Bagaimana Jika Emas Asli Dibakar? Ini Hasilnya!

Logam mulia emas telah lama dikenal karena nilai intrinsiknya dan estetikanya. Emas saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti perhiasan, investasi, dan industri teknologi.

Namun, dengan tingginya permintaan emas, banyak beredar emas palsu di pasaran. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara mendeteksi keaslian emas.

Ciri-Ciri Emas Asli

Emas asli memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari logam palsu atau campuran, berikut ciri-ciri emas asli yang perlu kamu ketahui!

Tidak bersifat magnetis

Emas asli tidak bersifat magnetis, jadi dapat dikatakan jika emas tersebut tertarik oleh magnet, maka kemungkinan besar itu bukan emas asli. Emas asli dikenal sebagai material diamagnetik karena gaya tolaknya yang lemah terhadap magnet. Selain itu, emas murni tidak memiliki partikel magnetik dan tidak memiliki elektron yang tidak berpasangan karena susunan atomnya.

Penghantar panas dan listrik yang baik

Emas adalah penghantar panas dan listrik yang sangat baik karena bersifat konduktor. Jika dipanaskan, emas asli akan menghantarkan panas dengan cepat tanpa mengalami perubahan bentuk yang signifikan.

Dengan konduktivitas yang tinggi, emas hampir sama dengan sifat konduktor perak dan tembaga. Jumlah elektron bebas yang besar dalam emas memungkinkan energi ditransfer dengan mudah.

Warna yang Tidak Berubah

Emas murni memiliki warna kuning yang khas dan tidak berubah meskipun sudah lama digunakan. Perhiasan emas asli akan tetap berkilau dan tidak berubah warna menjadi kusam atau gelap seiring waktu.

Namun, jika emas asli dicampur dengan campuran logam lain, emas dapat juga mengalami perubahan warna. Jadi, perubahan warna pada emas akan semakin gelap jika banyak campuran logam lain di dalam emas.

Tidak mengeluarkan aroma

Emas tidak akan mengeluarkan aroma amis atau bau karat karena sifatnya yang tidak mudah bereaksi dengan udara atau cairan lainnya, berbeda dengan logam lain seperti tembaga atau kuningan yang memiliki bau amis besi.

Dapat diketahui oleh kamu bukan, bahwa emas asli tentunya memiliki banyak ciri fisik yang unik. Namun, seringkali timbul pertanyaan apakah emas asli akan rusak jika dibakar?

Apakah Emas Asli Akan Rusak Jika Dibakar?

Emas asli memiliki beberapa reaksi spesifik saat dibakar yang bisa membantu membedakan keasliannya.

Warna

Ketika emas asli dibakar, warnanya dapat berubah menjadi hitam karena oksidasi. Namun, hal  ini hanya terjadi pada permukaan dan bisa dibersihkan. Tetapi, emas campuran bisa saja oksidasi dan berubah warna. Emas campuran dengan kadar kemurnian di bawah 24 karat akan bereaksi dengan oksigen di udara dan menghasilkan oksida, yang dapat mengubah warnanya.

Kandungan logam lain dalam emas dengan kemurnian di bawah 24 karat akan mengalami oksidasi lebih signifikan. Namun, tindakan membakar emas untuk mengetahui keasliannya tidak disarankan jika kamu tidak mengalami keahlian khusus karena ditakutkan dapat menyebabkan kerusakan dan menurunkan nilai jualnya.

Bentuk

Emas murni dengan kadar 99,99% memiliki ketahanan yang rendah terhadap deformasi sehingga membuatnya mudah dibentuk dan dicetak Jika dipanaskan dengan suhu tinggi, emas akan melunak tetapi tidak akan rusak seperti logam lainnya. Hal ini karena titik leleh emas yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1064°C.

Metode Uji Keaslian Emas

Setelah memahami ciri-ciri dan reaksi emas asli, penting untuk mengetahui beberapa metode uji keaslian emas yang bisa dilakukan. Berikut cara-cara mudah yang dapat kamu ketahui untuk mengetahui keaslian emas.

Uji penggoresan emas dengan keramik

Cara ini dilakukan dengan menggoreskan emas secara perlahan pada permukaan keramik. Emas asli akan meninggalkan bekas goresan berwarna kuning keemasan, warnanya tetap kuning mengkilap dan tidak akan pudar saat keramik digores.

Sedangkan logam palsu akan meninggalkan bekas berwarna hitam. Goresan hitam menunjukkan bahwa ada logam lain di dalam emas.

Uji penggunaan asam nitrat

Untuk mengetahui dan menguji keaslian emas, kamu dapat menggunakan larutan asam nitrat dan meneteskannya sedikit pada permukaan emas. Hasilnya, emas asli tidak akan bereaksi terhadap tetesan asam. Namun, logam palsu akan bereaksi dengan menimbulkan gelembung atau perubahan warna seperti

Uji Magnet

Seperti disebutkan sebelumnya, emas tidak bersifat magnetis. Mendekatkan magnet ke emas adalah cara sederhana untuk mengetahui keasliannya.

Umumnya emas 24 karat tidak akan bereaksi terhadap magnet sedangkan emas palsu maupun yang memiliki campuran logam magnetik kemungkinan besar akan dengan mudah menempel pada magnet.

Uji Pembakaran Emas

Sangat mungkin untuk mengetahui keaslian emas dengan membakarnya. Setelah dibakar, emas asli akan berubah menjadi hitam dan dapat dengan mudah kembali ke warna aslinya. Akan tetapi, tidak disarankan untuk melakukan tindakan ini tanpa pengetahuan karena bisa saja menyebabkan kerusakan pada emas.

Selain itu,  emas murni dengan tingkat kemurnian tinggi juga akan berubah saat terkena panas, tetapi logam lain seperti besi, perak, dan tembaga tidak akan berubah secara signifikan.

Mengetahui keaslian emas sangat penting untuk menghindari tindakan yang merugikan. Emas asli memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dengan emas palsu atau logam lainnya. Jika kamu tertarik berinvestasi emas, pastikan untuk membeli emas di tempat yang terpercaya, salah satunya yaitu di platform Nanovest.

Nanovest menyediakan aset investasi emas digital dengan modal rendah mulai dari 5000 rupiah saja. Kamu bisa melakukan transaksi jual beli emas secara instan dan aman, berizin, serta memantau harga emas secara real-time. Nanovest juga menawarkan kemudahan untuk menukar emas digital dengan emas fisik asli secara resmi.

Selain emas, Nanovest juga menyediakan pilihan instrumen investasi lain seperti saham Amerika dan aset kripto, memungkinkan diversifikasi portofolio yang lebih baik untuk mengelola risiko investasi. Jadi, ayo download Nanovest di App Store dan Play Store dan mulai investasimu #AmansamaNano.