Telegram Akan Mengaktifkan Konversi NFT Untuk Fitur Hadiah Baru
Meskipun Telegram tidak menentukan tanggal tertentu untuk mengimplementasikan dukungan NFT untuk Hadiah, CEO-nya mengatakan bahwa fitur tersebut akan diluncurkan “akhir tahun ini.”
Albert • Oct 7, 2024
CEO Telegram, Pavel Durov, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memperkenalkan fitur konversi non-fungible token (NFT) pada platform tersebut, bersamaan dengan peluncuran fitur baru yang disebut "Gifts". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan gambar animasi yang dapat dipajang di profil atau diubah menjadi mata uang dalam aplikasi bernama "Stars".
Pada 5 Oktober, Telegram memperkenalkan fitur Gifts, yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan ucapan selamat kepada kontak mereka dengan pesan yang dipersonalisasi serta karya seni animasi.
Hadiah-hadiah ini dapat ditampilkan di tab Gifts pada profil penerima. Selain itu, penerima juga memiliki opsi untuk mengonversi hadiah tersebut menjadi Stars, mata uang virtual yang sebelumnya telah diperkenalkan oleh Telegram pada 6 Juni. Fitur Stars ini memungkinkan Mini Apps di platform menerima pembayaran untuk berbagai layanan digital dan juga dapat digunakan untuk mendukung kreator konten di dalam ekosistem Telegram.
Konversi NFT untuk Gifts
Di tengah peluncuran fitur Gifts, Durov mengumumkan melalui kanal Telegram-nya bahwa karya seni animasi tersebut akan segera mendukung konversi NFT. Pengguna yang memiliki Gifts akan dapat mengubah beberapa hadiah tersebut menjadi NFT. Durov menjelaskan bahwa beberapa hadiah tersedia dalam jumlah terbatas, dan pada akhir tahun ini, Telegram akan memperkenalkan kemampuan untuk mengonversi hadiah edisi terbatas ini menjadi NFT berbasis blockchain TON.
Setelah dikonversi menjadi koleksi digital berbasis blockchain, hadiah edisi terbatas ini akan dapat digunakan di luar platform Telegram. Pengguna juga akan memiliki kesempatan untuk melelang dan memperdagangkan hadiah yang telah di-tokenisasi ini di luar ekosistem Telegram, dengan kepemilikan yang tercatat secara transparan di blockchain.
Selain fitur baru ini, game Web3 berbasis Telegram yang populer, Hamster Kombat, sebelumnya juga mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan dukungan untuk NFT. Pada 25 September, game ini menyatakan akan mengintegrasikan NFT sebagai aset dalam permainan mulai November mendatang, yang akan memperkaya pengalaman pengguna.
Dukungan Telegram terhadap NFT ini muncul di tengah penurunan signifikan dalam pasar NFT global. Pada bulan September, volume penjualan NFT hanya mencapai $296 juta, yang merupakan rekor terendah sejak Januari 2021, mencatat penurunan sebesar 81% dibandingkan bulan Maret, yang menjadi bulan terkuat bagi sektor ini pada tahun 2024. Selain itu, jumlah transaksi NFT juga mengalami penurunan sebesar 32%, dari 7,3 juta transaksi pada Agustus menjadi hanya 4,9 juta transaksi pada September.