Tether Perluas USDT ke Aptos agar Transaksi Lebih Murah

Tether, salah satu penerbit stablecoin terbesar di dunia, memperluas jangkauan USDT ke jaringan blockchain layer-1 Aptos.

Langkah ini diumumkan pada 19 Agustus dan bertujuan untuk memanfaatkan teknologi inovatif Aptos yang menawarkan biaya transaksi yang sangat rendah, serta mendukung pengembangan sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) di ekosistem tersebut.

Mengapa Aptos Jadi Pilihan Tether?

Menurut pernyataan resmi Tether, integrasi USDT di Aptos akan membawa manfaat signifikan bagi pengguna, termasuk biaya gas yang sangat rendah, hanya seharga sebagian kecil sen per transaksi.

Hal ini menjadikan Aptos sebagai platform yang ideal untuk transaksi mikro dan operasi skala besar yang memerlukan efisiensi biaya.

Paolo Ardoino, selaku CEO Tether, memuji teknologi Aptos yang dianggapnya sebagai platform yang kuat untuk transaksi USDT ayang lebih cepat dan lebih hemat biaya. Ardoino juga menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Tether terhadap inovasi, sambil tetap memberikan alat keuangan yang stabil dan andal kepada penggunanya.

Aptos sendiri didirikan oleh Mo Shaikh dan Avery Ching, yang sebelumnya terlibat dalam proyek blockchain Diem milik Meta. Tujuan utama Aptos adalah menyediakan infrastruktur yang skalabel dan ramah pengguna untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts.

Baru-baru ini, Aptos mengalami lonjakan aktivitas setelah peluncuran game click-to-earn, Tapos 2, yang memproses lebih dari 326 juta transaksi dalam sehari pada 15 Agustus, dengan puncak mencapai 12.000 transaksi per detik.

Pengamat pasar memperkirakan bahwa langkah Tether ini akan membawa energi baru ke sektor DeFi di Aptos. VibrantX Finance, sebuah platform agregator hasil, mencatat bahwa integrasi USDT ini dapat meningkatkan likuiditas di ekosistem Aptos, memfasilitasi transaksi yang lebih lancar, menarik pengguna dan pengembang baru, serta meningkatkan aliran modal.

Dengan USDT yang diakui secara luas dan dipercaya oleh banyak pengguna, partisipasi dalam aktivitas DeFi di Aptos, termasuk melalui VibrantX Finance, diharapkan meningkat.

Selain itu, sebagai stablecoin terkemuka, USDT juga dapat menjembatani Aptos dengan blockchain lainnya, memperluas peluang DeFi di jaringan tersebut.

Menurut data dari DeFillama, Aptos saat ini merupakan jaringan DeFi terbesar ke-14, dengan total nilai aset yang terkunci mencapai $730 juta.

Langkah ini sangat penting, mengingat Tether baru-baru ini menghapus dukungan untuk EOS dan Algorand, seiring dengan fokus yang bergeser pada peningkatan dukungan untuk blockchain yang didorong oleh komunitas.

Oleh karena itu, dengan teknologi inovatif Aptos dan biaya transaksi yang rendah, USDT diharapkan dapat membawa dampak signifikan pada likuiditas dan adopsi DeFi di jaringan tersebut.