Volume Transaksi Stablecoin Mencapai $1,68 Triliun

Volume transaksi stablecoin telah meningkat lebih dari 16 kali lipat dalam empat tahun terakhir, mencapai $1,68 triliun pada April 2024 dibandingkan $100 miliar pada Oktober 2020.

article author image

NurinaJul 1, 2024

article cover image

Selama empat tahun terakhir, volume transaksi stablecoin mengalami peningkatan lebih dari 16 kali lipat. Peningkatan ini menandakan adopsi kripto yang semakin meluas dan kematangan industri aset digital.  Volume transaksi bulanan stablecoin mencapai puncaknya pada angka $1,68 triliun pada bulan April, naik dari $100 miliar pada bulan Oktober 2020. Data ini diungkapkan oleh Token Terminal, menunjukkan lonjakan signifikan yang mencerminkan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap aset kripto. Stablecoin, yang merupakan jembatan utama antara sistem keuangan tradisional dan ruang aset digital, memainkan peran penting dalam menilai kesehatan pasar kripto dan keyakinan investor.  Dengan peningkatan volume transfer stablecoin, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak investor yang menggunakan stablecoin untuk bertransaksi, menandakan masuknya modal baru ke dalam pasar kripto. Selain volume transaksi, kapitalisasi pasar kumulatif dari semua stablecoin juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari DefiLlama, kapitalisasi pasar total stablecoin mencapai lebih dari $162 miliar, meningkat lebih dari 24% sejak awal tahun, dari $130 miliar pada tanggal 1 Januari.  Peningkatan kapitalisasi pasar ini mencerminkan bertambahnya keyakinan dan partisipasi investor dalam ekosistem kripto, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan pasar secara keseluruhan. Stablecoin seperti USDT, USDC, dan DAI telah menjadi alat penting dalam dunia investasi kripto. Mereka menyediakan stabilitas harga yang tidak dimiliki oleh aset kripto lain yang lebih fluktuatif, memungkinkan investor untuk masuk dan keluar dari pasar dengan lebih mudah tanpa terpengaruh oleh volatilitas harga yang ekstrim.  Dalam konteks investasi, peningkatan penggunaan stablecoin juga menandakan adanya likuiditas yang lebih tinggi dan efisiensi pasar yang lebih baik. Pertumbuhan volume transfer stablecoin dan kapitalisasi pasarnya menunjukkan bahwa stablecoin semakin diadopsi secara luas, baik oleh investor institusional maupun ritel.  Investor institusional, seperti bank dan lembaga keuangan besar, mulai melihat stablecoin sebagai alat yang aman dan efisien untuk memfasilitasi transaksi keuangan digital. Sementara itu, investor ritel menggunakan stablecoin untuk berbagai keperluan, mulai dari perdagangan hingga pengiriman uang lintas negara. Data yang ada memperlihatkan bahwa stablecoin tidak hanya menjadi alat penting dalam perdagangan kripto tetapi juga sebagai indikator utama kepercayaan dan partisipasi investor dalam ekosistem aset digital.  Dengan meningkatnya volume transaksi dan kapitalisasi pasar stablecoin, masa depan industri kripto terlihat semakin cerah dan menjanjikan. Adopsi yang semakin luas ini tidak hanya menguntungkan investor tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan di seluruh ekosistem keuangan digital. Secara keseluruhan, peningkatan volume transaksi stablecoin yang signifikan ini adalah tanda positif bagi industri kripto. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang dan institusi yang percaya pada potensi aset digital dan teknologi blockchain untuk merevolusi sistem keuangan global.  Bberkembangnya pasar kripto, stablecoin akan tetap menjadi komponen kunci yang membantu menjembatani dunia keuangan tradisional dan digital, membawa manfaat bagi investor dan masyarakat luas.

Nanovest News v3.16.0