Apa Saja sih Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas?

Aset investasi emas tentunya sudah bukan hal baru yang kamu dengar bukan? Logam mulia satu ini seringkali digunakan untuk perhiasan hingga instrumen investasi jangka panjang di kalangan investor, terutama di saat ketidakpastian ekonomi global.

Namun, apa sih sebenarnya yang membuat harga emas naik dan turun?. Dalam artikel ini, mari kita bahas secara mendalam berbagai faktor yang mempengaruhi harga emas dan bagaimana kamu dapat menggunakan informasi ini untuk mengembangkan strategi investasi yang efektif dan menguntungkan.

Investasi Emas

Investasi emas sudah dikenal secara populer sebagai salah satu bentuk investasi yang aman dan stabil. Selain digunakan untuk perhiasan, benda berkilau ini juga sering digunakan sebagai instrumen investasi dan alat diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

Tidak seperti banyak instrumen investasi lainnya, emas juga lebih mudah diperjualbelikan dan memiliki cukup likuiditas tinggi. Kemudahan dalam investasi emas juga semakin meningkat dengan adanya platform digital yang memungkinkan para investor untuk membeli dan menjual emas secara online.

Namun, sebelum kamu mulai berinvestasi, penting untuk memahami faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga emas karena pergerakannya cukup dinamis. Dengan begitu, kamu dapat merencanakan strategi investasi yang lebih baik.

Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Emas

1. Kebijakan moneter

Kebijakan dan regulasi moneter yang ditetapkan oleh bank sentral, seperti kebijakan suku bunga dan program pelonggaran kuantitatif, memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Kebijakan moneter yang longgar cenderung menurunkan nilai mata uang dan meningkatkan harga emas.

Misalnya, ketika kebijakan moneter dibuat oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed melalui penurunan suku bunga, maka akan menyebabkan harga emas akan naik karena dolar tidak lagi menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang lebih suka menyimpan uang mereka dalam bentuk emas. Hal tersebut juga berlaku ketika kondisi sebaliknya.

2. Inflasi

Inflasi adalah salah satu pendorong utama harga emas. Ketika inflasi meningkat, daya beli mata uang menurun, sehingga investor lebih suka berinvestasi dalam emas karena dinilai lebih stabil jika dibandingkan menyimpan aset dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya.

3. Suku bunga

Ketika suku bunga naik, permintaan emas berkurang sehingga harga emas dapat menurun. Hal ini dapat disebabkan karena suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan biaya peluang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Oleh karena itu, suku bunga yang tinggi membuat investasi pada obligasi dan produk keuangan lainnya menjadi lebih menarik dibandingkan emas yang dinilai tidak memberikan hasil bunga.

4. Permintaan dan penawaran

Seperti aset lainnya, harga emas juga ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. Peningkatan permintaan dari sektor perhiasan, industri, dan investasi dapat mendorong harga emas naik. Selain itu, ketersediaan pasokan dari tambang emas dunia yang terbatas juga dapat mempengaruhi harga emas.

5. Kondisi politik dan ekonomi

Ketidakpastian politik dan ekonomi global sering kali membuat investor beralih ke emas sebagai aset aman. Konflik geopolitik, krisis ekonomi, dan perubahan kebijakan pemerintah dapat menyebabkan fluktuasi harga emas.

Misalnya, ketika situasi perang akan menyebabkan  investor berbondong-bondong untuk berinvestasi aset aman (safe haven) dan ketika situasi mulai adem safe haven seperti emas akan kekurangan peminat sehingga harga emas akan turun .

Strategi Investasi yang Dapat Dilakukan

Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu dapat merencanakan strategi investasi emas yang lebih efektif. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Memantau kondisi ekonomi dan politik

Untuk menghindari beberapa dampak negatif dari faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, kamu dapat selalu memantau dan memperhatikan berita dan perkembangan ekonomi serta politik global.

Ketika terdapat tanda-tanda ketidakpastian, pertimbangkan untuk meningkatkan porsi investasi emas kamu.

2. Diversifikasi

Jangan menempatkan semua investasi kamu pada satu aset saja. Diversifikasikan portofolio kamu dengan menggabungkan emas dengan aset lain seperti saham, obligasi, kripto dan properti untuk mengurangi risiko kerugian akibat penurunan nilai aset kamu.

3. Menentukan Waktu yang Tepat

Perhatikan pergerakan harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk menentukan waktu yang tepat dalam membeli atau menjual emas. Misalnya, ketika inflasi diprediksi akan naik, kamu dapat pertimbangkan waktu tersebut untuk membeli emas.

Investasi emas menawarkan stabilitas dan keamanan di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, kamu dapat memaksimalkan keuntungan dari investasi ini.

Jika kamu tertarik untuk memulai investasi emas digital, kamu dapat menggunakan Nanovest. Nanovest menawarkan platform investasi yang mudah, aman, dan memungkinkan Anda untuk mulai berinvestasi hanya dengan Rp5000. Selain itu, kamu dapat memantau harga emas dimanapun dan kapanpun secara real time.

Jadi, ayo nikmati keuntungan jangka panjang yang lebih stabil dengan mulai menabung emas di Nanovest dengan download Play Store atau App Store sekarang!