Cara Menentukan Support dan Resistance dalam Trading & Investasi
Temukan metode terbaik dalam cara menentukan support dan resistance untuk membantu mengambil keputusan trading yang lebih cerdas dan mengurangi risiko investasi.

Kiki • Mar 17, 2025

Cara Menentukan Support dan Resistance dalam Berinvestasi
Dalam dunia investasi, terutama di pasar saham dan kripto, memahami cara menentukan support dan resistance adalah keterampilan penting bagi investor dan trader.
Support dan resistance adalah konsep analisis teknikal yang membantu mengidentifikasi level harga yang berpotensi menjadi titik balik suatu aset. Dengan memahami level ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam membeli atau menjual aset.
Support dan Resistance
Support adalah level harga di mana aset cenderung berhenti turun dan berbalik naik karena meningkatnya permintaan. Level ini menunjukkan bahwa banyak pembeli yang tertarik untuk masuk ke pasar.
Resistance adalah level harga di mana aset cenderung berhenti naik dan berbalik turun karena tekanan jual yang meningkat. Level ini menunjukkan bahwa banyak penjual yang mulai melepas aset mereka.
Cara Menentukan Support dan Resistance
Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk menentukan support dan resistance:
1. Menggunakan Level Historis Harga
Melihat data harga masa lalu adalah cara paling dasar dalam menentukan support dan resistance. Caranya adalah dengan mengidentifikasi titik-titik di mana harga sering berbalik arah.
2. Menggunakan Garis Tren (Trendline)
Trendline adalah garis yang ditarik berdasarkan pergerakan harga dalam tren tertentu. Dalam tren naik, garis support ditarik dari titik-titik terendah, sedangkan dalam tren turun, garis resistance ditarik dari titik-titik tertinggi.
3. Menggunakan Moving Average
Indikator Moving Average (MA) seperti MA50 atau MA200 dapat berfungsi sebagai support dan resistance dinamis. Jika harga bergerak di atas MA, maka MA dapat berfungsi sebagai support, sedangkan jika harga berada di bawah MA, maka MA menjadi resistance.
4. Menggunakan Fibonacci Retracement
Fibonacci retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance berdasarkan rasio Fibonacci (23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%). Level ini sering digunakan untuk menentukan potensi retracement atau koreksi harga.
5. Menggunakan Volume Trading
Volume trading dapat membantu mengonfirmasi level support dan resistance. Jika volume meningkat saat harga mencapai level support atau resistance, ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa level tersebut valid.
6. Menggunakan Indikator Pivot Point
Pivot point adalah indikator teknikal yang menghitung level support dan resistance berdasarkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan hari sebelumnya. Banyak trader menggunakannya dalam perdagangan harian.
Pentingnya Memahami Support dan Resistance dalam Investasi
Membantu Mengoptimalkan Keputusan Investasi
Dengan mengetahui level support dan resistance, investor bisa menentukan kapan harus membeli atau menjual aset dengan lebih strategis.
Mengurangi Risiko Kerugian
Memahami level support dan resistance memungkinkan investor untuk menetapkan stop-loss dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian besar.
Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Trading
Dengan menggunakan analisis teknikal berbasis support dan resistance, trader bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan tanpa bergantung pada spekulasi semata.
Menentukan support dan resistance adalah langkah penting dalam berinvestasi dan trading. Dengan berbagai metode seperti analisis level historis, garis tren, moving average, Fibonacci retracement, volume trading, dan pivot point, investor bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi pergerakan harga.
Pemahaman yang baik tentang cara menentukan support dan resistance akan membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko investasi.
Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam berinvestasi dan meningkatkan peluang sukses di pasar finansial!