Hot Wallet VS Cold Wallet Crypto, Apa Saja Bedanya?
Crypto wallet adalah dompet digital untuk bertransaksi yang terdiri dari hot wallet berbasis online dan cold wallet dengan sistem offline.
Nona • Jul 1, 2024
Sama seperti dompet tempat kamu menyimpan uang tunai, crypto wallet atau dompet kripto juga berfungsi untuk menyimpan uang digital milikmu. Tanpa adanya dompet ini, kamu tidak bisa menyimpan kripto dan juga melakukan transaksi apapun. Namun, karena uang yang disimpan berbentuk digital maka dompetnya juga berbentuk digital dan bisa kamu akses melalui perangkat komputer maupun ponsel pintarmu. Crypto wallet terdiri atas dua jenis, yaitu hot wallet dan juga cold wallet. Untuk lebih jelas, yuk langsung saja kita bahas lebih mendalam tentang keduanya.
Hot Wallet
Hot wallet adalah dompet digital yang terkoneksi dengan server dan berbasis koneksi internet. Jadi kamu sebagai pemiliknya bisa melakukan transaksi terkait crypto maupun NFT kapan saja dan di mana saja, selama ada koneksi internet. Terdapat 3 jenis hot wallet yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Desktop wallet. Program atau aplikasi crypto wallet yang bisa diunduh ke dalam komputer atau laptop dan memiliki sistem keamanan lebih tinggi dibandingkan web wallet.
- Web Wallet. Wallet yang dijalankan melalui browser tanpa perlu menginstal aplikasi apapun ke perangkat. Namun terkadang wallet ini menerapkan sistem hybrid.
- Mobile Wallet. Memiliki sistem yang mirip dengan desktop wallet karena kamu harus menginstal aplikasi pada ponsel pintarmu. Namun, karena menggunakan mobile maka lebih fleksibel kamu bawa ke mana pun.
Cold wallet
Cold wallet adalah dompet digital yang tidak terhubung ke server maupun terkoneksi dengan internet. Meskipun saat kamu melakukan transaksi nantinya, kamu tetap saja harus terhubung dengan internet, tetapi dalam penyimpanannya koneksi tersebut tidak dibutuhkan. Terdapat 2 jenis cold wallet yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Paper Wallet. Selembar kertas berisikan private key atau kode QR yang akan diperlukan saat kamu melakukan transaksi kripto. Data yang ada pada kertas harus selalu dijaga kerahasiaannya agar tidak ada orang lain yang bisa memanfaatkannya.
- Hardware Wallet. Dompet berbentuk USB mirip dengan flashdisk berukuran kecil yang menyimpan private key. Dompet ini dapat dihubungkan ke beberapa jaringan blockchain sekaligus.
Perbedaan Hot Wallet dan Cold Wallet Crypto
Selain sistem kerjanya yang berbeda, di mana hot wallet berbasis internet dan cold wallet tidak, masih ada beberapa perbedaan lain di antara keduanya. Sebelum kamu menentukan akan memilih dompet yang mana, ada baiknya jika mengetahuinya terlebih dahulu: 1. Cyber crime Hot wallet yang bekerja secara online dan terkoneksi pada server sangat rentan terhadap ancaman cyber crime pada crypto. Seperti risiko peretasan dengan metode phising maupun metode lainnya. Sementara cold wallet aman dari risiko ini karena hanya terhubung dengan internet saat akan bertransaksi. 2. Kerusakan Hot wallet menggunakan aplikasi maupun browser yang bisa kamu akses pada perangkat apapun selama memenuhi spesifikasi. Jadi aman dari risiko gagal transaksi akibat kerusakan. Sementara cold wallet menggunakan kertas dan alat sehingga rentan terhadap kerusakan, baik akibat cairan maupun hal lain. Termasuk juga risiko kehilangan kertas maupun perangkat dompet kripto yang dimiliki. 3. Batas penyimpanan Berdasarkan situs nerdwallet.com, hot wallet dapat menyimpan dari nominal 1 hingga 10.000. Sementara cold wallet memiliki batas minimal yaitu 1.000 dan batas maksimal yang sama dengan hot wallet yaitu 10.000 cryptocurrencies. 4. Backup dan recovery Dengan penyimpanan pada server, maka hot wallet memiliki sistem backup sehingga dapat melakukan recovery saat mengalami masalah, serta dapat diakses menggunakan perangkat apapun. Sementara cold wallet biasanya hanya memiliki fasilitas ini untuk kehilangan atau lupa password, tetapi tidak pada kehilangan paper wallet atau hardware wallet. 5. Kemudahan Hot wallet selalu terkoneksi pada internet sehingga bisa dengan mudah kamu gunakan kapan saja. Sementara cold wallet membutuhkan beberapa langkah untuk melakukan sebuah transaksi, termasuk mengkoneksikannya pada internet. Lalu, manakah yang sebaiknya dipilih jika kamu ingin melakukan investasi cryptocurrency? Jika koin kripto yang kamu miliki kurang dari 1.000, maka sudah jelas kamu hanya bisa menggunakan hot wallet. Namun jika lebih dari itu, kamu bisa mengkombinasikan keduanya. Simpanlah koin kripto yang ditujukan untuk investasi jangka panjang atau HODLing crypto pada cold wallet dan sisanya pada hot wallet. Dengan begitu kamu bisa menikmati kelebihan dari kedua wallet ini. Nah, sudah paham kan beda kedua dompet ini? Berarti sudah siap dong untuk mulai berinvestasi kripto? Jika iya, yuk segera instal aplikasi Nanovest dari Play Store dan AppStore. Melalui aplikasi ini, kamu bisa berinvestasi kripto dengan cara yang mudah dan pastinya aman. Selain investasi kripto, kamu juga bisa berinvestasi di saham global. Jadi kamu bisa menempatkan investasimu pada beberapa instrumen sekaligus hanya dengan satu aplikasi. Praktis sekali, kan?