House Republicans AS Selidiki Ketua SEC Gary Gensler
House Republicans AS selidiki ketua SEC Gary Gensler atas tuduhan perekrutan politis.
Kiki • Sep 17, 2024
House Republicans Amerika Serikat sedang menyelidiki Ketua Securities and Exchange Commission (SEC), Gary Gensler, atas dugaan bahwa agensi tersebut melakukan perekrutan berdasarkan afiliasi politik, yang dianggap melanggar hukum federal.
Tuduhan ini diajukan dalam surat tertanggal 10 September yang dikirim oleh anggota parlemen Partai Republik, termasuk Jim Jordan (Ketua Komite Kehakiman), Patrick McHenry (Ketua Komite Layanan Keuangan), dan James Comer (Ketua Komite Pengawasan dan Akuntabilitas).
Dalam surat tersebut, para anggota parlemen menuduh Gensler telah merekrut individu dari organisasi yang condong ke kiri untuk mengisi peran senior di SEC. Salah satu contoh yang disebutkan adalah perekrutan Dr. Haoxiang Zhu sebagai direktur perdagangan dan pasar SEC.
Surat itu mengklaim bahwa keputusan untuk mempekerjakan Zhu dipengaruhi oleh afiliasi politiknya, mengutip email dari Mei 2021 di mana Zhu mengatakan kepada Gensler bahwa ia berada di "tempat yang tepat dalam spektrum politik."
Zhu kemudian dipekerjakan enam bulan kemudian, pada 19 November 2021.
Pelanggaran Terhadap Civil Service Reform Act?
Jika tuduhan tersebut terbukti benar, para anggota parlemen mengklaim bahwa SEC mungkin telah melanggar Civil Service Reform Act, yang dirancang untuk memastikan bahwa perekrutan pegawai negeri sipil dilakukan secara adil dan tidak berdasarkan ideologi politik.
Tuduhan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi bias di dalam SEC, yang seharusnya bertindak sebagai lembaga independen yang mengawasi pasar keuangan.
House Republicans telah meminta Gensler untuk menyerahkan semua dokumen dan komunikasi terkait keputusan perekrutan dan pengisian staf SEC sejak 17 April 2021. Mereka juga meminta informasi terkait evaluasi afiliasi politik atau ideologi politik para pelamar.
Gensler diberi batas waktu hingga 24 September pukul 5:00 sore untuk menyerahkan informasi tersebut kepada Komite Kehakiman House yang dipimpin oleh Jim Jordan.
Tanggapan Gensler dan Implikasi untuk Kripto
Seorang juru bicara SEC mengatakan kepada Cointelegraph bahwa Gensler akan merespons langsung kepada anggota Kongres. Selama masa jabatannya sebagai Ketua SEC, Gensler dikenal karena meningkatkan tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto.
Pada tahun 2023, SEC telah melakukan 46 tindakan penegakan terhadap perusahaan kripto, mencapai titik tertinggi dalam 10 tahun terakhir dan dua kali lipat jumlah tindakan sejak 2021. Langkah-langkah ini dianggap oleh banyak pihak sebagai langkah agresif yang bertujuan untuk mengatur industri kripto yang berkembang pesat, namun juga memicu kritik dari komunitas kripto yang menganggap pendekatan tersebut terlalu keras.
Dalam konteks politik yang lebih luas, masa depan Gensler di SEC juga dipertaruhkan. Mantan Presiden Donald Trump, yang sedang mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden mendatang, telah berjanji untuk mencopot Gensler dari jabatannya pada hari pertamanya menjabat jika ia memenangkan pemilihan.
Gensler, yang dinominasikan oleh Presiden Joe Biden, kemungkinan akan mengundurkan diri jika terjadi perubahan kepemimpinan di Gedung Putih, sesuai dengan tradisi di mana ketua SEC biasanya mundur saat terjadi pergantian pemerintahan.
Konteks dan Dampak pada Industri Kripto
Tindakan tegas Gensler terhadap industri kripto telah memicu ketegangan antara regulator dan perusahaan kripto, yang seringkali merasa bahwa mereka beroperasi di bawah awan ketidakpastian regulasi.
Kritik terhadap pendekatan Gensler menunjukkan bahwa regulasi yang terlalu ketat dapat mengekang inovasi di sektor ini dan memaksa perusahaan kripto untuk pindah ke yurisdiksi yang lebih ramah terhadap industri ini.
Di sisi lain, para pendukung pendekatan Gensler berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut diperlukan untuk melindungi investor dan menjaga integritas pasar keuangan. Pasar kripto yang masih relatif baru telah menyaksikan beberapa skandal dan penipuan, yang menyoroti perlunya regulasi yang jelas dan penegakan yang kuat.
SEC, di bawah kepemimpinan Gensler, tampaknya berupaya untuk membangun kerangka regulasi yang lebih ketat untuk pasar aset digital, meskipun hal ini menuai kontroversi.
Politik dan Regulasi Masa Depan yang Tidak Pasti
Penyelidikan oleh House Republicans ini datang pada saat yang kritis, ketika regulasi kripto menjadi topik panas di Amerika Serikat. Pasar menantikan bagaimana perubahan kebijakan potensial dapat memengaruhi industri ini.
Jika tuduhan bahwa Gensler melakukan perekrutan berdasarkan ideologi politik terbukti benar, hal ini dapat menggoyahkan kredibilitas SEC sebagai badan pengawas yang seharusnya independen.
Ke depan, situasi ini menambah lapisan kompleksitas pada lanskap regulasi kripto di AS. Dengan pemilihan presiden yang semakin mendekat, nasib regulasi kripto dan arah kebijakan SEC akan sangat dipengaruhi oleh hasil politik tersebut.
Apakah pendekatan agresif Gensler akan terus berlanjut, atau apakah akan ada perubahan kebijakan di bawah kepemimpinan baru, masih harus dilihat.
Para pelaku industri kripto harus terus memantau perkembangan ini, karena keputusan regulasi dan perubahan kebijakan yang diambil oleh SEC dan pemerintah AS akan memiliki implikasi besar bagi masa depan pasar kripto, baik di dalam negeri maupun secara global.