan dipasangkan dengan XRP untuk memperkuat likuiditas dan mencegah risiko depegging, masalah yang pernah menghantui stablecoin lain seperti USDC. Dengan peran ini, RLUSD diharapkan mampu memenuhi kebutuhan institusi besar di pasar pembayaran lintas batas.

“Pelanggan kami yang sudah bekerja dengan stablecoin akan mendapatkan manfaat lebih dengan RLUSD, terutama dalam memastikan likuiditas yang kuat dan transaksi yang stabil,” tambah Long.

Kemungkinan Perluasan dan Implikasi Global

Sementara RLUSD awalnya berfokus pada pemain institusi, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka sudah dapat menambahkan RLUSD ke dompet XRP mereka melalui Trustlines. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi ritel bisa menjadi bagian dari strategi jangka panjang Ripple.

Dengan peluncuran RLUSD, Ripple memasuki panggung stablecoin dengan tujuan jelas untuk memperluas pengaruhnya di pasar institusi. Langkah ini berpotensi meningkatkan adopsi teknologi blockchain dalam pembayaran global, sekaligus memperkuat posisi Ripple di tengah dinamika industri kripto yang kompetitif.

Nanovest News v3.23.0