Apakah Teknologi Otonomi Elon Musk Siap Hadir di Jalan?
Tesla memamerkan Cybercab sebagai inovasi kendaraan otonom, tetapi masih banyak pertanyaan tentang regulasi, tanggung jawab, dan teknologi yang belum terjawab. Apakah Tesla siap meluncurkannya?
Kiki • Oct 30, 2024
Pada acara “We, Robot,” CEO Tesla Elon Musk memamerkan prototipe Cybercab—kendaraan otonom futuristik yang diklaim akan mengubah industri transportasi. Namun, di balik tampilan memukau, masih banyak pertanyaan besar yang tersisa, mulai dari keselamatan, regulasi, hingga tanggung jawab hukum dalam kecelakaan yang melibatkan sistem Full Self-Driving (FSD) Tesla.
Meskipun Musk menjanjikan peluncuran Cybercab pada 2026 dengan harga di bawah $30.000, skeptisisme muncul dari pengamat industri. Musk kembali mengklaim bahwa teknologi otonomi penuh Tesla hanya tinggal beberapa tahun lagi, meskipun sejak 2016 ia telah mengulang janji serupa tanpa hasil signifikan.
Kritik pun bermunculan, salah satunya dari Phil Koopman, ahli AV dari Carnegie Mellon, yang menilai masalah utama otonomi bukanlah perangkat keras, melainkan perangkat lunak yang kompleks dan membutuhkan validasi lebih ketat.
Selain itu, Tesla menghadapi tantangan besar dalam hal regulasi. Untuk mengoperasikan kendaraan tanpa pengemudi di California, Tesla memerlukan izin resmi dari otoritas lokal, yang menuntut pembuktian keamanan yang saat ini belum dapat dipenuhi.
Sistem seperti lidar, yang umum digunakan sebagai keamanan tambahan pada kendaraan otonom lain, tetap ditolak oleh Musk, meskipun sebagian besar pesaingnya sudah menggunakannya untuk mengurangi risiko tabrakan.
Dalam hal perawatan, Tesla juga perlu mengatasi berbagai kendala teknis terkait armada Cybercab, termasuk metode pengisian daya, pembersihan sensor, serta penanganan situasi darurat.
Persoalan tanggung jawab hukum ketika terjadi kecelakaan juga belum terpecahkan, di mana Tesla sejauh ini menghindari klaim tanggung jawab kecuali terjadi cacat desain serius.
Terlepas dari janji Musk akan kendaraan otonom penuh yang ramah lingkungan dan ekonomis, pengamat menilai bahwa tantangan yang harus diatasi sangat besar. Optimisme pada kemampuan Cybercab untuk menghadirkan masa depan transportasi cerdas semakin diragukan, terutama ketika industri otonomi global kini mengambil langkah lambat dan hati-hati.