Tesla Masih Pegang Bitcoin Senilai $780 Juta Meski Ada Transfer Besar-Besaran

Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa Tesla masih menyimpan seluruh Bitcoin mereka senilai $780 juta meski ada pemindahan besar-besaran. Apa alasan di balik langkah ini?

article author image

MOct 23, 2024

article cover image

Tesla kembali menjadi pusat perhatian setelah melakukan pemindahan besar-besaran 11.509 Bitcoin pada 15 Oktober 2024, memicu spekulasi di pasar kripto. Namun, laporan terbaru dari Arkham Intelligence menyebutkan bahwa meski terjadi pemindahan ke tujuh wallet berbeda, Tesla kemungkinan masih menyimpan seluruh Bitcoin mereka senilai $780 juta.

Menurut Arkham, perpindahan dana ini kemungkinan hanyalah "rotasi wallet," sebuah langkah untuk memindahkan aset digital ke alamat baru tanpa menjualnya. Dua alamat wallet terbesar, “1Fnhp” dan “1LERL,” menerima transfer masing-masing senilai $142,2 juta dan $128,1 juta. Namun, sejak transfer itu terjadi, tidak ada aktivitas lebih lanjut dari wallet-wallet tersebut.

Kekhawatiran Dump Bitcoin Tidak Terbukti

Pemindahan besar-besaran ini sempat memicu kekhawatiran di kalangan investor bahwa Tesla akan melakukan dump Bitcoin, yang bisa mengguncang pasar. Hal ini memicu kegelisahan di media sosial, terutama di platform X, tempat banyak pengguna berspekulasi tentang langkah Tesla selanjutnya.

Namun, data menunjukkan bahwa harga Bitcoin justru meningkat 5% setelah transfer, mencapai $69.220 pada 21 Oktober. Meski kemudian terkoreksi 2,3% menjadi $67.600, pasar tetap tenang setelah pemindahan tersebut.

Arkham juga mencatat spekulasi bahwa pemindahan ini mungkin terkait dengan upaya Tesla untuk mengamankan pinjaman terhadap aset Bitcoin mereka, kemungkinan melalui layanan custodian seperti Coinbase Prime Custody, yang saat ini digunakan Tesla untuk menyimpan Bitcoin mereka.

Tesla Masih Salah Satu Pemegang Bitcoin Terbesar

Jika analisis Arkham benar, Tesla tetap menjadi salah satu perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia, berada di posisi keempat setelah MicroStrategy, Marathon Digital, dan Riot Platforms. Dengan 11.509 BTC, Tesla memiliki simpanan senilai $780 juta dalam aset digital.

Selain itu, SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, juga memegang 8.285 Bitcoin, senilai $560 juta, menempatkannya di posisi ketujuh di antara perusahaan swasta yang memiliki Bitcoin terbanyak.

Tesla pertama kali membeli Bitcoin pada Februari 2021 dengan nilai $1,5 miliar. Pada Maret 2021, Musk sempat membuka opsi pembayaran dengan Bitcoin untuk kendaraan Tesla, namun keputusan tersebut dibatalkan beberapa minggu kemudian karena kekhawatiran lingkungan terkait penggunaan energi yang besar dalam penambangan Bitcoin.

Spekulasi tentang langkah Tesla selanjutnya akan semakin jelas setelah panggilan konferensi laporan keuangan kuartal ketiga mereka yang dijadwalkan pada 23 Oktober. Para investor menunggu apakah Tesla akan mengungkapkan rencana lebih lanjut terkait Bitcoin mereka, termasuk kemungkinan pemanfaatan Bitcoin untuk pinjaman atau tindakan lain.

Nanovest News v3.23.0