Cetus Siap Ganti Rugi Korban Peretasan, Tunggu Persetujuan Voting Komunitas Sui
Cetus siap ganti rugi korban peretasan $223 juta jika komunitas Sui setujui pencairan dana beku lewat voting on-chain.

Muhammad • May 28, 2025

Protokol decentralized exchange (DEX) berbasis Sui, Cetus, mengumumkan pada 27 Mei bahwa mereka siap mengganti semua kerugian pengguna yang terdampak peretasan 22 Mei, asalkan komunitas pemilik token Sui menyetujui pengembalian dana yang saat ini dibekukan lewat voting on-chain yang akan datang.
Dalam unggahan media sosial pada 27 Mei, Cetus menyatakan bahwa cadangan kas dan token yang mereka miliki, ditambah pinjaman yang diamankan dari Sui Foundation, cukup untuk menutup aset senilai $61 juta yang telah dijembatani oleh pelaku ke jaringan Ethereum.
Dana yang Dibekukan Masih Butuh Keputusan Komunitas
Sementara itu, menurut pernyataan terpisah dari Sui pada hari yang sama, pinjaman tersebut hanya berlaku untuk dana yang telah dijembatani keluar dari jaringan Sui, dan tidak mencakup $162 juta sisanya yang saat ini telah dibekukan oleh para validator di jaringan Sui.
Keputusan untuk membuka kembali akses ke token-token yang dibekukan akan ditentukan melalui voting komunitas yang akan segera diselenggarakan. Cetus meminta “dukungan penuh” dari komunitas agar dapat mengembalikan seluruh dana pengguna yang terdampak. Terlepas dari hasil voting tersebut, Cetus berjanji akan tetap merilis rencana pembayaran ganti rugi secara bertahap.
Eksploitasi terhadap Cetus ini tercatat sebagai peretasan terbesar kesembilan dalam industri kripto, berdasarkan data dari papan peringkat Rekt News.
Peluang Pemulihan Penuh, Asalkan Voting Disetujui
Sui Foundation mengonfirmasi kesepakatan tersebut dalam unggahan terpisah, menyebut pinjaman itu sebagai “langkah luar biasa” demi memulihkan saldo pengguna yang tidak bisa ditanggung hanya oleh Cetus sendiri.
Pihak yayasan juga menyebut bahwa proposal voting akan segera muncul di jaringan, dan para validator siap untuk melepas token yang dibekukan jika proposal tersebut disetujui oleh pemegang token.
Eksekutif yayasan menyatakan bahwa dana pinjaman saat ini berada dalam escrow, dan bisa segera digunakan begitu proses voting komunitas berbasis smart contract selesai.
Kronologi Eksploitasi dan Upaya Pemulihan
Cetus menghentikan seluruh kontrak pada 22 Mei setelah seorang peretas memanfaatkan celah dalam logika penentuan harga protokol tersebut. Berdasarkan data on-chain, pelanggaran ini menyebabkan kerugian sebesar $223 juta, dengan $61 juta dipindahkan ke Ethereum dan $162 juta berhasil dibekukan oleh validator di jaringan Sui.
Pihak Cetus sempat menghubungi pelaku melalui pesan on-chain, menawarkan bounty sebesar $6 juta sebagai imbalan jika pelaku mengembalikan dana yang telah dipindahkan ke Ethereum. Namun, hingga kini tidak ada tanggapan dari pelaku.