Ini Dia! Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan Secara Mudah
Inilah cara membedakan emas asli dengan kuningan, mulai dari tes magnet hingga tes goresan. Pastikan keaslian emas dengan panduan lengkap ini.
Kiki • Oct 15, 2024
Emas adalah salah satu logam mulia yang memiliki nilai tinggi dan sering dijadikan investasi. Namun, maraknya peredaran logam tiruan seperti kuningan yang menyerupai emas membuat banyak orang ragu dalam mengenali emas asli.
Kuningan, campuran tembaga dan seng, sering kali dipalsukan dan diklaim sebagai emas karena tampilannya yang mirip. Untuk itu, penting mengetahui cara membedakan emas asli dengan kuningan baik secara visual maupun dengan tes fisik sederhana.
Artikel ini akan memberikan panduan langkah-langkah efektif untuk memastikan keaslian emas yang dimiliki.
Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan Secara Visual
Metode visual adalah cara pertama yang dapat digunakan untuk membedakan emas asli dari kuningan. Meskipun terlihat mirip, ada beberapa ciri khas yang bisa dikenali dengan mata telanjang.
Periksa Warna Emas
Emas Asli:** Emas asli biasanya memiliki warna yang lebih pekat dan mengkilap. Tidak mudah pudar, emas biasanya berwarna kuning keemasan. Jika emas tersebut memiliki kadar yang tinggi (seperti 24 karat), warnanya akan sangat kuning dan berkilau alami.
Kuningan:** Kuningan memiliki warna yang lebih pucat dan sering kali terlihat lebih kuning terang atau kekuningan dengan sedikit campuran warna hijau atau oranye. Selain itu, seiring waktu, kuningan akan mulai pudar dan warnanya bisa berubah karena oksidasi.
Periksa Tanda Karat atau Cap
Emas Asli:** Emas asli biasanya memiliki cap yang menunjukkan kadar emas, seperti "24K", "18K", atau "750". Berhati-hatilah jika tidak ada tanda karat di tempat yang tidak mencolok, seperti bagian dalam gelang atau cincin.
Kuningan:** Kuningan umumnya tidak memiliki tanda atau cap karat. Jika ada, biasanya hanya berupa angka dan tidak menunjukkan harga emas sebenarnya.
Metode Sederhana untuk Membedakan Emas Asli dengan Kuningan
Selain pemeriksaan visual, bisa juga melakukan beberapa tes fisik sederhana di rumah untuk mengetahui keaslian emas.
a. Tes Magnet
Cara Melakukan:** Dekatkan magnet ke perhiasan emas. Emas asli bukanlah logam magnetik, sehingga tidak akan menempel pada magnet.
Hasil:** Jika perhiasan tersebut tertarik oleh magnet, kemungkinan besar itu adalah kuningan atau logam campuran lainnya yang memiliki sifat magnetik.
b. Tes Goresan pada Keramik
Cara Melakukan:** Siapkan keramik tanpa lapisan mengkilap (keramik kasar), kemudian gosokkan emas di atas permukaannya.
Hasil:**
Emas Asli:** Goresan emas asli akan berwarna kuning keemasan.
Kuningan:** Kuningan cenderung meninggalkan goresan berwarna hitam atau abu-abu karena adanya kandungan logam lain.
c. Tes dengan Asam Nitrat
Cara Melakukan:** Oleskan sedikit asam nitrat pada bagian kecil emas.
Hasil:**
Emas Asli:** Tidak ada perubahan warna pada emas asli karena emas asli tidak bereaksi dengan asam nitrat.
Kuningan:** Kuningan akan bereaksi dengan asam nitrat, menghasilkan perubahan warna menjadi hijau atau cokelat, menandakan adanya logam selain emas.
Peringatan: Hati-hati saat menggunakan asam nitrat karena merupakan bahan kimia berbahaya. Gunakan alat pelindung dan lakukan tes ini di area yang berventilasi baik.
d. Tes Gigit
Cara Melakukan:** Emas adalah logam yang lunak, sehingga dapat diuji dengan sedikit gigitan. Tekan gigi perlahan pada permukaan emas.
Hasil:**
Emas Asli:** Emas asli akan menunjukkan sedikit lekukan atau bekas gigitan karena sifatnya yang lunak.
Kuningan:** Kuningan tidak meninggalkan bekas gigitan dan lebih keras daripada emas.
e. Tes Timbangan
Cara Melakukan:** Timbang perhiasan emas dan bandingkan dengan perhiasan lain yang memiliki ukuran dan bentuk serupa.
Hasil:** Emas memiliki densitas yang tinggi, sehingga biasanya akan terasa lebih berat dibandingkan kuningan. Jika perhiasan terasa ringan untuk ukuran dan bentuknya, kemungkinan besar itu adalah kuningan.
Tes Lanjutan di Toko Perhiasan atau Lembaga Resmi
Jika masih ragu setelah melakukan tes sederhana, langkah selanjutnya adalah membawa perhiasan ke toko perhiasan atau lembaga resmi yang menyediakan jasa pengujian emas, seperti Pegadaian atau laboratorium pengujian logam mulia.
X-Ray Fluorescence (XRF):** Metode ini menggunakan sinar X untuk menganalisis komposisi logam dalam perhiasan. Hasilnya akan menunjukkan dengan tepat kandungan emas dan logam lain.
Tes Ultrasonik:** Digunakan untuk memeriksa kepadatan dan kualitas emas, memastikan apakah ada logam lain yang disisipkan di dalam emas.
Tips untuk Menghindari Pembelian Emas Palsu
Beli di Tempat Terpercaya:** Selalu beli emas di toko perhiasan atau tempat penjualan yang memiliki reputasi baik dan terpercaya.
Cek Sertifikat:** Banyak sertifikat yang diberikan kepada emas batangan yang menunjukkan kadar kemurnian dan beratnya. Pastikan sertifikat tersebut berasal dari lembaga yang diakui.
Periksa Tanda Karat:** Untuk perhiasan, periksa tanda karat yang ada. Emas asli akan memiliki tanda seperti "24K" atau "18K".
Membedakan emas asli dengan kuningan dapat dilakukan melalui pengamatan visual dan beberapa tes fisik sederhana. Cara membedakan emas asli dengan kuningan ini meliputi pengecekan warna, tanda karat, tes magnet, tes goresan keramik, hingga tes asam nitrat.
Jika ragu, sebaiknya bawa perhiasan ke toko emas atau lembaga pengujian logam mulia untuk verifikasi lebih lanjut. Dengan mengetahui cara-cara ini, bisa lebih bijak dalam berinvestasi dan menghindari risiko membeli emas palsu.
Yuk, mulai investasi dengan mudah dan aman di Nanovest! Mulai dari Rp5.000, kamu sudah bisa akses lebih dari 2000+ aset investasi, termasuk saham-saham perusahaan besar di AS, kripto terpopuler, dan emas.
Investasi kamu #AmanSamaNano! Download aplikasi Nanovest sekarang di AppStore atau PlayStore dan wujudkan impian finansialmu!