Sui Jadi Aset Kripto Paling Bersinar di 2024, Siap Jadi Aset Pilihan?
Sui melonjak 185% pada tahun 2024, mengalahkan performa Bitcoin. Didukung oleh ekosistem DeFi dan minat institusional, Sui menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang.
Mohammad • Oct 15, 2024
Sui telah menarik perhatian pasar kripto dengan performa harga yang mencengangkan sepanjang 2024. Token asli jaringan ini mencatatkan kenaikan lebih dari 185% sejak awal tahun, menjadikannya salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik.
Berdasarkan data dari CryptoSlate, harga Sui sempat mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas $2,2, menempatkannya di jajaran 15 besar aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pertumbuhan ini jauh melampaui aset-aset lain di pasar. Misalnya, Toncoin hanya mencatatkan kenaikan 124%, sementara pasar kripto secara keseluruhan tumbuh sebesar 37%. Bahkan Bitcoin, yang meraih kenaikan 53% tahun ini, tidak mampu menyaingi lonjakan harga Sui.
DeFi dan Pasar Stablecoin yang Berkembang
Faktor utama yang mendorong kenaikan harga Sui adalah ekspansi ekosistem DeFi-nya yang pesat serta meningkatnya penggunaan stablecoin di dalam jaringan. Data dari DeFillama menunjukkan volume mingguan pada DEX (Decentralized Exchange) Sui melonjak sekitar 50% menjadi $1,45 miliar, dengan total nilai terkunci (TVL) yang mencapai angka serupa.
Lonjakan ini sebagian didorong oleh spekulasi memecoin serta peluncuran stablecoin USDC di jaringan Sui. Kombinasi faktor-faktor tersebut memperkuat posisi Sui sebagai salah satu dari 10 blockchain teratas berdasarkan total nilai terkunci.
Lebih menarik lagi, peningkatan signifikan dalam ekosistem DeFi ini juga menarik minat institusi besar. Salah satu tanda nyata adalah peluncuran produk investasi oleh Grayscale yang berfokus pada Sui, menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap potensi platform ini.
Tantangan bagi Ethereum dan Solana?
Meningkatnya adopsi Sui menimbulkan pertanyaan penting, apakah Sui bisa menjadi pesaing serius bagi blockchain besar seperti Solana dan Ethereum?
Beberapa analis berpendapat bahwa Sui memiliki keunggulan yang dapat mengguncang dominasi dua pemain besar tersebut. Menurut laporan dari VanEck, arsitektur berbasis objek milik Sui merupakan inovasi penting yang memberikan kinerja lebih baik dibandingkan Solana dan Ethereum.
K33, sebuah firma riset yang berfokus pada aset digital, juga menyoroti pertumbuhan Sui yang pesat dan menyebut bahwa arsitektur canggih serta rencana peluncuran konsol game berbasis blockchain bisa mengukuhkan Sui sebagai alternatif Layer-1 terdepan.
Potensi dan Tantangan di Depan
Meski performa Sui sangat menjanjikan, kekhawatiran muncul terkait beberapa penjualan besar yang dilakukan oleh wallet ICO (Initial Coin Offering). Penjualan ini memicu spekulasi di komunitas kripto mengenai potensi insider trading. Namun, hal tersebut tampaknya belum cukup untuk mengganggu momentum pertumbuhan yang kuat dari Sui.
Ke depannya, analis pasar optimistis bahwa Sui dapat terus memperluas jangkauannya, terutama dengan meningkatnya minat institusi dan inovasi teknologi yang ditawarkannya. Jika pertumbuhan ini berlanjut, Sui bisa menjadi salah satu pemain dominan di pasar blockchain, siap menantang pemain-pemain lama seperti Solana dan Ethereum dalam hal adopsi teknologi dan volume transaksi.