Mata Uang Kripto Yang Didukung Emas Melonjak di Tengah Ketidakpastian Perdagangan Global
Aset kripto yang didukung emas seperti Tether Gold dan Paxos Gold telah meningkat sekitar 7% dalam satu bulan terakhir karena para investor mencari aset-aset yang aman.

Albert • Apr 30, 2025

Lonjakan Kripto Berbasis Emas di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Nilai aset kripto yang didukung oleh emas mengalami peningkatan tajam seiring dengan memanasnya konflik perdagangan global setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif baru pada 2 April.
Tether Gold (XAUT) dan Paxos Gold (PAXG), dua kripto utama berbasis emas, berhasil mencetak rekor harga tertinggi pada 22 April. Tether Gold mencapai $3.529, sementara Paxos Gold menembus angka $3.520, berdasarkan data dari CoinMarketCap.
Dua aset berbasis emas lainnya, yakni Quorium (QGOLD) dan Kinesis Gold (KAU), juga menunjukkan penguatan masing-masing sebesar 8,5% dan 7,6% dalam 30 hari terakhir. Secara keseluruhan, keempat token tersebut telah mengalami kenaikan harga lebih dari 40% dalam setahun terakhir menurut data dari CoinGecko.
Tether melaporkan bahwa peningkatan permintaan terhadap XAUT dipicu oleh kondisi makroekonomi global, termasuk meningkatnya ketidakpastian ekonomi, konflik geopolitik, dan kebutuhan akan aset yang tahan terhadap inflasi.
Seiring dengan kembali memanasnya perang dagang, harga emas turut meroket. Pada saat pengumuman tarif baru yang disebut Trump sebagai “Hari Pembebasan,” harga emas berada di level $3.115 per ons. Hingga 28 April, harga tersebut naik menjadi $3.335 — mengalami kenaikan sekitar 7% dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
Emas memang dikenal sebagai aset pelindung nilai saat kondisi ekonomi tidak menentu. Hal yang sama juga berlaku pada Bitcoin, yang sering dijuluki sebagai “emas digital,” yang turut melonjak sekitar 14% dalam periode yang sama.
Pertumbuhan Pasar Aset Dunia Nyata (RWA)
Pasar tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset/RWA) — yaitu proses membawa aset seperti logam mulia, obligasi, dan properti ke dalam ekosistem blockchain — menunjukkan pertumbuhan signifikan. Data dari RWA.xyz mencatat bahwa kapitalisasi pasar token RWA (tidak termasuk stablecoin) telah mencapai $21,6 miliar, meningkat 8,6% dalam 30 hari terakhir.
Tether Gold dan Paxos Gold merupakan contoh konkret dari tokenisasi RWA. Setiap token dari kedua produk ini diklaim memiliki dukungan satu ons troy emas fisik. Tether menyimpan cadangannya di Swiss, sedangkan Paxos menyimpannya di London. Popularitas token emas sebagai instrumen kripto terus meningkat sepanjang 2025, bahkan mencatatkan volume perdagangan tertinggi dalam dua tahun terakhir pada 10 April.
Dibandingkan dengan instrumen investasi emas tradisional, token emas memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah proses transaksi yang instan sehingga mempermudah aktivitas jual beli. Selain itu, beberapa token emas dapat langsung digunakan untuk membayar barang dan jasa, berbeda dengan instrumen tradisional yang umumnya hanya dapat diuangkan dalam bentuk tunai.