Ini Dia 7 Faktor Kenaikan Harga Bitcoin

Ketahui faktor yang menyebabkan harga Bitcoin naik drastis, dari penawaran terbatas hingga sentimen pasar yang dipicu oleh liputan media dan regulasi.

article author image

KikiSep 2, 2024

article cover image

Bitcoin, sang raja mata uang kripto, kembali menarik perhatian dengan kenaikan harganya yang spektakuler. Sejak pertama kali diperkenalkan lebih dari satu dekade yang lalu, Bitcoin telah mengalami perjalanan harga yang penuh gejolak.

Namun, setiap kali nilainya melonjak, selalu ada pertanyaan yang menghantui para investor dan pengamat pasar: apa sebenarnya faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga Bitcoin?

1. Permintaan dan Penawaran Fondasi Pasar

Faktor paling mendasar yang mempengaruhi harga Bitcoin, seperti halnya komoditas lainnya, adalah dinamika antara permintaan dan penawaran. Jumlah Bitcoin yang bisa ditambang terbatas, yaitu 21 juta koin.

Ketika permintaan terhadap Bitcoin meningkat, misalnya akibat lonjakan minat investor institusional atau individu, harga Bitcoin pun cenderung naik. Penawaran yang terbatas dan meningkatnya minat menciptakan ketegangan yang mendorong harga ke atas.

2. Adopsi Mainstream dan Penerimaan Institusional

Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah diterima oleh berbagai institusi keuangan besar, seperti Tesla dan Square, yang mulai membeli Bitcoin dalam jumlah besar sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.

Adopsi ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bitcoin, sehingga memicu lebih banyak individu dan perusahaan untuk berinvestasi. Semakin banyak institusi yang terlibat, semakin tinggi ekspektasi kenaikan harga.

3. Kebijakan Moneter Global

Kebijakan moneter yang diluncurkan oleh bank sentral di seluruh dunia juga memainkan peran penting. Misalnya, ketika bank sentral menurunkan suku bunga atau mencetak uang dalam jumlah besar sebagai bagian dari kebijakan stimulus ekonomi, kekhawatiran terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang fiat meningkat.

Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan kelangkaannya yang telah ditetapkan, sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang menyebabkan lonjakan permintaan dan harga.

4. Teknologi dan Pengembangan Blockchain

Perkembangan teknologi di balik Bitcoin, terutama kemajuan dalam teknologi blockchain, juga mempengaruhi harga. Pembaruan seperti SegWit (Segregated Witness) dan Lightning Network telah meningkatkan efisiensi dan skalabilitas Bitcoin, sehingga menarik lebih banyak pengguna dan investor.

Dengan teknologi yang terus berkembang, kepercayaan terhadap masa depan Bitcoin juga ikut tumbuh, yang kemudian tercermin dalam harga yang meningkat.

5. Sentimen Pasar dan Media

Harga Bitcoin juga sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, yang sering kali dipicu oleh berita dan liputan media. Ketika media memberitakan peningkatan harga atau adopsi Bitcoin oleh perusahaan besar, hal ini dapat memicu "fear of missing out" (FOMO) di kalangan investor, yang kemudian mendorong harga naik lebih tinggi lagi.

Sebaliknya, berita negatif atau peretasan bursa kripto dapat memicu ketakutan dan penjualan besar-besaran, yang menekan harga.

6. Regulasi Pemerintah

Faktor regulasi juga tidak bisa diabaikan. Kebijakan pemerintah terkait mata uang kripto dapat memiliki dampak signifikan pada harga Bitcoin. Di satu sisi, regulasi yang mendukung dapat memberikan legitimasi dan keamanan bagi investor, yang kemudian mendorong harga naik. Di sisi lain, regulasi yang ketat atau larangan penggunaan kripto di beberapa negara dapat menimbulkan ketidakpastian dan volatilitas harga.

7. Efek Halving Bitcoin

Setiap empat tahun sekali, Bitcoin mengalami peristiwa yang disebut “halving,” di mana imbalan bagi penambang Bitcoin berkurang setengahnya. Hal ini berarti bahwa jumlah Bitcoin baru yang memasuki pasar berkurang drastis.

Karena penawaran baru semakin sedikit, namun permintaan tetap atau bahkan meningkat, harga Bitcoin biasanya mengalami kenaikan signifikan setelah setiap halving.

Kenaikan harga Bitcoin bukanlah fenomena sederhana yang bisa dijelaskan dengan satu faktor saja. Sebaliknya, ini adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor yang saling terkait, mulai dari dinamika permintaan dan penawaran, adopsi institusional, hingga perkembangan teknologi dan kebijakan moneter global.

Dalam dunia yang semakin terhubung dan bergantung pada teknologi, memahami faktor-faktor ini dapat membantu kita memprediksi dan memanfaatkan pergerakan harga Bitcoin di masa depan.

Bagi para investor, mengetahui apa yang menggerakkan harga Bitcoin dapat menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat dalam perjalanan investasi mereka. Sementara bagi yang baru tertarik pada dunia kripto, pengetahuan ini dapat menjadi landasan kuat untuk memulai eksplorasi lebih lanjut dalam dunia investasi yang penuh dengan potensi namun juga tantangan ini.

Ayo mulai perjalanan investasi kamu dengan Nanovest! Hanya dengan modal mulai dari Rp 5.000 saja, kamu sudah bisa berinvestasi di saham-saham perusahaan besar di Amerika Serikat, aset kripto terpopuler, dan emas digital.

Nanovest juga aman dan terpercaya, memberikan kamu ketenangan dalam berinvestasi. Download aplikasi Nanovest sekarang di AppStore atau PlayStore dan jadilah bagian dari jutaan investor cerdas yang sudah lebih dulu memulai!

Nanovest News v3.18.0