Game Telegram Hamster Kombat berkembang dengan blockchain Layer-2 dan HamsterVerse

Hamster Kombat Luncurkan Hamster Network, Blockchain Layer-2 Berbasis TON

Hamster Kombat, platform tap-to-earn berbasis Telegram, resmi meluncurkan Hamster Network, sebuah blockchain Layer-2 yang dibangun di atas The Open Network (TON).

Langkah ini menjadi pencapaian penting dalam meningkatkan skalabilitas serta menekan biaya untuk Web3 gaming dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Hamster Network: Blockchain Layer-2 untuk Game Web3

Hamster Network adalah solusi Layer-2 pertama di TON yang berfokus pada industri gaming. Jaringan blockchain ini dirancang untuk menangani volume transaksi tinggi dengan biaya minimal, memberikan pengembang cara yang lebih efisien untuk membangun dan mengembangkan game berbasis blockchain.

Jaringan ini menggunakan TON Virtual Machine (TVM) dan smart contract yang kompatibel dengan TON. Dengan konfigurasi ini, pengembang dapat memigrasikan dApps mereka dengan lancar, sementara bukti transaksi tetap tersimpan di Layer-1 (L1) TON untuk menjaga keamanan dan desentralisasi.

Untuk mendukung ekosistemnya, Hamster Network menyediakan:

Tim pengembang mengonfirmasi bahwa beberapa proyek sudah mulai dikembangkan di dalam jaringan ini. Selain itu, Hamster Kombat juga memperkenalkan quest pengujian blockchain dan program bounty untuk mendorong partisipasi komunitas dalam menyempurnakan jaringan.

Pihak Hamster Kombat mengapresiasi infrastruktur TON yang memungkinkan peluncuran Layer-2 ini serta mengakui peran besar Telegram dalam meningkatkan adopsi kripto global. Dengan sistem mini-apps, Telegram telah mengintegrasikan teknologi Web3 ke hampir satu miliar perangkat di seluruh dunia.

HamsterVerse: Ekosistem Game Berbasis HMSTR Token

Hamster Network hanyalah salah satu dari berbagai inovasi baru yang diperkenalkan oleh Hamster Kombat. Sebelumnya, pengembang meluncurkan HamsterVerse, sebuah ekosistem game yang lebih luas dan saling terhubung.

Semua aplikasi dan dApps di HamsterVerse akan menggunakan token HMSTR sebagai sistem ekonomi utama. Integrasi ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak insentif bagi pengguna sekaligus memperluas ekosistem gaming berbasis blockchain.

Informasi yang tersedia di situs resmi proyek menunjukkan bahwa game pertama dalam ekosistem ini meliputi:

Game-game ini mengembangkan model tap-to-earn, dengan menambahkan mekanisme pengembangan tim dan pembuatan game.

Hamster Kombat sempat menjadi fenomena viral tahun lalu dengan lebih dari 300 juta pemain. Namun, setelah peluncuran token, jumlah pengguna aktif bulanan mengalami penurunan drastis dan kini dilaporkan berada di bawah 20 juta pemain.