Kenalan Dulu dengan Non Farm Payrolls sebelum Investasi di Bursa Saham USA
Kenalan Dulu dengan Non Farm Payrolls sebelum Investasi di Bursa Saham USA
Nona • Jul 1, 2024
Berinvestasi di instrumen apapun, pasti bakal ada sentimennya yang bikin keuntungan investasi itu naik dan turun. Pun dalam investasi saham di bursa global seperti Amerika Serikat (USA).
Jika kamu akan berinvestasi di bursa USA, kamu harus tahu ada salah satu data penting yang sering dirilis Pemerintah Amerika Serikat. Data ini adalah Non Farm Payrolls (NFP). Saking pentingnya, NFP jadi salah satu indikator fundamental yang dijadikan rujukan para trader terkait kesehatan ekonomi Negeri Paman Sam.
Dengan data yang dirilis setiap periode tertentu itu, para fundamentalis mengambil keputusan investasi berdasarkan kondisi terkini dan prediksi serta ekspektasi terhadap masa depan perekonomian. Berbagai indikator maupun data statistik diambil jadi rujukan guna mendapat gambaran yang utuh tentang realitas yang berjalan.
Penasaran apa itu Non Farm Payrolls, cara menganalisanya, dan tips trading di bursa saham USA berdasarkan data tersebut? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.
Apa itu Non Farm Payrolls?
Jadi, apa itu NFP? Pengertian Non Farm Payrolls adalah data laporan jumlah pendapatan pekerja di semua sektor kecuali pertanian, wirausaha, pekerjaan rumah tangga, militer, agensi militer, dan pegawai pemerintahan lainnya. Data ini dirilis Biro Tenaga Kerja (US Bureau of Labour Statistics/BLS) setiap Jumat pertama tiap bulannya.
Menurut data ini, 80 persen sektor bisnis di Amerika Serikat yang berkontribusi dalam Produk Domestik Bruto (PDB) nasionalnya mempekerjakan para pekerja yang tergolong dalam kelompok ini. Itu sebab, NFP merupakan salah satu indikator penting yang bisa merepresentasikan situasi perekonomian di USA.
Saat data ini diterbitkan, BLS juga merilis laporan Employment Situation yaitu laporan yang disarikan berdasarkan dua survei komprehensif, yakni survei rumah tangga dan survei establishment. Keduanya menghasilkan dua laporan terpisah yang kemudian disusun bersama menjadi laporan komprehensif yang saling melengkapi.
Data yang disajikan dalam Non Farm Payrolls
Apa saja yang dilakukan BLS untuk mendapatkan data terbaru terkait sektor bisnis di USA? Berikut penjelasannya!
1. Survei Rumah Tangga
Survei rumah tangga memberikan informasi tingkat pengangguran dan rincian demografi pekerjaan. Para ekonom akan menganalisis data Survei Rumah Tangga ketika mempertimbangkan tren tingkat pengangguran, tingkat partisipasi, dan tren lain yang mungkin terkait dengan demografi.
Adapun rincian dalam survei rumah tangga antara lain:
- Angka Pengangguran
- Angka Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan
- Angka Pengangguran Berdasarkan Usia
- Alasan Dibalik Pengangguran
- Data Lapangan kerja Berdasarkan Tipe Alternatif Pekerjaan
- Angka Partisipasi
- Angka Pengangguran Berdasarkan Gender
- Angka Pengangguran Berdasarkan Suku.
2. Survei Establishment
Sementara itu, survei establishment memberi informasi kondisi ketenagakerjaan. Salah satu segmen dalam survei establishment adalah laporan non farm payrolls, yang melaporkan jumlah pekerjaan berbayar baru yang tercipta dalam perekonomian nasional.
Survei establishment termasuk laporan Non Farm Payrolls menawarkan informasi berharga tentang sektor-sektor dengan segregasi sektor yang terperinci. Beberapa jenis analis dapat memasukkan data Non Farm Payrolls secara spesifik per sektor ke dalam analisis mereka.
