Cara Menghitung Earnings per Share (EPS) Salah Satu Metrik yang Penting Dalam Analisis Fundamental Saham

Cara Menghitung Earnings per Share (EPS) Salah Satu Metrik yang Penting Dalam Analisis Fundamental Saham

article author image

NonaOct 2, 2024

article cover image

Cara Menghitung Earnings per Share (EPS)

Earnings per Share (EPS) adalah salah satu metrik keuangan yang penting dalam analisis fundamental saham. EPS mengukur seberapa besar laba bersih perusahaan yang tersedia untuk setiap saham yang beredar.

Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung EPS secara detail dan pentingnya metrik ini dalam evaluasi kinerja perusahaan.

Apa Itu Earnings per Share (EPS)?

EPS adalah jumlah laba bersih (net income) yang dihasilkan perusahaan dibagi dengan jumlah saham beredar pada periode tertentu. Metrik ini memberikan gambaran tentang profitabilitas per saham bagi para pemegang saham perusahaan.

Rumus Earnings per Share (EPS): EPS = Laba Bersih / Jumlah Saham Beredar 

Langkah-langkah Menghitung Earnings per Share (EPS)

  1. Mencari Laba Bersih (Net Income):
    • Laba bersih perusahaan dapat ditemukan di laporan keuangan perusahaan, khususnya pada laporan laba rugi (income statement).
    • Mencari Jumlah Saham Beredar:
      • Jumlah saham beredar biasanya dapat ditemukan di neraca perusahaan atau pada laporan keuangan dalam bagian yang mencantumkan informasi modal sendiri.
      • Menghitung Earnings per Share (EPS):
        • Bagi laba bersih dengan jumlah saham beredar untuk mendapatkan nilai EPS.
        • Contoh: Jika sebuah perusahaan memiliki laba bersih (net income) sebesar Rp 10.000.000 dan jumlah saham beredar sebanyak 1.000.000 saham, maka: EPS = 10.000.000 / 1.000.000 = 10
        • Menginterpretasikan Earnings per Share (EPS)

          • EPS yang Tinggi: Menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan laba yang signifikan per saham, yang bisa menarik bagi investor karena menunjukkan profitabilitas yang baik.
          • Perbandingan dengan EPS Historis: Investor sering membandingkan EPS saat ini dengan EPS historis perusahaan untuk melihat tren pertumbuhan laba per saham dari waktu ke waktu.
          • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Earnings per Share (EPS)

            • Kinerja Operasional: Bagaimana perusahaan mengelola operasinya secara efisien dan efektif.
            • Beban dan Pengeluaran: Pengurangan beban dan biaya dapat meningkatkan laba bersih dan EPS.
            • Kebijakan Saham: Perusahaan yang melakukan buyback saham atau mengeluarkan saham baru dapat mempengaruhi jumlah saham beredar dan EPS.
            • Signifikansi Earnings per Share (EPS)

              Profitabilitas per saham perusahaan ditunjukkan oleh EPS kepada investor. EPS yang kuat dapat menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang signifikan untuk membalas investasi pemegang saham.

              Namun, EPS harus dipertimbangkan bersama dengan faktor-faktor lain dalam analisis investasi untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kesehatan dan kinerja perusahaan.

              Earnings per share (EPS), yang menghitung laba bersih perusahaan per saham beredar, adalah salah satu metrik penting dalam analisis fundamental saham. Dengan memahami cara menghitung dan menginterpretasikan EPS, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan cerdas.

              EPS harus dilihat dalam konteks lebih luas dari kinerja perusahaan dan faktor-faktor ekonomi serta industri untuk evaluasi yang komprehensif.

               

              Mulai investasimu sekarang! Dengan Nanovest, kamu bisa mulai berinvestasi dengan hanya Rp5.000 saja. Ada lebih dari 2000+ aset termasuk saham AS, kripto, dan emas, semua dalam genggamanmu.

              Investasi dengan aman dan nyaman, dan jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas portofolio investasimu. Yuk, mulai perjalananmu menuju kebebasan finansial hari ini! Kamu bisa download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore. #AmanSamaNano

               

              Nanovest News v3.21.0