Beli Saham Amerika?

Beli Saham Amerika?

article author image

NonaJul 1, 2024

article cover image

Bagi investor, berinvestasi di instrumen apapun berarti mencari cuan. Salah satu instrumen investasi yang menawarkan keuntungan besar adalah saham.

Jika kamu sudah terjun di dunia pasar saham Tanah Air, tidak ada salahnya melirik saham-saham besar perusahaan dunia. Sebut saja Microsoft dan Apple yang memang jadi jawara untuk urusan cuan.

Selain capital gain dan dividen, ada berbagai keuntungan beli saham di luar negeri. Penasaran? Yuk simak.

1. Beli saham per lembar dan in fraction

Keuntungan beli saham di luar negeri yang pertama adalah bisa beli per lembar. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan aturan pasar saham Indonesia yang mewajibkan investor membeli 1 lot saham atau 100 lembar saham.

Dari harga, saham luar negeri terutama bursa Amerika Serikat (AS) memang cenderung lebih mahal. Misalnya saja harga saham Google yang mencapai US$2.751 atau Rp38,8 juta per lembar saham. Jadi, modal awal untuk beli satu lembar saham Google hampir Rp40 juta.

Meski boleh beli per lembar, harganya yang tinggi tentu memberatkan investor saham modal terbatas. Di sinilah ada lagi keuntungan beli saham di luar negeri. Kamu bisa membelinya secara in fraction.

Apa itu pembelian saham secara in fraction?

In fraction adalah fasilitas pembelian saham sesuai kemampuan kamu. Misalnya kamu cuma punya modal US$100, maka kamu sudah bisa membeli saham tersebut. Jadi, saham yang kamu terima adalah saham proporsional dari nilai pembelian terhadap harga saham.

Bagaimana dengan dividennya? Tenang saja, dividen juga akan diberikan sesuai nilai saham proporsional yang kamu miliki.

2. Pilihan emiten yang lebih beragam

Berdasarkan data BEI hingga Oktober 2021 tercatat ada 750 saham emiten. Nah di bursa luar negeri, misalnya Amerika, saham yang tercatat mencapai ribuan. Apalagi bursanya cukup banyak seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Wall Street, NASDAQ, dan AMEX.

Dengan jumlah emiten yang beragam, kamu bisa lebih leluasa memilih saham yang ingin dibeli. Selain itu, produknya juga bukan sekadar saham, ada reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) yang cukup laris di pasar saham luar negeri.

Dengan variasi ini, kamu bisa menjadi bagian dari perusahaan besar kelas dunia. Tentunya, keuntungan dari dividen dan capital gain bisa kamu nikmati sebagai investor saham luar negeri.

3. Potensi besar

Keuntungan beli saham di luar negeri selanjutnya adalah potensi besar. Jika kamu masuk pasar saham luar negeri, kamu bisa membeli beberapa perusahaan besar seperti:

  • McDonald - jaringan restoran cepat saji yang beroperasi di banyak negara
  • Starbucks - jaringan kedai kopi kelas dunia yang beroperasi di banyak negara
  • NIke - perusahaan sepatu olahraga kelas dunia yang produknya dijual di banyak negara
  • Microsoft, Google, Apple - perusahaan teknologi kelas dunia yang memiliki nilai kapitalisasi dan saham besar.

4. Peluang diversifikasi portofolio dan rebound

Diversifikasi investasi jadi hal wajib bagi investor. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, mungkin perumpamaan yang paling sering kamu dengar.

Lewat saham luar negeri, kamu bisa melakukan diversifikasi investasi. Tentunya, pilihan saham hingga sektor bisnis emitennya juga beragam. Dengan berinvestasi di saham luar negeri kamu juga bisa lebih siap saat harus menghadapi krisis secara global.

Selain itu, mata uang Dolar AS yang memang salah satu currency terkuat di dunia sehingga bisa menjadi alat lindung nilai saat menghadapi nilai tukar mata uang yang cenderung fluktuatif. Lagi-lagi, dengan berinvestasi dalam mata uang Dolar AS, return yang dihasilkan pun cenderung lebih tinggi jika disandingkan dengan mata uang dalam negeri.

Dengan diversifikasi portofolio di bursa luar negeri, kamu juga bisa mengakses bursa dengan nilai valuasi pasar yang lebih rendah namun punya potensi untuk bertumbuh secara konstan.

Selain itu, pada kondisi tertentu seperti krisis ekonomi yang menghantam, bursa luar negeri terutama AS memiliki kemampuan rebound yang lebih tinggi dibanding bursa lainnya. Bahkan jika berkaca pada krisis 2008, valuasi pasar AS merosot hingga 50 persen.

Namun, periode pemulihannya, terhitung hingga Desember 2013 bursa AS berhasil pulih dan bahkan meningkatkan return 50 persen lebih besar dibanding titik rebound tersebut. Ini menunjukkan level kematangan pasar saham di Amerika sehingga mampu pulih segera dan bahkan kembali meningkat nilainya.

5. Hedging valas

Investasi di saham luar negeri secara tidak langsung membantu Anda melakukan hedging terhadap aset dalam dolar AS untuk menghadapi fluktuasi nilai tukar. Pasalny, dolar AS adalah salah satu mata uang terkuat dan digunakan 40 persen transaksi dunia.

Sebagai  investor menghadapi risiko nilai tukar ini adalah melakukan hedging, salah satunya dengan investasi saham di luar negeri. Selain risiko nilai tukar, daya beli mata uang dolar AS lebih kuat dibandingkan mata uang lain.

Imbasnya, return investasi saham di pasar luar negeri, misalnya Amerika Serikat, lebih rendah dibandingkan di pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tetapi karena daya beli mata uang dolar AS lebih kuat maka nett return (setelah dikurangi inflasi) akan lebih baik di Amerika Serikat.

6. Likuiditas pasar

Likuiditas dalam investasi sangatlah penting. Sebab, saham yang likuid berarti bisa dibeli dan dijual setiap saat. Keuntungan beli saham di luar negeri adalah likuiditasnya.

Harga menjadi efisien karena bid-ask spread atau perbedaan antara harga beli dan jual, menjadi kecil sehingga menguntungkan untuk jual dan beli. Di saham yang tidak likuid, gap antara bid dan ask lebar.

Likuiditas di bursa yang besar seperti Amerika sangat tinggi. Didorong oleh nilai dan frekuensi transaksi setiap hari yang amat besar.

Contohnya, kapitalisasi pasar saham Apple di AS sama dengan kapitalisasi gabungan semua saham di Bursa Efek Indonesia. Sangat besar, bukan?

7. Informasi yang terbuka luas dan mudah diakses

Banyaknya saham dan jenis perusahaan global, bursa luar negeri kerap menjadi sorotan berbagai media, terutama yang bergerak di topik finansial dan investasi. Karena itu, kamu tidak akan kesulitan menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai bahan pertimbangkan saat hendak membeli saham dari bursa luar negeri.

Banyak media besar yang selalu menyoroti pergerakan saham bursa luar negeri setiap harinya. Biasanya, mereka juga turut menyumbangkan pendapat atau rekomendasi saham yang cukup cuan.

Situs-situs ini akan menganalisa berbagai jenis saham untuk dipelajari para pembacanya. Bahkan beberapa menyediakan fitur premium untuk analisis yang lebih mendalam dan menyeluruh.

Demikian ulasan mengenai keuntungan beli saham di luar negeri. Bagi kamu yang tertarik, Nanovest.io adalah salah satu platform yang memudahkan kamu untuk membeli saham luar negeri. Selamat berinvestasi!

Nanovest News v3.23.0