Rincian ini sering digunakan oleh analis saham yang melaporkan sektor saham dan rilis pendapatan. Adapun komponen dalam laporan ini antara lain:
- Angka total NFP yang Bertambah
- Penambahan NFP Berdasarkan Kategori Industri, yakni durable goods, non-durable goods, pelayanan dan pemerintahan
- Detail Jam Kerja
- Detail Rata-Rata Pendapatan per Jam.
Analisis perekonomian lewat NFP
Data-data yang disajikan BLS tersebut merupakan informasi berharga yang membuka wawasan mengenai situasi terkini. Data tersebut kerap menjadi acuan dalam pengambilan keputusan oleh pembuat kebijakan di Amerika Serikat.
Pada gilirannya, keputusan yang dibuat akan memengaruhi kinerja pasar dan instrumen investasi kamu. Baik pasar saham, nilai tukar terhadap Dolar Amerika Serikat, maupun harga emas dan surat utang bereaksi terhadap laporan ini.
Statistik data NFP juga bisa digunakan untuk mengetahui sektor mana yang sedang berkembang dan mana yang sedang berkontraksi. Sektor yang berkembang akan menambah jumlah lapangan pekerjaan dan jumlah penggajiannya. Saat berkontraksi, jumlah lapangan kerja dan nominal yang diterima pekerjanya akan susut.
Berikut ini beberapa data NFP secara historis yang pernah mengukir sejarah perekonomian global dan memengaruhi bursa dunia:
- Mei menjadi bulan terbaik untuk pertumbuhan upah dengan rata-rata 129 ribu pekerjaan tambahan
- Agustus adalah bulan terburuk dengan rata-rata 69 ribu pekerjaan tambahan
- Data NFP terbaik di Amerika Serikat terjadi pada 1994 dengan 3,85 juta pekerjaan ditambahkan
- Pada 2009, angkatan kerja kehilangan 5,05 juta pekerjaan, menandai tahun statistik terburuk untuk jumlah NFP
- Pada 2018, pertumbuhan pekerjaan penggajian mencapai 2,6 juta dibandingkan dengan penambahan 2,2 juta (2016 dan 2017).
Tips trading saat rilis data Non Farm Payroll
Dengan data ini, kita bisa memanfaatkannya untuk melakukan investasi, terutama trading, di bursa saham global seperti Wall Street. Berikut ini tips buat kamu ketika data NFP dirilis:
1. Catat tanggal dan jam rilis data
Dengan mencatat tanggal dan jam rilis data NFP, kita memiliki peluang untuk bersiap-siap melakukan trading untuk mendapatkan cuan dari perubahan harga yang besar dalam waktu singkat. Siapkan teknik trading yang taktis.
2. Menutup semua posisi trading
Saat data akan dirilis, trader sebaiknya tidak melakukan order atau membuka posisi. Sebab, pergerakan harga baru dimulai sejak awal sesi perdagangan Amerika Serikat, sehingga analisis yang dilakukan sejak sesi sebelumnya bisa menjadi tidak berguna.
3. Tindakan awal
Perilisan data NFP selalu membuka peluang keuntungan lebih besar bagi trader. NFP sangat memengaruhi nilai tukar mata uang USD, jadi kita sebagai investor dengan mata uang rupiah perlu memperhatikan pasangan-pasangan mata uang mayor (major pairs) seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan lainnya. Periode volatilitas terbesar umumnya berada di 30 menit pertama setelah perilisan data NFP dan masih bisa bertahan hingga 2 jam selanjutnya.
4. Terapkan trailing stop untuk perlebar toleransi risiko
Hal ini biasanya dilakukan oleh trader jangka panjang yang berbasis analisis fundamental agar posisi trading long term tidak dirusak oleh gejolak harga sesaat yang timbul setelah dirilisnya data NFP.
Biasanya, setelah gejolak harga berakhir para trader akan mengembalikan posisi trading mereka sesuai kondisi semula, atau menutup posisi trading jika data NFP ternyata mengubah outlook fundamental.
Dengan kata lain, data ini bisa diterapkan untuk trading harian ataupun investasi jangka panjang. Jika tertarik masuk bursa saham USA jelang rilis data Non Farm Payrolls, kamu bisa menggunakan Nanovest.io yang menjadi aplikasi online mudah untuk berinvestasi di bursa saham global seperti USA. Selamat mencoba!